Tips Menyimpan Tempe Tetap Segar di Kulkas, Tak Kering dan Basi

Liputan6.com, Jakarta Tempe merupakan salah satu bahan makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain lezat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan, tempe juga kaya akan protein nabati, kalsium, magnesium, serta nutrisi penting lainnya. Tak heran jika tempe sering menjadi pilihan utama untuk menu masakan sehari-hari.

Namun, tantangan utama dalam menyimpan tempe adalah daya tahannya yang terbatas. Karena berasal dari proses fermentasi, tempe yang disimpan terlalu lama bisa berubah warna, menjadi basah, atau berbau tidak sedap. Kondisi ini tentu merugikan, terutama bagi mereka yang ingin menyimpan stok tempe lebih lama.

Dilansir pada Selasa (4/3), ada trik sederhana yang bisa membantu menjaga kesegaran tempe meskipun disimpan dalam kulkas selama berhari-hari. Seperti yang dibagikan oleh pengguna TikTok dengan akun @mamake_trio, metode ini dapat membuat tempe tetap segar, tidak kering, dan tetap layak untuk dimasak.

Tempe merupakan makanan yang dihasilkan melalui proses fermentasi kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus. Proses ini membuat tempe memiliki kandungan nutrisi tinggi sekaligus tekstur yang khas. Namun, sifat fermentasinya menyebabkan tempe mudah mengalami perubahan bila tidak disimpan dengan benar.

Dalam suhu ruang, proses fermentasi terus berlangsung, yang mengakibatkan tempe menjadi terlalu matang, berbau menyengat, dan akhirnya basi. Bahkan jika langsung disimpan di kulkas, tempe tetap berisiko mengering atau terlalu lembap. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat agar tempe tetap segar.

Salah satu penyebab utama tempe cepat basi adalah paparan suhu dan kelembapan yang tidak stabil. Kondisi ini dapat memengaruhi tekstur dan rasa tempe, sehingga tidak lagi enak untuk dikonsumsi. Dengan teknik penyimpanan yang sesuai, risiko ini bisa diminimalkan.

@mamake_trio membagikan metode sederhana untuk menyimpan tempe agar awet hingga 6 hari. Dalam video tersebut, dia memperlihatkan langkah-langkah praktis yang dapat diikuti siapa saja.

Langkah pertama, tempe yang baru dibeli cukup dibungkus dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan. Kemudian, masukkan tempe tersebut ke dalam wadah tertutup rapat yang kedap udara. Setelah itu, simpan wadah tersebut di chiller kulkas.

“Bungkus pakai tisu, tutup rapat di tempat kedap udara, simpan dalam kulkas,” tulis akun @mamake_trio dalam caption videonya. Metode ini membuat tempe tidak terpapar suhu kulkas secara langsung, sehingga tekstur dan kualitasnya tetap terjaga.

Tisu dapur berfungsi menyerap kelembapan berlebih yang dapat mempercepat pembusukan tempe. Dalam suhu dingin kulkas, kelembapan yang tinggi sering kali membuat tempe basah dan berlendir. Dengan membungkus tempe menggunakan tisu dapur, kondisi ini dapat dihindari.

Selain itu, wadah kedap udara juga meminimalkan kontak tempe dengan udara dingin secara langsung. Udara dingin sering kali menyebabkan tempe mengering dan kehilangan tekstur aslinya. Dengan metode ini, tempe tetap lembut dan segar.

Banyak warganet yang mencoba cara ini dan merasakan hasilnya. Mereka mengaku terkejut karena tempe yang disimpan tetap segar dan tidak berubah tekstur meskipun sudah beberapa hari.

Dalam video yang diunggah oleh @mamake_trio, kondisi tempe yang disimpan selama 4 hingga 6 hari tetap baik. Tidak ada perubahan warna, tekstur, ataupun munculnya jamur berlebih. Hal ini menunjukkan bahwa metode tersebut benar-benar efektif.

“Kemarin kepikiran cara tempe awet gak item dan awet, ketemu juga caranya di sini. Mantul,” tulis salah satu warganet, TikTok/@rayhan_parkitaustralia. Komentar ini menggambarkan antusiasme banyak orang terhadap tips penyimpanan sederhana tersebut.

Trik ini juga menjadi solusi hemat bagi banyak ibu rumah tangga. Dengan tempe yang lebih awet, bahan makanan tidak terbuang percuma, dan pengeluaran untuk belanja dapur bisa ditekan.

Video dari akun @mamake_trio ini telah disukai lebih dari 15 ribu pengguna TikTok. Banyak komentar positif dari warganet yang merasa terbantu dengan tips tersebut. Beberapa bahkan berencana untuk langsung mempraktikkannya di rumah.

“Betul sekali biar dompet sedikit awet, saya juga begitu,” tulis TikTok/@muji.supaningsih. Komentar ini menunjukkan bahwa tips tersebut tidak hanya praktis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, banyak warganet yang berharap lebih banyak tips seperti ini dibagikan. “Sering-sering share beginian kak, ini tuh ilmu bagi ibu-ibu hemat,” ungkap TikTok/@rizhaaldania.

Apa Penyebab Tempe Cepat Basi?

Tempe cepat basi karena proses fermentasi yang terus berlangsung, terutama jika disimpan di suhu ruang tanpa perlindungan yang cukup.

Tempe dapat disimpan dengan membungkusnya menggunakan tisu dapur, lalu dimasukkan ke dalam wadah kedap udara sebelum disimpan di kulkas.

Tisu dapur membantu menyerap kelembapan berlebih, sehingga penggunaannya sangat disarankan untuk menjaga kualitas tempe.