Liputan6.com, Jakarta Engineering adalah ilmu teknik yang digunakan dengan tujuan dapat memudahkan pekerja manusia dalam menjalankan sesuatu. Dengan teknik seperti ini, dapat didedikasikan untuk pemecahan masalah baik itu untuk lingkungan dan infrastruktur yang akan dibangun.Â
Baca Juga
Advertisement
Engineering adalah ilmu yang digunakan untuk mengatasi suatu masalah yang terdapat di sekitar kehidupan manusia dalam kebutuhan sehari-hari, mulai dari yang terkecil hingga permasalahan yang dalam taraf terbesar.
Oleh sebab itu, dalam kehidupan manusia tentu tidak lepas dari keberadaan sebuah engineering atau teknik ini. Dalam sebuah perusahaan kebutuhan akan suatu engineering adalah ilmu yang secara langsung dapat menunjang semua kegiatan secara operasional dalam suatu perusahaan.
Berikut ini Liputan6.com melansir tentang Engineering adalah ilmu teknik dari berbagai sumber, Senin (5/9/2022).Â
Â
Â
Fungsi dan Tujuan Engineering
1. Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja menjadi salah satu fungsi serta tujuan yang dapat digunakan untuk bekerja di sebuah perusahaan yang memang sangat identik dengan berbagai alat pendukung untuk produksi. Oleh karena itu, dengan ilmu teknik yang dimiliki maka Engineer dapat memastikan alat yang digunakan tersebut dapat berfungsi dengan secara baik. Karena hal ini sangat penting serta cukup berpengaruh pada jalannya proses produksi juga untuk keselamatan bagi para pekerja.
2. Melakukan Kontroling Alat pada Proses Kerja atau Produksi
Melansir dari sumber yang sama, dengan ilmu teknik yang dimiliki, maka seorang engineer bisa memastikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan yang baik, sehingga perlu diadakannya pemeriksaan atau kontroling dari setiap divisi Engineering. Hal ini juga akan berfungsi pada kesempurnaan suatu proses kerja di dalam sebuah perusahaan.
3. Mengelola Material Pendukung
Sebuah alat atau mesin, akan memerlukan material pendukung agar dapat bekerja secara optimal. Oleh karena itu, material tersebut bisa disiapkan dan digunakan oleh seorang Engineer. Tujuan dari Engineering merupakan salah satu cara untuk mempermudah kinerja terhadap perusahaan dengan membantu dalam menyelesaikan permasalahan.
Dengan begitu maka proses dalam pengerjaan juga akan berjalan secara optimal. Dalam melakukan pekerjaannya, para Engineer biasanya menggunakan berbagai alat atau sistem pendukung. Jika terjadi kendala maka hal itu akan dapat diatasi dengan baik serta tidak memiliki pengaruh buruk pada proses produksi, Engineering tentu mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu perusahaan mendapatkan hasil kerja yang secara optimal.
Melansir dari TWI Global, engineering terlibat dalam:Â
- Desain
- Evaluasi
- Pengembangan
- Pengujian
- Modifikasi
- Inspeksi
- Serta pemeliharaan yang dilakukan dalam berbagai macam produk, struktur, dan sistem.Â
Ilmu ini melibatkan segala sesuatu, mulai dari merekomendasikan bahan dan proses, mengawasi proses manufaktur dan konstruksi, juga melakukan analisis dan investigasi kegagalan, serta menyediakan layanan konsultasi dan pengajaran teknik kepada siswa dan peserta pelatihan.
Advertisement
Jenis Engineering
Berikut adalah beberapa bidang teknik interdisipliner tradisional dan lebih umum:
1. Teknik Mesin
Engineering secara mekanik dapat terlibat dalam berbagai desain, manufaktur, inspeksi dan pemeliharaan mesin, peralatan dan komponen seperti kendaraan, mesin, produk kedirgantaraan, sistem senjata, robotika, turbin, konstruksi dan mesin pertanian, serta berbagai macam alat dan perangkat . Melansir dari sumber yang sama, jenis teknik ini juga bisa dikaitkan dengan manajemen sistem kontrol dan instrumen yang baik dalam mengukur kinerja dan status mesin.
2. Teknik Elektro
Melansir dari sumber yang sama, engineering dalam teknik elektro dapat bekerja pada desain, pengujian, pembuatan, konstruksi, kontrol, pemantauan, dan inspeksi perangkat, komponen, mesin, dan sistem listrik dan elektronik. Hal ini mencakup semuanya, mulai dari teknik penyiaran hingga perangkat elektromagnetik, sistem komputer, telekomunikasi, dan lainnya.
3. Teknik Sipil
Engineering sipil juga ikut terlibat dalam desain, konstruksi, pemeliharaan, dan inspeksi proyek infrastruktur sipil besar, termasuk jalan, kereta api, jembatan, terowongan, dan bendungan. Dengan bekerja pada proyek publik dan swasta, insinyur sipil secara tradisional bekerja di sub-disiplin seperti teknik lingkungan, teknik struktural atau survei.
4. Teknik Dirgantara
Sebagai cabang khusus engineering mesin dan listrik, teknik kedirgantaraan juga berfokus pada desain, pembuatan, serta pengujian pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa, hal ini juga mencakup semua bagian dan komponen mulai dari aerodinamika dan efisiensi kendaraan hingga kontrol listrik dan sistem navigasi, sebagian besar keahlian juga digunakan untuk kendaraan lain, seperti mobil.
5. Teknik Nuklir
Engineering nuklir juga berfokus pada desain, manufaktur, konstruksi, operasi, serta pengujian peralatan, sistem dan proses untuk produksi dan pengendalian tenaga nuklir. Mulai dari reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir hingga akselerator partikel, Teknik nuklir ini juga bekerja pada faktor-faktor seperti pemantauan dan penyimpanan limbah nuklir untuk melindungi orang dari situasi yang berpotensi berbahaya.
Jenis Engineering
6. Teknik Biomedis
Jenis engineering biomedis lebih menekankan pada desain sistem, peralatan dan perangkat yang digunakan dalam perawatan kesehatan serta obat-obatan. Dengan bekerja bersama spesialis medis seperti dokter, terapis, dan peneliti, engineering biomedis dapat memenuhi persyaratan profesional perawatan kesehatan.
7. Teknik Kimia
Engineering kimia juga bisa menggunakan prinsip fisika, kimia, biologi, dan teknik untuk desain peralatan, sistem, serta proses pemurnian bahan mentah untuk pencampuran, peracikan, dan pemrosesan bahan kimia untuk berbagai produk. Dengan melaksanakan proses dalam skala komersial, insinyur kimia terlibat dalam proses mulai dari penyulingan minyak bumi hingga fermentasi dan produksi biomolekul.
8. Teknik Komputer
Engineering komputer juga dapat merancang perangkat keras, sistem, jaringan, dan perangkat lunak komputer. Teknik komputer bisa menggabungkan disiplin ilmu lain, seperti teknik elektro dan ilmu komputer, serta rekayasa perangkat lunak dan desain.
9. Teknik Industri
Dengan engineering industri, maka seseorang dapat merancang dan mengoptimalkan fasilitas, peralatan, dan sistem untuk manufaktur, pemrosesan bahan, dan aplikasi industri lainnya.
10. Teknik Lingkungan
Engineering lingkungan lebih merujuk pada pencegahan, penghapusan dan penghapusan sumber polusi yang mempengaruhi lingkungan. Dengan mengukur tingkat polusi, menentukan sumber polusi, dan membersihkan area yang tercemar, para engineer harus bekerja sesuai dengan peraturan pemerintah.
11. Teknik Kelautan
Rekayasa kelautan terkait dengan tugas rekayasa apa pun di atau dekat lautan, termasuk dalam desain dan pengembangan untuk pengiriman, kapal selam, rig minyak, on-board, pelabuhan, pabrik dan banyak lagi. Melansir dari sumber yang sama, engineering dalam bidang teknik khusus ini dapat menggabungkan jenis teknik lainnya, termasuk teknik mesin, teknik elektro, teknik sipil, dan pemrograman.
Â
Â
Advertisement