Engineer adalah Pekerjaan yang Menggunakan Pengetahuan Ilmiah, Berikut Penjelasannya

Seorang engineer menggunakan dasar sains dan matematika untuk menyelesaikan pekerjaannya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Des 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 20:00 WIB
Engineer adalah
Engineer adalah (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Engineer adalah istilah bahasa Inggris yang dikenali sebagai sebuah profesi. Seorang engineer menggunakan dasar sains dan matematika untuk menyelesaikan pekerjaannya. Engineer identik dengan pekerjaan merancang hingga merencanakan desain tertentu.

Engineer adalah istilah yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia disebut dengan Insinyur atau rekayasawan. Engineer adalah orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi.

Engineer harus memiliki pendidikan dan pelatihan yang baik, sehingga diperlukan gelar sarjana dalam beberapa bidang engineering. Untuk menjadi seorang engineer, seseorang harus memiliki hardskill yang berhubungan dengan bidangnya. Selain itu mereka harus memiliki pemahaman yang kuat akan standar industri, dan kemampuan komputer.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/12/2021) tentang engineer adalah.

Engineer adalah

Ilustrasi Insinyur
Ilustrasi Insinyur (Gambar oleh Pashminu Mansukhani dari Pixabay)

Engineer adalah istilah yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia disebut dengan Insinyur atau rekayasawan. Di Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, istilah insinyur atau engineer adalah digunakan sebagai gelar akademik (bahasa Belanda: ingenieur), yaitu seorang sarjana di bidang keteknikan yang lulus dari perguruan tinggi. Namun, gelar ini ini juga tidak tertutup digunakan oleh lulusan perguruan tinggi pada bidang pertanian, kehutanan, perikanan, bahkan kadang digunakan oleh bidang sains terapan, dan lain-lain.

Namun setelah muncul gelar akademik Sarjana Teknik (S.T.), gelar Insinyur (Ir.) tidak lagi digunakan oleh perguruan tinggi sebagai gelar akademik melainkan sebagai gelar profesi. Gelar Insinyur (Ir.) dinaikkan statusnya menjadi gelar profesi sebagaimana gelar profesi dokter (dr.), dokter gigi (drg.), bidan (Bd.) ners (Ns.), apoteker (Apt.), akuntan (Akt.), dan psikolog (Psi.). Dengan kata lain, saat ini tidak semua lulusan perguruan tinggi yang bergelar ST langsung berhak disebut sebagai Insinyur.

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama-nama insinyur Indonesia berikut, yaitu Soekarno, Bacharuddin Jusuf Habibie, Joko Widodo, Tjokorda Raka Sukawati, hingga Ciputra.

Sekarang ini, kebanyakan orang mengenali engineer adalah seseorang dengan pekerjaan yang menggunakan dasar sains dan matematika untuk menyelesaikannya. Pekerjaan yang biasa dilakukan engineer adalah meliputi disiplin ilmu teknik mesin, listrik, kimia, sipil dan lingkungan.

Kebanyakan posisi engineer adalah pekerjaan yang memerlukan seseorang denga pendidikan minimal sarjana dari berbagai disiplin ilmu engineering yang berhubungan dengan pekerjaan. Engineer adalah seseorang yang harus memiliki pendidikan dan pelatihan yang baik. Bahkan, banyak engineer yang memiliki gelar lebih tinggi dari sarjana untuk mendukung pekerjaannya. Engineer adalah profesi yang juga memerlukan lisensi.

 

Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Engineer

Ilustrasi Insinyur
Ilustrasi Insinyur (Gambar oleh Dimitris Vetsikas dari Pixabay)

Mengutip dari ITB Career Center, untuk menjadi seorang engineer ada beberapa kemampuan yang harus dikuasai. Kemampuan atau skill yang harus dimiliki seorang engineer adalah hardskill dan softskil.

Hardskill yang harus dimiliki engineer

Hardskill yang harus dimiliki seorang engineer adalah kemampuan yang berhubungan dengan bidangnya. Selain itu, seorang engineer juga harus memiliki pemahaman yang kuat akan standar industri, dan kemampuan komputer. Selain hardskill, ada juga beberapa softskill yang harus dimiliki oleh engineer.

Softskill yang harus dimiliki engineer

- Problem Solving. Bagian terbesar pekerjaan seorang engineer adalah memecahkan permasalahan menggunakan mesin atau peralatan yang mereka miliki. Kemampuan analisis seorang engineer harus baik untuk menemukan jalan keluar dari setiap permasalahan yang ditemui. Pemecahan masalah tersebut dilakukan dengan pemikirian analisis, analisis melalui riset, tes prototype, dan lainnya.

- Kreatif. Salah satu pekerjaan engineer melibatkan pengembangan dan perencanaan produk, mulai dari batre, generator listik, hingga perangkat medis. Untuk menciptakan produk, dibutuhkan kreatifitas.

- Komunikasi. Saat mengerjakan projek dengan klien, seorang engineer harus menjelaskan produk yang cukup rumit kepada klien. Apalagi, biasanya klien bukan merupakan orang teknik yang paham dengan istilah rumit tersebut. Maka sebagai seorang engineer, kemampuan komunikasi sangat peting, untuk menyampaikan hal rumit tersebut kepada klien agar mudah dipahami. Engineer pun harus dapat menjelaskan ide mereka dengan jelas dan efektif.

- Teamwork. Engineering melibatkan banyak kerja tim, mereka sering bekerja dalam kelompok untuk mengembangkan produk dan pemecahan masalah. Mereka pun terkadang bekerja dengan bidang lainnya, maka harus dapat bekerjasama dengan baik. Sikap toleransi dan menurunkan ego dalam kerjasama tim sangat penting, hal ini yang seharusnya dimiliki oleh engineer.

Program Profesi Insinyur

Ilustrasi Insinyur
Ilustrasi Insinyur (Gambar oleh RAEng_Publications dari Pixabay)

Profesi Insinyur diatur oleh Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, yang menyebutkan bahwa insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang keinsinyuran. Untuk memperoleh gelar profesi Insinyur, seseorang harus lulus dari Program Profesi Insinyur.

Syarat untuk dapat mengikuti Program Profesi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

- sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik, baik lulusan perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan; atau

- sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana bidang sains yang disetarakan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui program penyetaraan.

Persatuan Insinyur Indonesia, yang disingkat PII, adalah organisasi wadah berhimpun Insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan Keinsinyuran di Indonesia. Gelar profesi Insinyur (disingkat Ir.) diberikan oleh perguruan tinggi penyelenggara Program Profesi Insinyur yang bekerja sama dengan kementerian terkait dan PII.

Hampir semua program pendidikan insinyur (engineering) berkonsentrasi pada disiplin teknik spesifik beserta pelajaran matematika dan sains. Beberapa program juga menyertakan ilmu ekonomi, ilmu sosial kemanusiaan, dan lain-lain.

Seorang insinyur dapat bekerja dalam hal desain dan pengembangan, pengujian, proses produksi, atau perawatan. Insinyur yang bekerja di pabrik, memiliki peran mengawasi proses produksi, menentukan penyebab kerusakan alat, dan menguji produk untuk menjaga kualitas.

Selain itu, seorang insinyur juga memperkirakan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek. Dalam bidang penjualan, seseorang dengan latar belakang insinyur bertugas membantu perencanaan, instalasi, dan penggunaan produk.

Dalam pekerjaannya, insinyur menggunakan komputer secara ekstensif. Komputer digunakan untuk merancang dan menganalisis desain, simulasi dan pengujian kerja mesin, struktur, atau sistem. Insinyur juga menggunakan komputer untuk memantau kualitas produk dan menjaga efisiensi proses.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya