Latar Belakang adalah Bagian Karya Ilmiah, Ketahui Cara Menyusunnya

Liputan6.com, Jakarta Latar belakang adalah bagian penting dalam karya ilmiah. Peran latar belakang adalah untuk membantu pembaca memahami keseluruhan tema tulisan. Latar belakang adalah tulisan yang ditaruh pada bagian awal karya ilmiah.

Biasanya, latar belakang adalah bagian yang tidak terlalu panjang. Isi latar belakang adalah informasi singkat terkait topik tulisan yang diangkat. Menulis latar belakang adalah bagian penting dalam penulisan skripsi, makalah, dan jenis karya ilmiah lainnya.

Latar belakang adalah cara untuk mengenalkan tulisan ilmiah pada pembaca. Latar belakang penelitian memberikan konteks pada topik yang akan dibahas. Cara membuat latar belakang skripsi pastinya harus terhubung dari setiap disiplin ilmu yang dipelajari.

Berikut pengertian tentang apa itu latar belakang, bedanya dengan pendahuluan, dan cara menyusunnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/1/2022).

Latar belakang adalah informasi yang diberikan dalam esai/teks nonfiksi yang dibutuhkan pembaca untuk memahami keseluruhan tema teks atau poin yang ingin disampaikan oleh penulis. Latar belakang adalah bagian karya ilmiah yang berisi alasan mengapa masalah diangkat dalam karya ilmiah. Di dalam latar belakang dicantumkan argumentasi mengapa suatu topik dipilih. Latar belakang mengungkapkan bukti, data, konsep, dan hubungan antara variabel tang terkait dengan topik.

Latar belakang adalah kunci untuk memperkenalkan pembaca pada topik yang diangkat. Latar belakang penelitian digunakan untuk membuktikan bahwa pertanyaan penelitian relevan dan juga untuk mengembangkan penelitian. Informasi latar belakang mengidentifikasi dan menjelaskan sejarah dan sifat masalah penelitian yang terdefinisi dengan baik dengan mengacu pada literatur yang ada.

Panjang dan detail latar belakang juga bergantung pada sejauh mana kamu perlu menunjukkan pemahamanmu tentang topik tersebut. Jenis dan jumlah informasi latar belakang yang diberikan oleh penulis akan tergantung pada tujuan dan topik. Latar belakang akan memberikan konteks kepada pembaca terhadap informasi yang dibicarakan. Ini dapat mencakup studi yang relevan dan penting.

Latar belakang yang memadai membantu pembaca menentukan apakah penulis memiliki pemahaman dasar tentang masalah penelitian yang sedang diselidiki dan meningkatkan kepercayaan pada kualitas keseluruhan analisis dan temuan.

Fungsi latar belakang adalah sebagai jembatan yang menghubungkan pembaca dengan topik penelitian. Setiap makalah penelitian harus menyertakan bagian yang menjelaskan mengapa penulis mendekati subjek ini dan aspek topik apa yang ia fokuskan.

Latar belakang harus menunjukkan akar masalah yang sedang dipelajari, konteks masalah yang sesuai dalam kaitannya dengan teori, penelitian, dan/atau praktik, ruang lingkupnya, dan sejauh mana studi sebelumnya telah berhasil menyelidiki masalah, dengan catatan, khususnya.

Isi latar belakang memperluas poin-poin kunci yang dinyatakan di awal pendahuluan tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi fokus utama makalah. Informasi ini memberi pembaca konteks penting yang diperlukan untuk memahami masalah penelitian dan signifikansinya sebelum beralih ke tinjauan pustaka.

Latar belakang juga dapat mencakup ringkasan studi penelitian yang penting dan relevan. Ini sangat penting jika ada studi penting atau terobosan tentang masalah penelitian atau studi kunci yang menyangkal atau mendukung tesis.

Banyak yang keliru menyebut antara latar belakang dan pendahuluan. Pendahuluan adalah bab pertama dari suatu karya ilmiah yang menjadi pengantar pembaca untuk dapat menjawab suatu pertanyaan. Sementara latar belakang adalah bagian yang melatarbelakangi pemilihan judul serta mengungkapkan landasan pemikiran pemilihan judul skripsi tersebut.

Pada latar belakang, penulis biasanya menguraikan perkembangan sejarah dalam literatur yang mengarah pada topik penelitian saat ini secara ringkas. Jika studi tersebut bersifat interdisipliner, studi tersebut harus menjelaskan bagaimana berbagai disiplin ilmu terhubung dan aspek apa dari setiap disiplin ilmu yang akan dipelajari.

Menurut Dr Ratna Puspitasari, M.Pd. dalam modulnya berjudul Latar Belakang Permasalahan dalam Penelitian, ada sejumlah cara membuat latar belakang yang terstruktur. Berikut langkah-langkahnya:

Bagian awal

Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang akan diangkat. Gunakanlah metode penulisan piramida terbalik. Dengan model piramida terbalik buat gambaran umum tentang masalah mulai dari hal global sampai mengerucut fokus pada masalah inti, objek serta ruang lingkup yang akan diteliti.

Bagian tengah

Pada bagian tengah ungkapkan fakta, fenomena, data-data dan pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak segera diatasi dengan didukung juga teori dan penelitian terdahulu.

Bagian akhir

Pada bagian akhir, isi dengan alternatif solusi yang bisa ditawarkan (teoritis dan praktis) dan akhirnya munculah judul.

Struktur dan gaya penulisan informasi latar belakang dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas penelitian dan/atau sifat tugas. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan saat menulis bagian latar belakang. Berikut pertanyaan tips untuk membuat latar belakang yang baik:

- Apakah ada konsep, istilah, teori, atau ide yang mungkin asing bagi pembaca sehingga memerlukan penjelasan tambahan?

- Apakah ada elemen sejarah yang perlu digali untuk menyediakan konteks yang dibutuhkan, untuk menyoroti orang, isu, atau peristiwa tertentu, atau untuk meletakkan dasar untuk memahami munculnya isu atau peristiwa terkini?

- Apakah ada teori, konsep, atau ide yang dipinjam dari disiplin atau tradisi akademis lain yang mungkin asing bagi pembaca dan oleh karena itu memerlukan penjelasan lebih lanjut?

- Apakah studi penelitian tidak biasa dengan cara yang memerlukan penjelasan tambahan, seperti, 1) penelitian menggunakan metode analisis yang belum pernah diterapkan sebelumnya; 2) studi menyelidiki masalah penelitian yang sangat esoteris atau kompleks; 3) studi memperkenalkan variabel baru atau unik yang perlu diperhitungkan ; atau, 4) studi bergantung pada analisis teks atau dokumen unik, seperti, bahan arsip atau dokumen utama seperti buku harian atau surat pribadi yang tidak mewakili kumpulan literatur sumber yang mapan tentang topik tersebut?