Kalimat Majemuk adalah Gabungan Dua Kalimat Tunggal atau Lebih, Simak Contohnya

Dalam kalimat majemuk adalah terdapat kata hubung berupa konjungsi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 09 Nov 2021, 16:35 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 16:35 WIB
Tidak Memaksa Anak
Ilustrasi Anak Belajar. Credit: pexels.com/Olia

Liputan6.com, Jakarta Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kalimat majemuk adalah bagian dari kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Bila disederhanakan, memahami kalimat majemuk adalah gabungan dari dua kalimat tunggal atau lebih.

“Kalimat majemuk adalah kalimat yang terbentuk atas dua pola kalimat atau lebih. Artinya kalimat itu memiliki dua subjek dan dua predikat,” dijelaskan oleh ahli dalam bidang ini, Bambang dan Negoro (1975: 52).

Ciri-ciri kalimat majemuk adalah klausa pembentuknya dipisahkan, kalimat tunggal tanpa perubahan. Kedudukan pola kalimatnya sederajat atau sama, penggabungan yang dilakukan disertai perubahan intonasi, menggunakan kata penghubung, dan pola umumnya S-P+S-P.

Tanda apabila terdapat hubungan antarklausa dalam sebuah kalimat majemuk adalah ada kata hubung berupa konjungsi. Konjungsi dari kalimat majemuk adalah berupa “dan, atau, agar, karena, dan masih banyak lagi.” Contoh kalimat majemuk adalah akan lebih memahamkannya.

Jenis kalimat majemuk adalah terdapat empat macam. Ada kalimat majemuk setara, bertingkat, rapatan, dan campuran. Agar lebih memahami tentang kalimat majemuk, berikut Liputan6.com ulas penjelasan dan contoh kalimat majemuk yang dimaksudkan dari berbagai sumber, Selasa (9/11/2021).

Contoh Kalimat Majemuk Setara

Gaya
Ilustrasi Belajar. Credit: unsplash.com/Windows

1. Ibu mengantar adik ke sekolah kemudian berbelanja ke pasar.

2. Budi menempelkan perangko di amplop surat, lalu membawakannya ke Kantor Pos.

3. Petugas kebersihan menyapu jalanan ibu kota, lalu mengangkutnya ke mobil sampah.

4. Amir mengerjakan PR sekolah, setelah itu bermain bola dengan teman-temannya.

5. Bibi menyapu, mengepel, setelah itu mencuci pakaian.

6. Ayah mendengar berita di telivisi, setelah itu ayah bergegas pergi.

7. Adik mau dibelikan tas sekolah baru atau sepatu sekolah baru.

8. Paman sekeluarga yang akan datang ke sini atau kita sekeluarga yang akan berlibur ke sana.

9. Penggusuran kali atau normalisasi kali yang akan menjadi topik bahasan seminar kali ini.

10. Setelah lulus kuliah nanti, ia akan pergi merantau atau membuka usaha.

11. Kakak memilih memakai gaun atau kebaya ke pesta temannya.

12. Amir binggung mau melanjutkan pendidikannya di Amerika atau Belanda.

13. Toni yang melaporkan kasus suap itu atau yang menjadi tersangka kasus suap itu.

14. Andi tidak hadir di acara perpisahan sekolah karena Andi sakit.

15. Jessica di jadikan tersangka karena kasus kopi bersianida.

16. Pemimpin itu memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga ia dihormati dan di egani oleh masyarakat.

17. Hama werang mewabah hampir di semua desa, akibatnya panen tahun ini terancam gagal.

18. Siswa itu terjaring razia narkoba, akibatnya ia di keluarkan dari sekolah.

19. Anak itu tidak pandai belajar matematika, tetapi dia sangat mahir berbahasa Inggris.

20. Ia sudah bolak balik berobat, namun sakit yang di deritanya tak kunjung sembuh.

21. Ibu pergi berbelanja dan ayah berangkat bekerja.

22. Suasana riuh di dalam kelas terhenti ketika kepala sekolah datang.

23. Bayi mungil itu tertidur pulas ketika berada dalam gendongan ibunya.

24. Petugas kebersihan sudah sibuk membersihkan saluran air sebelum memasuki musim hujan.

25. Andi membaca surat itu kemudian menangis tersedu-sedu.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Manajemen Waktu dan Strategi Belajar
Ilustrasi Belajar. Credit: pexels.com/Hana

21. Ayah ingin membeli mobil baru jika ayah dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

22. Kita akan mengalami kerugian besar apabila produk kita gagal di pasaran.

23. Ibu tidak semarah itu seandainya ia meminta maaf.

24. Tidak ada barang yang ketinggalan asalkan kau menyusunnya dengan teliti.

25. Semua pekerjaan itu selesai dalam sekejap asalkan semua orang bergotong royong mengerjakannya.

26. Berdiam diri lebih baik daripada bergosip membicarakan orang lain.

27. Setiap hari dua bersaudara itu bertengkar ibarat anjing dan kucing.

28. Ayu sangat mirip dengan ibunya seperti pinang dibelah dua.

29. Semangatnya menyala-nyala laksana kobaran api.

30. Sifat saudara kembar itu sangat berbeda bagaikan bumi dan langit.

31. Beberapa hari terakhir gelombang besar menghantam perahu nelayan sehingga mereka tidak berani melaut.

32. Kakak bermain games sampai larut malam sehingga kakak sering tertidur di kelas.

33. Ayu adalah anak tunggal di keluarganya, oleh karena itu ia sangat dimanja orangtuanya.

34. Lingkungan yang kotor menyebabkan terjangkitnya banyak penyakit, oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan.

35. Banyak anak sekolah yang menjadi pecandu narkoba, oleh karena itu tugas kita semua untuk memeranginya

36. Pencuri masuk ke rumah mewah itu dengan mengendap-ngendap.

37. Dinding kamarku kotor berantakan karena adik mencoretnya dengan crayon.

38. Menghadapi terjangan air laut, penduduk menahan tanggul dengan karung yang diisi pasir.

39. Pesta pernikahannya dirayakan dengan megah dan mewah.

40. Berjam-jam guru itu memeriksa hasil ulangan muridnya dengan teliti.

41. Pemenang lomba matematika tingkat kabupaten minggu lalu adalah gadis yang memakai kacamata tebal itu.

42. Petani menyemaikan bibit unggul yang diberikan pemerintah bulan lalu.

43. Para orang tua sibuk merias anak-anaknya yang mengikuti karnaval batik tadi sore.

44. Orang yang mondar-mandir di depan rumah pak RT tadi sedang mencari alamat.

45. Pak satpam memarahi anak yang membuang sampah di depan pagar rumah itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya