Penyebab Stretch Mark dan Cara Menghilangkannya Secara Alami

Liputan6.com, Jakarta Penyebab stretch mark perlu diketahui oleh setiap orang. Pasalnya, hal ini tentunya membuat penampilan kulit kamu kurang enak dipandang. Kondisi ini membuat kulit terlihat bergaris, tidak rata, dan adanya perubahan warna. 

Stretch mark memang tidak menyakitkan dan juga tidak berbahaya, namun siapa saja tentu ingin segera menghilangkannya. Stretch mark paling sering muncul di perut, betis, pinggul, lengan, dan paha. Mengenali penyebab stretch mark bisa membuat kamu mencegahnya terjadi.

Penyebab stretch mark secara umum adalah hasil peregangan kulit secara tiba-tiba. Namun, kamu tentunya perlu memperhatikan berbagai penyebab hal tersebut terjadi. Bagaimana peregangan pada kulit secara tiba-tiba terjadi dipengaruhi oleh aktivitas, kondisi tubuh, serta pengobatan yang mungkin sedang kamu jalani.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (20/3/2022) tentang penyebab stretch mark.

Secara umum penyebab stretch mark adalah hasil dari peregangan kulit secara tiba-tiba. Penyebab stretch mark terjadi ketika lapisan tengah kulit yang disebut dermis meregang. Tingkat keparahan stretch mark dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk genetik, kondisi kesehatan, tingkat tekanan pada kulit dan tingkat kortison.

Penyebab stretch mark terjadi adalah karena peningkatan kortison dalam sistem tubuh. Kortison adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenalin. Memiliki terlalu banyak hormon ini bisa membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Setelah mengetahui penyebab stretch mark secara umum, berikut beberapa penyebab stretch mark yang perlu kamu perhatikan:

Kenaikan berat badan

Stretch mark di paha biasanya terjadi akibat pelebaran atau kontraksi kulit yang cepat. Pelebaran ini bisa terjadi karena kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Ketika serat ikat kulit meregang terlalu banyak, mereka bisa sobek dan meninggalkan bekas.

Penurunan berat badan

Tak cuma kenaikan berat badan, penurunan berat badan yang cepar juga bisa menimbulkan stretch mark. Kehilangan berat badan secara perlahan dapat menurunkan peluang mengembangkan stretch mark. Penurunan berat badan yang cepat bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu seperti kanker dan penyakit kronis lainnya.

Olahraga yang meningkatkan ukuran otot

Olahraga yang intens, terutama yang meningkatkan otot dapat meningkatkan risiko kemunculan stretch mark. Peningkatan massa otot yang cepat bisa terjadi di paha dan lengan. Ini dapat menimbulkan stretch mark yang tidak diinginkan. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengatur intensitas olahraga, konsumsi nutrisi seimbang, dan menggunakan pelembap kulit.

Kehamilan

Stretch mark selama kehamilan disebut dengan Striae gravidarum. Perubahan hormon dalam kehamilan dapat memengaruhi kulit dan membuat ibu lebih mungkin untuk mengalami stretch mark. Selama kehamilan, ibu juga bisa mengalami penambahan berat badan yang cepat. Inilah yang menjadi penyebab stretch mark di paha, perut, dan bagian tubuh lainnya.

Pubertas

Stretch mark adalah bagian normal dari pubertas bagi sebagian besar remaja. Stretch mark adalah bagian normal dari pubertas bagi sebagian besar wanita dan pria. Ketika pubertas, remaja cenderung mengalami perubahan fisik dan pertumbuhan cepat.

Tubuh secara alami menghasilkan protein yang disebut kolagen. Salah satu tugas utama kolagen adalah membuat kulit tetap elastis. Saat tulang bertambah panjang, payudara berkembang, dan pinggul melebar, kulit terpaksa meregang cepat untuk menutupi area permukaan yang baru. Ketika proses ini terjadi lebih cepat daripada yang dapat dihasilkan tubuh dari kolagen, kulit kehilangan elastisitas dan munculah stretch mark.

Penggunaan kortikosteroid

Krim, lotion, dan pil kortikosteroid dapat menyebabkan stretch mark karena mengurangi kemampuan kulit untuk meregangkan. Kortikosteroid adalah kelas obat yang menurunkan peradangan dalam tubuh. Kortikosteroid digunakan untuk meredakan pembengkakan, gatal, kemerahan, dan reaksi alergi. Dokter sering meresepkan obat kortikosteroid pada penderita asma, arthritis, lupus, dan alergi.

Kondisi medis tertentu

Kondisi tertentu dapat menyebabkan stretch mark, seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing. Sindrom Marfan dapat menyebabkan penurunan elastisitas pada jaringan kulit. Sementara sindrom Cushing dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon yang menyebabkan penambahan berat badan yang cepat dan kerapuhan kulit. Kelainan kelenjar adrenalin lainnya juga dapat menyebabkan stretch mark karena meningkatkan jumlah kortison dalam tubuh.

Perawatan medis tertentu

Perawatan medis tertentu juga bisa meningkatkan risiko penyebab stretch mark di paha dan bagian lainnya. Perawatan ini termasuk kemoterapi, terapi antibiotik yang berkepanjangan, kontrasepsi, operasi bedah, dan pengobatan neuroleptik.

Setelah mengetahui penyebab stretch mark, kamu juga perlu mengenali cara menghilangkannya secara alami, yaitu sebagai berikut:

Tetap Terhidrasi

Cara menghilangkan stretch mark yang pertama adalah menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Hal ini bisa kamu lakukan dengan minum air putih yang cukup setiap harinya. Tidak seperti kulit yang kering, kulit yang halus dan lembut tidak cenderung mengembangkan stretch mark. Stretch mark biasanya akan sulit timbul di kulit yang kelembapannya terjaga. Jadi, agar kulit terhidrasi dengan baik, perbanyak minum air putih dan jangan pernah lupa mengoleskan pelembap. Rekomendasi Institute of Medicine saat ini untuk asupan air harian adalah 104 ons untuk pria dan 72 ons untuk wanita.

Kontrol Berat Badan

Selain itu, mengontrol berat badan juga sangat perlu dilakukan sebagai cara menghilangkan stretch mark. Semakin tidak stabil berat badan kamu (cepat gemuk, tetapi cepat kurus), semakin besar kemungkinan stretch mark terbentuk. Kamu bisa menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur untuk mendapatkannya.

Perhatikan Asupan Nutrisi

Stretch mark juga dapat terjadi jika kekurangan nutrisi di area tertentu. Makan makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu mengurangi risiko terjadinya stretch mark. Salah satu cara untuk memastikan kamu mendapatkan berbagai nutrisi adalah memilih makanan yang tidak diproses dalam berbagai warna. Mencukupi asupan vitamin C, vitamin D, seng, serta vitamin A sangat penting diperhatikan.

Lidah Buaya

Cara menghilangkan stretch mark juga bisa menggunakan beberapa bahan alami. Lidah buaya memiliki bagian dalam yang bersifat menenangkan dan menyembuhkan. Bagian dalam tersebut mengandung enzim, mineral, vitamin, serta asam lemak yang baik untuk kesehatan.

Cara menggunakannya mudah saja, kamu bisa memotong lidah buaya, lalu pisahkan bagian dalam yang berbentuk seperti gel. Setelahnya, oleskan gel tersebut ke area stretch mark, lalu lakukan pijatan secara perlahan. Diamkan selama beberapa saat agar gel lidah buaya yang tadi dioleskan terserap sempurna.

Gula Pasir

Gula pasir bisa digunakan sebagai cara menghilangkan stretch mark karena dipercaya sebagai agen mikrodermabrasi alami. Prosedur mikrodermabrasi yang dilakukan pada klinik kulit dan kecantikan adalah salah satu dari beberapa metode yang terbukti dapat memudarkan stretch mark.Scrub gula yang dioleskan pada kulit dipercaya akan membantu pengelupasan area tersebut sehingga stretch mark memudar.

Cara menggunakannya juga tidak sulit, yaitu campurkan satu cangkir gula dengan 1/4 cangkir bahan pelunak, seperti minyak almond atau minyak kelapa. Kemudian, gosok campuran pada bagian tubuh yang memiliki stretch mark. Ulangi beberapa kali seminggu saat mandi, pastikan untuk menggosok campuran selama 8-10 menit.

Minyak Zaitun

Cara menghilangkan stretch mark secara alami berikutnya adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Hal ini disebabkan karena minyak zaitun mengandung vitamin E, antioksidan, dan komponen lain yang dapat membantu proses penghilangan stretch mark.

Peregangan kulit stretch mark terkadang dapat menimbulkan sensasi gatal. Mengoleskan minyak zaitun ke kulit dapat membuat rasa gatal itu berkurang. Setelah melakukan pijatan, biarkan selama beberapa saat hingga minyak terserap sempurna ke dalam kulit.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa juga bisa dijadikan salah satu cara menghilangkan stretch mark dengan cepat. Kamu bisa memijat stretch mark setelah mandi menggunakan minyak kelapa. Selain dapat diserap dengan cepat oleh kulit dan mengeliminasi sel kulit mati, minyak kelapa juga mengandung vitamin E dan asam lemak yang baik untuk kulit.