Begini Penjelasan Ilmiah Alasan Mimpi Sulit Diingat Setelah Bangun Tidur

Liputan6.com, Jakarta Mimpi merupakan bunga tidur yang meninggalkan kesan bagi beberapa orang. Namun ada fakta menarik terkait mimpi, seperti kejadian orang sulit mengingat mimpi walaupun baru saja terbangun. Memori dalam mimpi seakan-akan terhapus dan membuat orang yang bermimpi merasa tak ingat satu pun aktivitas yang mereka alami di alam mimpi.

Mimpi indah ataupun buruk terkadang teringat jelas oleh ingatan. Tapi ada momen kamu merasa kebingungan karena otak tiba-tiba merasa lupa apa yang dialami di alam mimpi. Kejadian susah mengingat mimpi tidak terjadi satu kali, bahkan berulangkali seolah-olah menjadi sebuah fakta bahwa mimpi susah sekali untuk diingat.

Perasaan bahwa mimpi bisa dihapus usai bangun tidur pun muncul. Anggapan bahwa mimpi tak memiliki memori juga bermunculan. Meski anggapan-anggapan itu diyakini ada benarnya, namun secara ilmiah ada penjelasan terkait alasan mimpi sulit sekali diingat dan cenderung cepat lupa walaupun sudah bangun tidur.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Verywell Mind, penjelasan ilmiah alasan mimpi susah diingat setelah bangun tidur.

Penjelasan ilmiah alasan mimpi susah diingat setelah bangun tidur berkaitan dengan Rapid Eye Movement (REM). REM merupakan aktivitas intens yang terjadi di dalam otak. Otak akan menggunakan energi dan glukosa untuk melakukan aktivitas saat tubuh terjaga seperti digunakan untuk mengendalikan mata aktif hingga untuk bernapas.

Apabila REM terfragmentasi atau bisa terbagi konsentrasinya maka bisa membuat kamu bisa mengingat mimpi setelah bangun tidur. Namun, biasanya REM malah sulit untuk membagi fokus sehingga di saat bangun tidur secara fisik pikiranmu tak mampu menangkap memori yang ada mimpi. Berbagai kondisi bisa menyebabkan periode REM tidak tercapai semisal karena faktor kelelahan.

Penyebab lain kamu tidak bisa mengingat mimpi usai bangun tidur yakni kamu masih dalam pengaruh obat antidepresen. Efek dari penggunaan obat antidepresan yakni menekan periode REM sehingga membuat kamu cepat lupa aktivitas di alam mimpi.

Selain karena konsumsi obat antidepresan, kondisi kejiwaanmu juga sedang tidak stabil. Kamu sedang mengalami stres dan membuat pikiran kamu menjadi bercabang. Pikiran bercabang tentu akan membuat REM benar-benar sulit untuk terfragmentasi sehingga konsentrasi hanya bisa di aktivitas bangun tidur dan melupakan memori mimpi yang terjadi.

Jika kamu ingin bisa mengingat mimpi maka ada beberapa kebiasaan yang musti kamu bangun. Pertama kebiasaan untuk tidak dalam keadaan stres dan sebisa mungkin jangan bebani pikiran secara berlebih. Pastikan kamu dalam kondisi rileks dan hal itu akan membuat REM bisa terfragmentasi saat bangun tidur.

Kebiasaan kedua yang musti kamu lakukan yakni catat terus menerus di memo tentang mimpi apa yang kamu alami setelah bangun tidur. Ingatan alam mimpi yang hadir bersamaan dengan aktivitas bangun tidur harus kamu ingat-ingat betul lalu kamu catat di memo. Langkah ketiga, ulangi kebiasaan tersebut sehingga secara perlahan REM memiliki kebiasaan bisa terfragmentasi antara ingatan mimpi dan kegiatan fisik setelah bangun tidur.