Liputan6.com, Jakarta Apa itu makrifat? Memahami makrifat adalah bagian dari pengetahuan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian makrifat adalah bagian dari tingkat penyerahan diri kepada Tuhan, yang naik setingkat demi setingkat sehingga sampai ke tingkat keyakinan yang kuat.
Baca Juga
Bagaimana Islam memandang tentang makrifat dan kepada siapa saja makrifat itu melekat? Orang yang memahami tentang makrifat adalah arif (bijaksana, cerdik dan pandai, atau berilmu). Tidak sembarangan orang bisa memahami tentang makrifat.
Advertisement
Makrifat adalah ilmu tasawuf untuk memahami lebih dekat tentang Tuhannya. Dalam buku berjudul Akhlak Tasawuf oleh Abuddin Nata, pengertian makrifat adalah upaya penghayatan kepada Allah SWT (makrifatullah) menjadi tujuan utama dan sekaligus menjadi inti ajaran tasawuf.
Itu pengertian singkat tentang makrifat. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian makrifat, tanda, dan macam-macamnya, Rabu (12/1/2022).
Pengertian Makrifat
Dalam Kamus al-Munawwir oleh Ahmad Warson Munawwir, pengertian makrifat adalah berasal dari kata `arafa, yu’rifu, irfan, memiliki arti mengetahui atau mengenal. Orang yang memahami tentang makrifat adalah arif (bijaksana, cerdik dan pandai, atau berilmu).
Dalam Islam, makrifat adalah ilmu tasawuf untuk memahami lebih dekat tentang Tuhannya. Dalam buku berjudul Akhlak Tasawuf oleh Abuddin Nata, pengertian makrifat adalah upaya penghayatan kepada Allah SWT (makrifatullah) menjadi tujuan utama dan sekaligus menjadi inti ajaran tasawuf.
Tidak sembarangan orang bisa memahami tentang makrifat. Dijelaskan lebih mendalam, makrifat adalah pengetahuan yang objeknya bukan bersifat eksoteris (zahiri), tetapi lebih mendalam terhadap peekanan esoteris (batiniyyah) dengan memahami rahasia-Nya.
Pemahaman makrifat adalah berwujud penghayatan atau pengalaman jiwa. Pengetahuan makrifat adalah lebih tinggi nilai hakikatnya dari yang biasa didapat orang-orang pada umumnya dan didalamnya tidak terdapat keraguan sedikitpun. Itulah pengertian dan pemahaman makrifat yang perlu diketahui.
Advertisement
Tanda-Tanda Makrifat
Apa tanda seseorang mendapat makrifat? Dalam buku berjudul Rahasia Shalatnya Orang-Orang Makrifat oleh Imam al-Ghazali, dijelaskan makrifatullah adalah pengetahuan yang di dalam hati tidak memiliki keraguan terhadap zat dan sifat Allah SWT.
Tanda makrifat adalah bisa berwujud ketika seorang hamba meyakini seyakin-yakinnya bahwa Allah SWT itu wujud, Esa, zat yang Maha Agung, berdiri sendiri, dan tidak ada satupun yang bisa menyerupainya. Meyakini sepenuhnya, Allah SWT hidup, Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Mendengar, dan Maha Melihat dengan segala sifat-Nya.
Dalam buku berjudul Risalah Sufi al-Qusyayri oleh Abdul Karim ibn Hawazin al-Qusyairi, menjelaskan salah satu tanda makrifat adalah tercapainya rasa ketentraman dalam hati, semakin orang bertambah makrifatnya maka akan semakin bertambah ketentramannya. Apa yang diketahuinya dari pengalaman itu, memberi ketenangan hati.
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati,” (QS. Yunus: 62).
Hal yang sama dijelaskan oleh Harun Nasution melansir kajian teori penelitian yang diterbitkan Universitas Islam Negeri Walisongo, pada Rabu (12/1/2022) orang dengan kemakrifatan memiliki tanda sebagai berikut:
1. Tanda makrifat adalah bagi orang arif mereka bangga dalam kepapaannya, apabila disebut nama Allah SWT dia bangga. Apabila disebut nama dirinya dia merasa miskin.
2. Tanda makrifat adalah jika mata yang terdapat dalam hati terbuka, mata kepalanya akan tertutup, dan saat itu yang dilihatnya hanya Allah SWT.
3. Tanda makrifat adalah memahami bahwa makrifat merupakan cermin, jika seorang arif melihat ke cermin maka yang dilihatnya hanyalah Allah SWT.
4. Tanda makrifat adalah semua yang dilihat orang arif baik waktu tidur maupun saat terjaga hanyalah Allah SWT.
5. Tanda makrifat adalah seandainya makrifat berupa bentuk materi, semua orang yang melihat padanya akan mati karena tak tahan melihat betapa sangat luar biasa cantik serta indahnya, dan semua cahaya akan dikalahkan dengan cahaya keindahan yang sangat gemilang tersebut.
Macam-Macam Makrifat
Ada tiga macam makrifat yang bisa dipahami untuk mengenal lebih dekat dengan Allah SWT. Dalam buku berjudul Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme oleh A Rivay Siregar, Zu al-Nun al-Misri membagi makrifat menjadi tiga. Apa saja?
1. Makrifat al-Tauhid (Awam)
Ini sebagai makrifatnya orang awam, yaitu makrifat yang diperoleh kaum awam dalam mengenal Allah SWT. Melalui perantara syahadat, tanpa disertai dengan argumentasi.
Makrifat jenis inilah yang pada umumya dimiliki oleh orang muslim. Orang awam mempunyai sifat lekas percaya dan menurut, mudah mempercayai kabar berita yang dibawa oleh orang yang dipercayainya dengan tanpa difikirkan secara mendalam.
2. Makrifat al-Burhan wa al-Istidlal (Khas)
Ini merupakan makrifatnya mutakalimin dan filsuf (metode akal budi), yaitu makrifat tentang Allah SWT melalui pemikiran dan pembuktian akal. Pemahaman yang bersifat rasional melalui berpikir spekulatif.
Makrifat jenis kedua ini banyak dimiliki oleh kaum ilmuan, filsuf, sastrawan, dan termasuk dalam golongan orang-orang khas. Golongan ini memiliki ketajaman intelektual, sehingga akan meneliti, memerikasa membandingkan dengan segenap kekuatan akalnya.
3. Makrifat Hakiki (khawas al-khawas)
Ini merupakan makrifat Waliyullah, yaitu makrifat tentang Allah SWT melalui sifat dan ke-Esa-an-Nya, diperoleh melalui hati nuraninya. Makrifat jenis ketiga inilah yang tertinggi, karena makrifat ini diperoleh tidak hanya melalui belajar, usaha dan pembuktian. Melainkan anugerah dari Allah SWT kepada orang-orang sufi atau auliya’ yang ikhlas dalam beribadah dan mencintai Allah SWT.
Advertisement