Liputan6.com, Jakarta Contoh interaksi antar individu perlu kamu pahami. Hal ini berkaitan dengan hubugan sosial, yang berhubungan juga dengan interaksi masyarakat satu sama lain, berperilaku, berkembang sebagai budaya, dan memengaruhi dunia.
 Ilmu sosial merupakan ilmu tentang perliaku kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang bermasyarakat. Setiap orang melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya. Interaksi sosial ini merupakan hubungan yang mencakup antara anggota keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, dan orang asing sekalipun.
Contoh interaksi antar individu bisa kamu kenali dari bentuknya. Interaksi sosial merupakan dasar dari sifat dasar manusia. Dengan berinteraksi satu sama lain, orang merancang aturan, institusi, dan sistem di mana mereka berusaha untuk hidup.Â
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/8/2022) tentang contoh interaksi antar individu.
Mengenal Interaksi Sosial
Sebelum mengenal contoh interaksi antar individu, kamu perlu memahami pengertian interaksi sosial terlebih dahulu. Interaksi sosial adalah setiap hubungan antara dua individu atau lebih. Interaksi sosial terdiri dari sejumlah besar interaksi sosial, fisik, dan verbal yang menciptakan iklim untuk pertukaran perasaan dan ide. Interaksi sosial adalah pertukaran sosial antara dua individu atau lebih.
Secara luas, pengertian interaksi sosial mengacu pada hubungan yang ada antara orang-orang yang memiliki interaksi berulang yang dirasakan oleh peserta memiliki makna pribadi. Interaksi sosial biasanya dibatasi dan diatur oleh norma sosial dan budaya, antara dua orang atau lebih, dengan masing-masing memiliki posisi sosial dan menjalankan peran sosial.
Pengertian Interaksi Sosial dari Para Ahli
- Gillin dan Gillin. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompokkelompok manusia maupun antara orang perorangtan dengan kelompok manusia.
- Basrowi. Interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang mempertemukan orang dengan orang, kelompok dengan kelompok, maupun orang dengan kelompok manusia. Bentuknya tidak hanya bersifat kerjasama, tetapi juga berbentuk tindakan, persaingan, pertikaian dan sejenisnya.
- Partowisastro. Interaksi sosial adalah relasi sosial yang berfungsi menjalin berbagai jenis relasi sosial yang dinamis, baik relasi itu berbentuk antar individu, kelompok dengan kelompok, atau individu dengan kelompok.
- Soekanto. Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang meliputi hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia.
- Gerungan. Interaksi sosial adalah proses individu satu dapat menyesuaikan diri secara autoplastis kepada individu yang lain, dimana dirinya dipengaruhi oleh diri yang lain. Individu yang satu dapat juga menyesuaikan diri secara aloplastis dengan individu lain, dimana individu yang lain itulah yang dipengaruhi oleh dirinya yang pertama.
Advertisement
Jenis Interaksi Sosial
Interaksi antar individu dan individu
Interaksi antar individu dan individu terjadi ketika dua individu bertemu. Walaupun kedua individu itu tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing.
Interaksi antar kelompok dan kelompok
Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan.
Interaksi antar individu dan kelompok
Bentuk interaksi di sini berbedabeda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dan kepentingan kelompok.
Bentuk dan Contoh Interaksi Antar Individu
Menurut Partowisastro (2003), bentuk interaksi sosial terbagi dalam dua proses yaitu proses asosiasi dan dissosiasi. Bentuk interaksi sosial adalah sebagai berikut:
Bentuk interaksi sosial dalam proses asosiasi:
- Akomodasi
Akomodasi adalah merupakan suatu proses penyesuaian aktivitas-aktivitas seseorang atau kelompok yang berlawanan menjadi sejalan. Contoh interaksi antar individu berupa akomodasi adalah penyelesaian konflik melalui pengadilan, yang merupakan jenis akomodasi ajudikasi.Â
- Asimilasi
Assimilasi yaitu suatu proses yang memiliki ciri pembentukan persamaan sikap, pandangan, kebiasaan, pikiran dan tindakan sehingga seseorang atau kelompok itu cenderung menjadi satu, mempunyai perhatian dan tujuan-tujuan yang sama.
Contoh interaksi antar individu berupa asimilasi yaitu perkawinan antara orang dari suku Jawa dan suku Minangkabau. Masyarakat Minangkabau mempunyai tradisi warisan melalui garis ibu, sedangkan masyarakat Jawa mempunyai tradisi warisan keluarga berdasarkan garis ayah. Perkawinan yang berlangsung antara kedua orang yang berbeda budaya, merupakan salah satu bentuk asimilasi. Kedua kebudayaan melebur menjadi satu dan masing-masing unsurnya dalam kehidupan mereka tidak kelihatan aslinya lagi.
- Akulturasi
Akulturasi dari segi teori kebudayaan merupakan suatu aspek dari perubahan kebudayaan. Akulturasi itu sebagai proses dwiarah, bahwa dua masyarakat mengadakan kontak dan saling memodifikasikan kebudayaan masingmasing sampai tingkatan tertentu.
Contoh interaksi antar individu berupa akulturasi dapat dilihat dari bakpao, yang merupakan makanan tradisional khas masyarakat bangsa Tionghoa. Bakpao, banyak dijumpai di Indonesia yang memiliki isi berbeda dengan bakpao di Tionghoa. Di negara asalnya, bakpao lazimnya berisi daging babi, tetapi di Indonesia berisi bahan lainnya, seperti: daging ayam, sayuran, selai kacang, kacang hijau, kacang azuki, dan sebagainya, sesuai selera.
Â
Bentuk interaksi sosial dalam proses dissosiasi:
- Kompetisi
Kompetisi adalah suatu persaingan yang terjadi antara perorangan atau kelompok dalam mencapai dan mendapatkan suatu tujuan tertentu. Contoh interaksi antar individu berupa kompetisi yaitu pedagang di sentra industri kulit yang menjajakan barang dagangan sejenis, yakni: kerajinan dari kulit.
- Kontraversi
Kontraversi merupakan suatu perbedaan-perbedaan pandangan, ide dan tujuan yang terjadi pada satu orang atau lebih sehingga menimbulkan pertentangan.
- Konflik
Konflik yaitu suatu ketegangan yang terjadi perorangan atau kelompok dikarenakan adanya perbedaan pandangan tentang suatu masalah maupun penyelesaiannya. Contoh interaksi antar individu yang termasuk konflik di antaranya yaitu peperangan antara Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Konflik dapat berupa tindakan yang berupaya mengalahkan lawan, secara terbuka. Contoh interaksi antar individu berupa konflik lainnya adalah konflik fisik antara kelompok masyarakat dan antar negara, yang dapat menjadi perang terbuka.
Advertisement
Faktor yang Memengaruhi Interaksi Sosial
Imitasi
Imitasi adalah tindakan meniru orang lain, baik sikap, tingkah laku, maupun penampilan fisiknya. Faktor imitasi ini bisa memengaruhi proses interaksi sosial.
Sugesti
Sugesti adalah pengaruh psikis, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain yang pada umumnya diterima tanpa adanya daya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya dengan interaksi sosial hampir sama. Bedanya adalah bahwa dalam imitasi itu orang yang satu mengikuti sesuatu di luar dirinya; sedangkan pada sugesti, seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang lalu diterima oleh orang lain di luarnya.
Identifikasi
Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain, baik secara fisik maupun non fisik. Identifikasi, sifatnya lebih mendalam karena kepribadian individu dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi. Proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya ataupun disengaja sebab individu memerlukan tipe-tipe ideal tertentu di dalam proses kehidupannya.
Simpati
Simpati merupakan suatu proses dimana individu merasa tertarik pada pihak lain. Didalam proses ini perasaan individu memegang peranan penting walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk kerjasama.