Tasawuf Adalah Ajaran untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT, Pahami Prinsipnya

Tasawuf adalah salah satu ilmu yang mengajarkan tentang upaya untuk tetap hidup sederhana, jauh dari hal-hal duniawi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Jul 2022, 11:02 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2022, 10:55 WIB
ilustrasi muslim /freepik
ilustrasi muslim /freepik

Liputan6.com, Jakarta Tasawuf adalah istilah yang harus dipahami oleh setiap muslim. Tasawuf adalah salah satu bagian dari ilmu Islam yang sangat penting untuk kamu mengerti. Dalam Islam, ada tiga ilmu dasar yang harus dipahami umat muslim. Ilmu ini adalah ilmu tauhid, fiqih, dan tasawuf. 

Tasawuf adalah perwujudan dari ihsan dalam syariat Islam. Tasawuf merupakan ilmu yang berfokus pada membangun diri untuk menjauhi hal duniawi. Sebagai umat Islam, tasawuf adalah ilmu yang penting dipelajari. 

Tasawuf adalah salah satu ilmu yang mengajarkan tentang upaya untuk tetap hidup sederhana, jauh dari hal-hal duniawi. Kamu perlu mengenali prinsip dan sejarah dari tasawuf ini. Kamu harus memahami salah satu ilmu Islam ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022) tentang tasawuf.

Tasawuf adalah

Ilustrasi doa, Islami, Muslim
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Tasawuf adalah salah satu ilmu yang harus dipahami oleh setiap muslim. Tasawuf juga dikenal dengan sufisme. Tasawuf bahkan berasal dari kata sufi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasawuf adalah ajaran (cara dan sebagainya) untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan-Nya.

Tasawuf adalah ajaran bagaimana menyucikan jiwa, menjernihan akhlak, membangun diri lahir dan batin, serta untuk memperoleh kebahagian abadi. Menurut Jurnal "Pemikiran Islam dan Filsafat dari Jurusan Tafsi Hadis dan Akidah Filsafat IAIN Surakarta", dalam TASAWUF: Sejarah, Madzhab, dan Inti Ajarannya, ada sejumlah versi berbeda dalam mengartikan apa itu tasawuf atau sufi.

Setidaknya ada ada enam pendapat dalam hal itu, yakni:

1. Kata suffah yang berarti emperan masjid Nabawi yang didiami oleh sebagian sahabat Anshar. Hal ini karena amaliah ahli tasawuf hampir sama dengan apa yang diamalkan oleh para sahabat tersebut, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan hidup dalam kesederhanaan.

2. Kata Shaf yang berarti barisan. Istilah ini dianggap oleh sebagian ahli sebagai akar kata tasawuf karena ahli tasawuf adalah seorang atau sekelompok orang yang membersihkan hati, sehingga mereka diharapkan berada pada barisan (shaf) pertama di sisi Allah Swt.

3. Kata shafa yang berarti bersih, karena ahli tasawuf berusaha untuk membersihkan jiwa mereka guna mendekatkan diri kepada Allah Swt.

4. Kata shufanah, nama sebuah kayu yang bertahan tumbuh di padang pasir. Hal ini karena ajaran tasawuf mampu bertahan dalam situasi yang penuh pergolakan ketika itu, ketika umat muslim terbuai oleh materialisme dan kekuasaan, sebagaimana kayu shufanah yang tahan hidup di tengah-tengah padang pasir yang tandus.

5. Kata teoshofi, bahasa Yunani yang berarti ilmu 'ketuhanan', karena tasawuf banyak membahas tentang ketuhanan.

6. Kata shuf yang berarti bulu domba, karena para ahli tasawuf pada masa awal memakai pakaian sederhana yang terbuat dari kulit atau bulu domba (wol).

Meski punya definisi beragam, tasawuf adalah istilah yang punya arti satu, yaitu upaya untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan menjauhi hal-hal yang bersifat duniawi. Masih dalam sumber yang sama, tasawuf adalah metode untuk mencapai kedekatan atau penyatuan antara hamba dan Tuhan dan juga untuk mencapai kebenaran atau pengetahuan hakiki (mak‟rifat) dan atau inti rasa agama.

Prinsip Tasawuf

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa
Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Tasawuf adalah ilmu yang membantu seseorang untuk tetap berada di jalan Allah SWT. Dengan tasawuf, seseorang tidak berlebihan dalam hal duniawi dan tetap fokus pada iman dan takwa. Ada beberapa prinsip yang bisa dilakukan dalam bertasawuf. Menurut ahli sufi, Profesor Angha dalam The Hidden Angels of Life, prinsip tasawuf adalah:

- Zikir. Zikir adalah proses pemurnian hati, pembersihan dan pelepasan. Orang-orang yang melakukan zikir bertujuan mendekatkan diri pada Tuhan melalui doa dan melantunkan lafaz zikir.

- Fikr (Meditasi). Saat pikiran bingung atau bertanya-tanya, pusatkan perhatian ke dalam diri dengan berkonsesntrasi di satu titik. Meditasi yaitu perjalanan kegiatan mental dari dunia eksternal menuju esensi diri.

- Sahr (Bangkit). Membangkitkan jiwa dan tubuh sebagai proses mengembangkan kesadaran maata dan telinga. Selain itu juga sebagai proses mendengarkan hati, dan proses meraih akses menuju potensi diri yang tersembunyi.

- Ju'i (Merasa Lapar). Merasakan lapar hati dan pikiran untuk bertahan mencari dan mendapatkan suatu kebenaran. Proses ini melibatkan hasrat dan keinginan yang mendalam untuk tetap tabah dan sabar mencari jati diri.

- Shumt (Menikmati Keheningan). Berhenti berpikir dan mengatakan hal yang tidak perlu. Kedua ini merupakan proses menenangkan lidah dan otak serta mengalihkan dari godaan eksternal menuju Tuhan.

- Shawm (Puasa). Tidak hanya tubuh yang berpuasa melainkan pikiran juga. Proses ini termasuk puasa fisik, bermanfaat untuk melepaskan diri dari hasrat dan keinginan otak serta pandangan atau persepsi indera eskternal.

- Khalwat (Bersunyi Sendiri). Berdoa dalam kesunyian, baik secara eksternal maupun internal dan melepaskan diri. Bersunyi sendiri tetap bisa juga dekat dengan orang lain atau di tengah orang banyak.

- Khidmat (Melayani). Menyatu dengan kebenaran Tuhan. Seseorang menemukan jalan jiwa untuk pelayanan dan pertumbuhan diri.

Sejarah Ilmu Tasawuf

Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik
Ilustrasi Pria Muslim Credit: freepik.com

Ada beberapa versi munculnya ilmu tasawuf. Ada yang percaya bahwa tasawuf adalah ilmu yang sudah ada sebelum Nabi Muhammad SAW menjadi rasul. Ada pula yang meyakini tasawuf muncul setelah kerasulan Nabi.

- Tasawuf muncul sebelum Nabi Muhammad SAW menjadi rasul

Sebagian pendapat mengatakan bahwa paham tasawuf merupakan paham yang sudah berkembang sebelum Nabi Muhammad menjadi Rasulullah. Ini berasal dari orang-orang dari daerah Irak dan Iran yang baru masuk Islam (sekitar abad ke-8 M).

Meski sudah masuk Islam, hidupnya tetap memelihara kesahajaan dan menjauhkan diri dari kemewahan dan kesenangan keduniaan.

- Tasawuf berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW

Sebagian pendapat lagi mengatakan bahwa asal usul ajaran tasawuf berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW. Berasal dari kata "beranda" (suffa), dan pelakunya disebut dengan ahl al-suffa, seperti telah disebutkan diatas. Mereka dianggap sebagai penanam benih paham tasawuf yang berasal dari pengetahuan Nabi Muhammad.

- Tasawuf muncul setelah zaman Nabi Muhammad SAW

Pendapat lain menyebutkan tasawuf muncul ketika pertikaian antar umat Islam pada zaman Khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, khususnya karena faktor politik. Pertikaian antar umat Islam karena karena faktor politik dan perebutan kekuasaan ini terus berlangsung dimasa khalifah-khalifah sesudah Utsman dan Ali. Munculah masyarakat yang bereaksi terhadap hal ini. Mereka menganggap bahwa politik dan kekuasaan merupakan wilayah yang kotor dan busuk. Mereka melakukan gerakan ‘uzlah, yaitu menarik diri dari hingar-bingar masalah duniawi. Lalu munculah gerakan tasawuf yang di pelopori oleh Hasan Al-Bashiri pada abad kedua Hijriyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya