18 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami, Tanpa Obat-obatan

Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi sakit kepala tidak selalu harus dengan menggunakan obat-obatan, terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan dan menghilangkan sakit kepala yang dialami. mengingat sakit kepala adalah penyakit yang sangat umum terjadi, penyembuhan secara alami tentu lebih aman daripada konsumsi obat yang terlalu sering.

Penting mengetahui cara mengatasi sakit kepala karena sakit kepala adalah kondisi yang umum dihadapi banyak orang setiap harinya. Gejala yang muncul mulai dari rasa tidak nyaman hingga rasa sakit tak tertahankan, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Meskipun terdapat banyak obat yang dapat meredakan gejala sakit kepala, namun konsumsi obat-obatan yang terlalu sering tentu tidak baik untuk tubuh. Sehingga cara mengatasi sakit kepala secara alami menjadi pengobatan sakit kepala bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk pengobatan jangka panjang.

Perlu diketahui, terdapat beberapa cara mengatasi sakit kepala tanpa mengonsumsi obat. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber 18 pengobatan rumahan yang efektif untuk menghilangkan sakit kepala secara alami. Selasa (2/8/2022).

1. Minum Air

Cara mengatasi sakit kepala secara alami yang pertama adalah dengan mengonsumsi cukup air. Hal ini karena hidrasi yang tidak memadai dapat menyebabkan anda mengalami sakit kepala. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum sakit kepala tegang dan migrain.

Untungnya, air minum telah terbukti meredakan gejala sakit kepala pada sebagian besar individu yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga tiga jam. Terlebih lagi, dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan iritabilitas, membuat gejala sakit kepala memburuk.

2. Mengonsumsi Magnesium

Magnesium adalah mineral penting yang diperlukan untuk fungsi yang tak terhitung jumlahnya dalam tubuh, termasuk kontrol gula darah dan transmisi saraf. Menariknya, magnesium juga telah terbukti menjadi obat yang aman dan efektif untuk sakit kepala.

Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan magnesium lebih sering terjadi pada orang yang sering mengalami sakit kepala migrain, dibandingkan dengan mereka yang tidak. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan 600 mg magnesium sitrat oral per hari membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala migrain.

3. Batasi Alkohol

Meskipun minum minuman beralkohol mungkin tidak menyebabkan sakit kepala pada kebanyakan orang, penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol dapat memicu migrain pada sekitar sepertiga dari mereka yang sering mengalami sakit kepala.

Alkohol juga telah terbukti menyebabkan ketegangan dan sakit kepala cluster pada banyak orang. Hal ini karena alkohol bersifat vasodilator, yang bekerja melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas dan menyebabkan sakit kepala.

Selain itu, alkohol bertindak sebagai diuretik, yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit melalui sering buang air kecil. Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk sakit kepala.

4. Tidur Yang Cukup

Cara mengatasi sakit kepala secara alami yang berikutnya adalah dengan mendapatkan tidur yang cukup. Kurang tidur dapat merusak kesehatan dalam banyak hal, salah satunya sakit kepala pada beberapa orang.

Sebuah penelitian membandingkan frekuensi dan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama. Ditemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki sakit kepala yang lebih sering dan parah.

5. Hindari Makanan Tinggi Histamin

Histamin adalah bahan kimia yang ditemukan secara alami di dalam tubuh yang berperan dalam sistem kekebalan, pencernaan, dan saraf. Histamin juga ditemukan dalam makanan tertentu seperti keju, makanan fermentasi, bir, anggur, ikan asap, dan daging yang diawetkan.

Studi menunjukkan mengkonsumsi histamin dapat menyebabkan migrain pada mereka yang sensitif terhadapnya. Sakit kepala terjadi karena tubuh tidak dapat mengeluarkan histamin dengan benar karena mereka memiliki gangguan fungsi enzim yang bertanggung jawab untuk memecah histamin.

6. Gunakan Minyak Atsiri

Minyak atsiri adalah cairan yang sangat pekat yang mengandung senyawa aromatik dari berbagai tanaman. Minyak atsiri memiliki banyak manfaat terapeutik dan paling sering digunakan secara topikal, meskipun beberapa dapat tertelan.

Minyak esensial peppermint dan lavender sangat membantu saat anda sakit kepala. Menerapkan minyak esensial peppermint ke pelipis telah terbukti mengurangi gejala sakit kepala tegang. Sementara minyak lavender sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit migrain.

7. Konsumsi Vitamin B-Kompleks

Vitamin B adalah kelompok mikronutrien yang larut dalam air yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Misalnya, mereka berkontribusi pada sintesis neurotransmitter dan membantu mengubah makanan menjadi energi.

Vitamin B juga memiliki efek perlindungan terhadap sakit kepala. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin B riboflavin (B2), folat, B12 dan piridoksin (B6) dapat mengurangi gejala sakit kepala. Vitamin B kompleks mengandung kedelapan vitamin B dan merupakan cara yang aman untuk mengobati gejala sakit kepala secara alami.

8. Kompres Dingin

Menggunakan kompres dingin dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala.Gunakan kompres dingin di daerah leher atau kepala untuk mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf dan menyempitkan pembuluh darah, yang semuanya membantu mengurangi sakit kepala.

Untuk membuat kompres dingin, isi kantong kedap air dengan es dan bungkus dengan handuk lembut. Oleskan kompres ke bagian belakang leher, kepala atau pelipis untuk menghilangkan sakit kepala.

9. Konsumsi Koenzim Q10

Coenzyme Q10 (CoQ10) adalah zat yang diproduksi secara alami oleh tubuh yang membantu mengubah makanan menjadi energi dan berfungsi sebagai antioksidan kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen CoQ10 merupakan cara yang efektif dan alami untuk mengobati sakit kepala.

Studi menunjukan, 42 orang yang sering mengalami migrain yang mengonsumsi tiga dosis 100 mg CoQ10 sepanjang hari merasa suplemen dapat membantu mengurangi frekuensi migrain dan gejala terkait migrain seperti mual.

10. Cobalah Diet Eliminasi

Studi menunjukkan bahwa intoleransi makanan dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang. Untuk mengetahui apakah makanan tertentu sering menyebabkan sakit kepala, cobalah diet eliminasi yang menghilangkan makanan yang paling terkait dengan gejala sakit kepala anda.

Keju, alkohol, cokelat, buah jeruk, dan kopi adalah beberapa pemicu makanan yang paling sering dilaporkan pada orang dengan migrain. Dalam satu penelitian kecil, diet eliminasi 12 minggu menurunkan jumlah sakit kepala migrain yang dialami orang. Efek ini mulai muncul setelah empat minggu dilakukan.

11. Minum Teh atau Kopi Berkafein

Menyeruput minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi, dapat memberikan kelegaan saat anda mengalami sakit kepala. Kafein meningkatkan suasana hati, meningkatkan kewaspadaan dan menyempitkan pembuluh darah, yang semuanya dapat memiliki efek positif pada gejala sakit kepala.

Namun, mengurangi konsumsi kafein juga telah terbukti menyebabkan sakit kepala jika seseorang secara teratur mengonsumsi kafein dalam jumlah besar dan tiba-tiba berhenti. Oleh karena itu, orang yang sering mengalami sakit kepala harus memperhatikan asupan kafein mereka.

12. Cobalah Akupunktur

Akupunktur adalah teknik pengobatan Tradisional Cina yang melibatkan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit untuk merangsang titik-titik tertentu pada tubuh. Praktik ini terbukti dapat mengurangi gejala sakit kepala dalam banyak penelitian. Sebuah tinjauan dari 22 penelitian menemukan bahwa akupunktur sama efektifnya dengan obat migrain biasa.

13. Yoga

Cara mengatasi sakit kepala yang berikutnya adalah dengan melakukan yoga. Berlatih yoga adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Melakukan yoga juga dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala. Studi menemukan bahwa orang yang berlatih yoga selama tiga bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam frekuensi sakit kepala, tingkat keparahan dan gejala yang terkait, dibandingkan dengan mereka yang tidak berlatih yoga.

14. Hindari Bau Yang Kuat

Bau yang kuat seperti yang berasal dari parfum dan produk pembersih dapat menyebabkan anda mengalami sakit kepala. Sebuah penelitian yang melibatkan 400 orang yang mengalami migrain atau sakit kepala tegang menemukan bahwa bau yang kuat, terutama parfum, sering memicu sakit kepala.

Hipersensitivitas terhadap bau ini disebut osmopobia dan umum terjadi pada mereka yang mengalami migrain kronis. Jika anda merasa sensitif terhadap bau, menghindari parfum, asap rokok, dan makanan beraroma kuat dapat membantu mengurangi kemungkinan anda terkena migrain.

15. Hindari Nitrat dan Nitrit

Nitrat dan nitrit adalah pengawet makanan umum yang ditambahkan ke makanan seperti hot dog, sosis, dan burger agar tetap segar dengan mencegah pertumbuhan bakteri. Makanan yang mengandung pengawet ini telah terbukti dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.

Hal ini karena Nitrit dapat memicu sakit kepala dengan menyebabkan perluasan pembuluh darah. Untuk meminimalkan paparan nitrit, batasi jumlah daging olahan dalam makanan anda dan pilih produk bebas nitrat bila memungkinkan.

16. Menyesap Teh Jahe

Akar jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat anti- inflamasi. Satu studi pada 100 orang dengan migrain kronis menemukan bahwa 250 mg bubuk jahe sama efektifnya dengan obat sakit kepala dalam mengurangi rasa sakit migrain.

Selain itu jahe juga membantu mengurangi mual dan muntah, gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah. Anda dapat mengambil bubuk jahe dibentuk kapsul atau buat teh dengan tambahan jahe segar.

17. Lakukan Latihan Fisik

Cara mengatasi sakit kepala selanjutnya adalah melakukan latihan fisik secara teratur. Selama aktivitas fisik, tubuh melepaskan bahan kimia tertentu yang menghalangi sinyal rasa sakit ke otak anda. Bahan kimia ini juga membantu mengurangi kecemasan dan depresi.

Penelitian lain juga menunjukan bahwa obesitas juga dapat meningkatkan risiko sakit kepala kronis. Sehingga mempertahankan berat badan yang sehat melalui olahraga dan diet dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengatasi sakit kepala dan migrain.

18. Kelola Stress

Stres dan migrain sering berjalan beriringan. Anda tidak dapat menghindari stres sehari-hari, tetapi Anda dapat mengendalikannya untuk membantu mengelola migrain anda dengan cara menyederhanakan hidup anda, mengelola waktu dengan bijak, cukup istirahat, dan tetap santai.