Iklan adalah Pemberitahuan Mengenai Barang yang Dijual, Kenali Unsur-Unsur dan Tujuannya

Iklan adalah kegiatan yang sangat penting dalam promosi dan pemasaran.

oleh Husnul Abdi diperbarui 21 Apr 2022, 08:45 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2022, 08:45 WIB
Iklan
Ilustrasi iklan. (Pexels.com/Travel Sourced)

Liputan6.com, Jakarta Iklan adalah kegiatan yang sangat penting dalam promosi dan pemasaran. Pasalnya, iklan bisa membuat suatu produk atau merek lebih dikenali oleh masyarakat. Hal ini membuat iklan memiliki dampak yang sangat besar terhadap penjualan dan keuntungan pengiklan. 

Iklan tentunya bertujuan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan. Sementara itu, secara umum tujuan iklan sama saja seperti tujuan promosi, yaitu  agar masyarakat mengetahui informasi yang ingin disampaikan.

Tujuan iklan tentunya sangat penting dikenal dalam sebuah promosi. Iklan biasanya disampaikan melalui media seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet. Iklan tentunya harus benar-benar dimanfaatkan bagi pemilik usaha untuk mempromosikan produknya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/4/2022) tentang iklan adalah.

Iklan adalah

ilustrasi iklan
ilustrasi iklan (sumber: freepik)

Iklan adalah media informasi yang berisi tentang pesan, yang memiliki tujuan untuk membujuk dan mengajak orang, untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Selain digunakan untuk promosi masalah komersial, iklan juga digunakan untuk membuat pembaca melakukan hal yang baik.

Menurut KBBI, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Pengertian iklan juga didefinisikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.

 

Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

- Kotler. Pengertian iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.

- Stanton. Iklan terdiri dari segala kegiatan yang dilibatkan dalam mempersentasikan sesuatu kepada audiens secara nonpersonal, dengan sponsor yang jelas dan biaya suatu pesan tentang produk atau organisasi.

- Rachmat Kriyantono. Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk, yang pesannya disampaikan melalui sebuah media, yang dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk seluruh masyarakat.

- Rhenald Kasali. Iklan adalah sebuah pesan yang menawarkah suatu produk, yang ditujukan kepada masyarakat melalui sebuah media.

- Fandy Tjiptono. Iklan adalah salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.

- Djaslim Saladin. Iklan atau periklanan adalah salah satu alat promosi, biasanya digunakan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat dimana bentuk penyajian iklan ini bersifat non-personal.

Unsur-Unsur Iklan

Ilustrasi Iklan
Ilustrasi Iklan (Photo by Joshua Earle on Unsplash)

Agar strategi promosi tepat sasaran dan tidak berakhir sia-sia, maka iklan yang akan kamu buat setidaknya harus memenuhi beberapa unsur iklan. Unsur iklan tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Kalimat deskriptif: Kalimat deskriptif merupakan kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan produk atau layanan yang akan diiklankan. Kalimat ini harus disusun dengan sangat efisien sebagau unsur iklan agar tidak menimbulkan kesan bertele-tele.

2. Kalimat persuasif: Kalimat persuasif merupakan salah satu bagian terpenting sebagai unsur iklan. Kalimat ini berfungsi untuk membujuk orang untuk menggunakan suatu produk atau layanan yang sedang diiklankan.

3. Attention (perhatian): Iklan yang baik merupakan iklan yang mampu menarik perhatian masyarakat. Sehingga diperlukan ide kreatif agar masyarakat mampu melirik iklan tersebut.

4. Interest (minat): Setelah mampu mendapatkan perhatian masyarakat, iklan tersebut harus menimbulkan minat untuk mencari tahu tentang produk atau jasa tersebut lebih lanjut.

5. Desire (keinginan): Unsur iklan selanjutnya adalah desier atau keinginan. Suatu iklan harus mampu menggerakan hati konsumen. Hal ini berkaitan dengan segmen dan preferensi dari masyarakat yang menjadi sasaran iklan.

6. Conviction (rasa percaya): Untuk mendapatkan rasa percaya konsumen, maka iklan harus dibuat dengan tujuan mengedukasi dan bukan menipu. Sehingga kamu tidak mengiklankan sebuah kenyataan yang dibuat-buat. Unsur iklan harus membuat konsumen percaya dan harus sesuai dengan realita.

Tujuan Iklan

Tujuan Iklan
Ilustrasi Iklan Credit: pexels.com/Sone

Memberikan informasi

Tujuan iklan adalah menginformasikan sebuah produk, jasa, atau perusahaan ke khalayak luas. Iklan menciptakan kesadaran merek, produk, layanan, dan ide. Iklan bertujuan mengomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya. Iklan juga memberitahu konsumen tentang produk-produk baru.

Membujuk

Iklan membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu. Iklan mencoba meyakinkan pelanggan bahwa layanan atau produk perusahaan adalah yang terbaik, dan berfungsi untuk mengubah persepsi dan meningkatkan citra perusahaan atau produk.

Tujuan iklan ini adalah untuk mempengaruhi konsumen agar mengambil tindakan dan mengganti merek, mencoba produk baru, atau tetap setia pada merek saat ini.

Mengingatkan

Iklan bertujuan mengingatkan orang tentang kebutuhan akan produk, layanan, atau fitur dan manfaat yang akan diberikannya saat mereka membeli segera. Iklan terus menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa mempedulikan merek pesaingnya.

Membangun kesadaran

Salah satu tujuan iklan yang paling diterima secara luas adalah untuk meningkatkan pengenalan nama merek, produk, atau untuk mengkomunikasikan informasi tentang ketersediaan produk kepada publik. ketika sebuah produk baru memasuki pasar, hal itu tidak dengan mudah menarik perhatian pembeli kecuali mereka mendapat informasi yang cukup tentang hal itu.

Artinya, kesadaran tentang produk harus ada sebelum sikap yang menguntungkan terhadap merek dapat dikembangkan. Kesadaran tentang merek menjadi lebih penting ketika beberapa merek bersaing satu sama lain.

Tujuan Iklan

Mengubah keyakinan tentang produk dan merek

Jika suatu atribut sudah dianggap penting, pembeli akan memeriksa kekuatan relatif dari merek yang berbeda sehubungan dengan atribut tersebut. Oleh karena itu, tujuan iklan adalah untuk meningkatkan peringkat pembeli sehubungan dengan produk yang diiklankan dengan merek pesaing lainnya. Ketika atribut produk tidak khas, iklan dilayangkan untuk membangun keunggulan produk di atas merek pesaing lainnya.

Memasarkan produk

Tujuan iklan yang paling umum adalah untuk memasarkan suatu produk. Melalui iklan, perusahaan mencoba membiasakan pelanggan dengan produk mereka dan cenderung mempromosikan sikap yang baik terhadap mereka sebelum pembeli didekati oleh salesman. Itulah sebabnya, ketika seorang salesman mendekati seorang pelanggan, relatif mudah baginya untuk menjual produk tersebut.

Misalnya, perusahaan yang memproduksi peralatan mesin mengiklankan barang mereka di majalah perdagangan yang dibaca oleh pelanggan mereka. Iklan semacam itu dapat mendorong calon pelanggan untuk membeli produk. Bagaimanapun, mereka menciptakan sikap yang baik terhadap produk sehingga penjual dapat dengan mudah mencari dukungan untuk itu.

Menghasilkan penjualan langsung

Dalam beberapa kasus, iklan digunakan dengan tujuan untuk meyakinkan pelanggan agar memesan produk. Situs jual beli online misalnya, mengiklankan produk mereka sedemikian rupa sehingga pelanggan yakin akan nilainya dan tergoda untuk membelinya saat itu juga.

Membangun citra perusahaan

Tujuan iklan yang tak kalah penting adalah membangun citra perusahaan. Praktis semua perusahaan berusaha membangun citra mereka melalui iklan. Beberapa orang menganggapnya sebagai tujuan utama periklanan. Dengan iklan, perusahaan tak hanya memasarkan produknya, tapi juga membangun citra perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya