10 Tempat Wisata Cirebon Rasa Bali yang Lagi Hits, Kampung Sabin hingga Telaga Nilam

Jelajahi 10 destinasi wisata di Cirebon dengan nuansa Bali, mulai dari Kampung Sabin hingga Pantai Kejawanan. Temukan spot foto instagramable dan kuliner khas dengan pemandangan Gunung Ciremai.

oleh Laudia TysaraMabruri Pudyas Salim diperbarui 19 Des 2024, 12:16 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 19:15 WIB
Kampung Sabin
Kampung Sabin, Cirebon. (Liputan6.com/IG/kampungsabin)

Liputan6.com, Jakarta Cirebon, kota yang dikenal dengan julukan Kota Udang, kini menyajikan sensasi liburan yang tak terduga, yakni nuansa eksotis Pulau Dewata di tengah panorama Gunung Ciremai. Destinasi-destinasi wisata dengan sentuhan Bali ini menjadi jawaban sempurna bagi Anda yang mendambakan suasana Ubud namun tidak memiliki waktu atau budget untuk terbang ke Bali. Dengan investasi waktu dan biaya yang lebih terjangkau, Anda bisa merasakan pesona Pulau Dewata sambil tetap menikmati keunikan budaya dan kuliner khas Cirebon.

Di antara 10 destinasi yang kami ulas, Kampung Sabin muncul sebagai primadona dengan konsep yang menghadirkan replika sempurna suasana Ubud. Bayangkan menikmati sajian kuliner di tengah hamparan sawah hijau, ditemani pemandangan Gunung Ciremai yang megah, sembari dilayani oleh staff berbalut pakaian adat Bali. Pengalaman ini tidak hanya menawarkan spot foto instagramable, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan romantic dinner dengan konsep candle light di tengah sawah, ebuah pengalaman yang biasanya hanya bisa Anda dapatkan di resor mewah Bali.

Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi setiap sudut dari 10 destinasi pilihan yang telah kami kurasi dengan cermat. Dari gapura klasik Bali yang menjadi spot foto favorit, hingga surga durian yang menawarkan berbagai varian premium dengan harga terjangkau. Setiap destinasi tidak hanya menawarkan pemandangan memesona, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas modern yang menjamin kenyamanan pengunjung, mulai dari area parkir yang luas hingga toilet yang bersih.

Ini kawasan persawahan yang berlatarbelakang Gunung Ciremai, baru hanya ada satu di Cirebon, loh. Tertarik mengunjungi? Berikut Liputan6.com ulas sepuluh tempat wisata Cirebon rasa Bali, Jumat (4/3/2022).

Tempat Wisata Cirebon Rasa Bali di Kampung Sabin

Kampung Sabin
Kampung Sabin, Cirebon. (Liputan6.com/IG/kampungsabin)

Ada satu tempat wisata Cirebon rasa Bali yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan. Lokasi tempat wisata Cirebon rasa Bali berasa di Kampung Sabin. Tepatnya, di Desa Sindagjawa, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

1. Gapura Khas Bali

Di tempat wisata Cirebon rasa Bali saat pertama kali datang akan disambut dengan gapura khas Bali. Gapura Bali di tempat wisata Cirebon berwarna cokelat tua yang padukan dengan cokelat keemasan, cocok banget buat swafoto!

Tak hanya gapura khas Bali, di tempat wisata Cirebon rasa Bali ada beragam pernak-pernik seperti payung dan umbul-umbul yang membuat nuansa Ubud, Bali semakin bisa dirasakan. Penasaran?

2. Mirip Ubud, Bali

Di tempat wisata Cirebon rasa Bali, pengunjung akan dimanjakan dengan suasana perkampungan seperti sedang berada di Ubud, Bali. Pengunjung di tempat wisata Cirebon rasa Bali ini bisa menikmati suasana tempat makan di tengah sawah dengan ornamen khas Bali.

Mulai dari jarik berwarna hitam putih hingga pelayan yang berdandan dengan baju adat Bali, memesona sekali!

Konsep di tempat wisata Cirebon rasa Bali seperti ini memang sengaja diusung untuk menjual kawasan Cirebon. Pengelola Kampung Sabin, Kabupaten Cirebon Hardiyan di Cirebon melansir Antara, mengungkap konsep tempat wisata Cirebon rasa Bali baru ada di Kampung Sabin.

3. Latar Belakang Gunung Ciremai

Apa lagi yang menarik di tempat wisata Cirebon rasa Bali? Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana sejuknya hamparan padi yang baru tumbuh menghijau dengan latar belakang Gunung Ciremai, loh.

Kampung Sabin
Kampung Sabin, Cirebon. (Liputan6.com/IG/kampungsabin)

4. Surga Buah Durian

Tak hanya menikmati khasnya wilayah Ubud, Bali. Di tempat wisata Cirebon rasa Bali, juga ada surga buah durian, loh.

Nama tempat wisata Cirebon rasa Bali satu ini, Pasar Durian Kampung Sabin. Sering ada pesta durian juga di tempat wisata Cirebon rasa Bali ini!

Dalam keterangan tertulis di akun resmi Instagramnya @kampungsabin, si raja buah yang tersedia di Pasar Durian, yakni berkualitas premium, banyak jenis pilihan dan harga yang terjangkau.

“Cocok dipilih untuk mengisi akhir pekan yang berkesan bersama keluarga,” diungkapnya.

5. Candle Light Dinner

Apa lagi yang istimewa dari tempat wisata Cirebon rasa Bali di Kampung Sabin ini? Di pagi dan siang hari bisa digunakan untuk swafoto ala Ubud, Bali. Sementara saat malam harinya ada Candle Light Dinner.

General Manager PT Tulus Asih Group Cirebon Gugun Gumilar melansir Antara, mengungkap setiap harinya, Kampung Sabin menyiapkan 50 slot bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana dinner pada malam hari.

Biaya yang diperlukan untuk masuk ke tempat wisata Cirebon rasa Bali, pengunjung bisa menukar voucher makan, dengan harga Rp20 ribu pada hari biasa dan Rp30 ribu pada akhir pekan. Tertarik berkunjung?

 

6. Telaga Nilam, Oase Sejuk di Kaki Gunung

Telaga Nilam
Telaga Nilam./Instagram.com/@cirebon.banget

Telaga Nilam merupakan destinasi wisata yang memukau di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Cirebon, Jawa Barat. Terletak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Cirebon, telaga ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan latar belakang perbukitan hijau. Akses menuju lokasi dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi melalui jalan beraspal yang cukup baik, atau menggunakan transportasi umum berupa angkot jurusan Pasawahan yang tersedia dari Terminal Harjamukti Cirebon.

Daya tarik utama Telaga Nilam terletak pada arsitektur Bali yang menyatu sempurna dengan keindahan alam sekitarnya. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berfoto di spot-spot instagramable, menikmati piknik keluarga, atau sekadar bersantai di gazebo sambil menikmati pemandangan. Untuk pencinta fotografi, golden hour di pagi hari (06.00-08.00 WIB) dan sore hari (15.30-17.30 WIB) menawarkan moment sempurna untuk mengabadikan keindahan telaga dengan pencahayaan yang dramatis.

Telaga Nilam beroperasi setiap hari dari pukul 06.00-18.00 WIB dengan tiket masuk Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir luas (Rp5.000 untuk motor, Rp10.000 untuk mobil), toilet bersih, mushola, warung makan lokal, gazebo untuk bersantai, dan beberapa spot foto tematik Bali. Untuk kenyamanan pengunjung, disediakan juga jasa pemandu lokal dengan tarif Rp50.000 per grup (maksimal 10 orang) yang akan menjelaskan sejarah dan keunikan tempat ini.

7. Pantai Baro Gebang, Surga Kuliner Tepi Pantai

Pantai Baro Gebang
Pantai Baro Gebang./Instagram.com/@jhes_dije

Pantai Baro Gebang berlokasi di Desa Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon, sekitar 15 kilometer dari pusat kota. Akses menuju pantai ini sangat mudah dengan kondisi jalan yang baik dan petunjuk arah yang jelas. Pengunjung dapat mencapai lokasi menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum berupa angkot jurusan Gebang yang beroperasi dari Terminal Harjamukti dengan tarif Rp15.000 per orang.

Keunikan Pantai Baro Gebang terletak pada perpaduan pesona pantai utara Jawa dengan sentuhan arsitektur Bali yang eksotis. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas menarik seperti berenang (pada area yang telah ditentukan), memancing, menikmati sunset, hingga wisata kuliner seafood segar. Spot favorit pengunjung adalah deretan gazebo bergaya Bali yang berjejer di sepanjang pantai, menciptakan tempat yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati hembusan angin laut.

Pantai ini buka setiap hari dari pukul 06.00-18.00 WIB, dengan peak season pada akhir pekan dan hari libur. Tiket masuk relatif terjangkau yakni Rp10.000 per orang di hari biasa dan Rp15.000 di akhir pekan. Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir luas (Rp5.000 untuk motor, Rp10.000 untuk mobil), toilet dan kamar bilas, mushola, food court dengan puluhan warung seafood, toko oleh-oleh, penyewaan payung pantai (Rp25.000 per unit), dan pos keamanan pantai. Bagi yang ingin menikmati wisata bahari, tersedia jasa perahu motor untuk mengelilingi pantai dengan tarif Rp25.000 per orang untuk 30 menit perjalanan.

8. Wisata Kura-Kura Belawa, Surga Edukasi dan Konservasi

Ilustrasi mimpi, hewan kura-kura
Ilustrasi mimpi, hewan kura-kura. (Photo by Benjamin Wong on Unsplash)

Kura-Kura Belawa terletak di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Akses menuju lokasi cukup mudah dengan jalan beraspal yang baik, meskipun beberapa ruas jalan menuju lokasi cenderung sempit. Pengunjung dapat mencapai lokasi menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum berupa angkot jurusan Lemahabang dari Terminal Harjamukti, dilanjutkan dengan ojek lokal menuju lokasi.

Sebagai pusat konservasi kura-kura air tawar, tempat ini menawarkan pengalaman unik memadukan edukasi dan rekreasi. Pengunjung dapat mengikuti berbagai program edukatif seperti feeding time (pukul 10.00 dan 15.00 WIB), sesi pengenalan spesies kura-kura, dan workshop konservasi satwa (dengan reservasi terlebih dahulu). Area konservasi ini dirancang dengan arsitektur terinspirasi Bali, menciptakan suasana yang menenangkan di tengah aktivitas pembelajaran.

Kura-Kura Belawa beroperasi setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB dengan tiket masuk Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak (termasuk welcome drink dan panduan lokasi). Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet bersih, mushola, kafe outdoor dengan menu lokal dan western, taman bermain anak, perpustakaan mini tentang satwa, gallery edukasi, dan toko suvenir. Program khusus seperti workshop konservasi dapat diikuti dengan biaya tambahan mulai dari Rp50.000 per orang. Untuk kenyamanan pengunjung, tersedia juga pemandu wisata bersertifikat dengan tarif Rp75.000 per grup (maksimal 10 orang).

9. Pantai Kejawanan, Petualangan Bahari Terjangkau

wisata cirebon
Pantai Kejawanan (sumber: yuks-cirebon.blogspot)

Pantai Kejawanan berlokasi di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, hanya berjarak 5 kilometer dari pusat kota. Lokasinya yang strategis menjadikannya sangat mudah diakses baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Angkot jurusan Kejawanan beroperasi regular dari Terminal Harjamukti dengan tarif Rp5.000 per orang, atau pengunjung dapat menggunakan layanan ojek online yang tersedia di Cirebon.

Destinasi ini menghadirkan wisata pantai ekonomis dengan nuansa Bali yang kental, terlihat dari desain gapura masuk dan gazebo-gazebo yang tersebar di sepanjang pantai. Aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung sangat beragam, mulai dari berenang di area yang telah ditentukan, memancing, berjemur, hingga menikmati sunset yang memukau. Atraksi utama adalah wisata keliling teluk menggunakan perahu motor yang menawarkan pengalaman melihat keindahan pantai dari tengah laut.

Pantai Kejawanan buka setiap hari mulai pukul 06.00-17.30 WIB dengan tiket masuk sangat terjangkau yaitu Rp2.000 per orang. Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir luas (Rp3.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil), toilet dan kamar bilas, mushola, food court dengan aneka hidangan laut, persewaan alat pancing (Rp25.000 per set), jasa perahu motor (Rp5.000 per orang untuk 20 menit perjalanan), dan pos keamanan pantai. Area food court menawarkan berbagai hidangan laut segar dengan harga mulai dari Rp15.000 per porsi. Untuk kenyamanan pengunjung, tersedia juga gazebo dan payung pantai yang dapat disewa dengan tarif Rp20.000 per unit.

10. Hutan Kera Plangon: Wisata Spiritual dan Alam

Hutan Kera Plangon, Cirebon
Hutan Kera Plangon, Cirebon. (Liputan6.com/IG/linda.susanti335)

Hutan Kera Plangon terletak di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota Cirebon. Kawasan hutan seluas 48 hektare ini dapat diakses melalui jalan beraspal yang cukup baik menggunakan kendaraan pribadi. Bagi pengguna transportasi umum, tersedia angkot jurusan Sumber dari Terminal Harjamukti yang dapat dilanjutkan dengan ojek lokal menuju lokasi, atau dapat menggunakan layanan ojek online langsung dari pusat kota.

Tempat ini menawarkan perpaduan unik antara wisata alam, spiritual, dan budaya dengan sentuhan arsitektur Bali pada gapura dan bangunan peristirahatan. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mengamati dan memberi makan kera liar, berziarah ke makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan, atau sekadar menikmati kesejukan hutan. Puncak keramaian terjadi setiap tanggal 2 Syawal saat ribuan peziarah datang untuk mengikuti ritual tradisional. Waktu terbaik untuk mengunjungi lokasi adalah pagi hari antara pukul 07.00-10.00 WIB ketika kera-kera masih aktif dan cuaca belum terlalu panas.

Hutan Kera Plangon beroperasi setiap hari dari pukul 06.00-17.00 WIB dengan tiket masuk Rp3.000 per orang. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap meliputi area parkir luas (Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil), toilet umum, mushola, warung makan sederhana, gazebo peristirahatan, dan pos keamanan. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, tersedia jasa pemandu lokal dengan tarif Rp50.000 per grup yang akan menjelaskan sejarah tempat ini dan panduan aman berinteraksi dengan kera. Pengunjung juga dapat membeli makanan untuk kera dari pedagang setempat dengan harga Rp5.000 per bungkus, namun disarankan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk petugas saat memberi makan kera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya