Liputan6.com, Jakarta Cara wudhu wajib dipahami oleh setiap muslim. Hal ini tidak terlepas dari wudhu sebagai salah satu rukun sholat yang memengaruhi diterimanya sholat atau setiap ibadah yang kamu laksanakan kepada Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Cara wudhu yang salah bisa membuat ibadahmu dianggap tidak sah. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:
"Allah tidak menerima sholat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu." (H.R Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Wudhu sendiri berasal dari kata wadha’ah yang berarti kebersihan dan baik. Sederhananya, pengertian wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.
Berwudhu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum. Melansir Wikimuslim, wudhu secara istilah adalah menggunakan air yang dapat mensucikan pada empat anggota tubuh (Wajah, tangan, kepala, kaki) dengan sifat yang khusus menurut syariat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/8/2022) tentang cara wudhu.
Rukun Wudhu
Sebelum mengenali cara wudhu, kamu perlu mengenali rukun dan sunahnya terlebih dahulu. Rukun wudhu sendiri sebenarnya ada enam, yaitu:
1. niat,
2. membasuh wajah,
3. membasuh tangan,
4. mengusap sebagian kepala,
5. membasuh kaki, dan
6. tertib atau menurut susunan yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Keenam perkara dari rukun wudhu ini harus dilaksanakan dengan berurutan dan tenang. Tidak boleh meninggalkan salah satunya jika ingin ibadah sholat kamu sah.
Advertisement
Sunah Wudhu
Selain rukun wudhu, ada juga beberapa sunah sebagai bagian dari cara wudhu yang bisa dilakukan agar mendapatkan pahala berlimpah. Berikut beberapa sunah berwudhu yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
- Membasuh kedua telapak tangan.
- Menggosok gigi dengan siwak dan berkumur.
- Memasukkan air ke dalam hidung.
- Menyapu air ke seluruh kepala.
- Membasuh kedua telinga (bagian dan luar).
- Mendahulukan yang kanan.
- Menggosok celah-celah jari tangan, kaki, dan janggut jika panjang.
- Melakukan sebanyak 3 kali.
- Berturut-turut, yaitu bersambung dari awal sampai akhir tanpa jeda.
Niat Wudhu
Niat wudhu merupakan salah satu rukun dari wudhu itu sendiri. Cara wudhu ini merupakan tindakan yang wajib dilakukan oleh seorang muslim, terumata ketika hendak melakukan ibadah sholat, thawaf di kakbah, dan menyentuh Al-Qur’an. Berikut ayat Al-Qur’an yang mewajibkan seorang Muslim untuk berwudu sebelum hendak melakukan sholat. Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman jika kalian berdiri untuk (mendirikan) sholat maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian hingga ke siku-siku dan basuhlah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki kalian hingga kedua mata kaki..." (QS. Al-Maidah [5]:6)
Niat wudhu artinya sengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudhu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti anjuran Rasul-Nya.
“Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya…” (HR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
Berikut niat wudhu yang perlu kamu hafalkan:
"Nawaitul wudhuu-a liraf'il hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.”
Advertisement
Tata Cara Wudhu
1. Membaca Basmallah
Cara wudhu yang pertama kali harus dilakukan adalah membaca basmallah terlebih dahulu. Membaca basmallah ini dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari. Namun bila lupa untuk membaca basmallah, maka wudhu yang kamu lakukan tetap sah.
2. Memulainya dengan Niat
Setelah membaca basmallah, kemudian kamu bisa segera berniat. Niat wudhu artinya sengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudhu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti anjuran Rasul-Nya.
3. Berkumur
Selanjutnya, berkumur sebanyak tiga kali dan membersihkan gigi hingga bersih agar tidak ada bekas makanan yang ada di gigi. Disunnahkan juga untuk membersihkan hidung dengan menghirup air dengan sekali hirup dan mengeluarkannya dengan cara memencet hidung dengan tangan kiri, juga sebanyak tiga kali.
4. Mencuci Muka Tiga Kali
Cara wudhu selanjutnya adalah dengan mencuci muka sebanyak tiga kali. Mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
5. Mencuci Kedua Belah Tangan Hingga Siku
Selanjutnya siram air pada tangan sampai membasahi kedua siku. Hal ini telah sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Maidah ayat 6 yang memiliki arti, “Dan basuhlah tangan-tanganmu sampai siku.”
Rasulullah membasuh tangannya yang kanan sampai melewati sikunya, dilakukan sebanyak tiga kali. (Bukhari-Muslim, HR. Daraquthni, I/15, Baihaqz, I/56).
6. Mengusap Kepala
Mengusap kepala ini perlu dibedakan dengan mengusap dahi atau sebagaian kepala. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Maaidah ayat 6, yang memiliki arti, “…dan usaplah kepala kalian…”
Rasulullah SAW mencontohkan tentang caranya mengusap kepala, yaitu dengan kedua telapak tangannya yang telah dibasahi dengan air, lalu ia menjalankan kedua tangannya mulai dari bagian depan kepala sampai ke belakang tengkuknya. (HSR. Bukhari, Muslim, no. 235 dan Tirmidzi no. 28 lih. Fathul Baari, I/251).
7. Membersihkan Kedua Telinga
Setelah mengusap kepala dilanjutkan dengan membersihkan kedua telinga tanpa perlu mengambil air baru. Membersihkan telinga dalam tata cara wudhu dilakukan dengan memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan secara bersamaan antara telinga kanan dan telinga kiri.
8. Membasuh Kedua Kaki Sampai Mata Kaki
Cara wudhu selanjutnya adalah dengan membasuh kedua kaki sampai mata kaki hingga tiga kali. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam surat al-Maidah ayat 6, yang artinya: “…basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki”.
Untuk membasuh kaki hingga mata kaki ini, Rasulullah SAW mendahulukan kaki kanan hingga tiga kali, kemudian kaki kiri juga demikian. Saat membasuh kaki Rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki. (HSR. Bukhari; Fathul Baari, I/232 dan Muslim, I/149, 3/128).
Rasulullah menyuruh umatnya agar berhati-hati dalam membasuh kaki, karena kaki yang tidak sempurna cara membasuhnya akan terkena ancaman neraka. Gosok celah-celah jari dan pastikan tumit yang terlipat kulitnya mengenai air wudhu.
Doa Setelah Wudhu
Setelah bersuci dengan menerapkan cara wudhu yang benar, kamu disunahkan untuk membaca doa wudhu. Saat membaca doa wudhu ini sebaiknya menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan. Berikut ini doa setelah wudhu beserta artinya:
"Asyhadu Alla Ila Haillallaah Wahdahu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuuluhu, Alloohummaj'alni Minattawwaabiina' Waj'alni Minal Mu Tathahhiriina Waj'alni Min Ibadi Kash Shaalihiin"
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang shaleh"
Advertisement