Pernyataan Umum adalah Struktur Teks Eksplanasi, Pahami Pengertian Serta Contohnya

Pernyataan umum adalah bagian yang sangat penting dalam teks eksplanasi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Sep 2022, 09:46 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 08:40 WIB
Pernyataan Umum adalah Struktur Teks Eksplanasi
Pernyataan Umum adalah Struktur Teks Eksplanasi. (Photo created by drobotdean on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Pernyataan umum adalah salah satu bagian dari stuktur teks eksplanasi. Selain penyataan umum, struktur teks eksplanasi lainnya adalah penjelasan dan kesimpulan. Kamu tentunya perlu memahami ini dalam mempelajari teks eksplanasi.

Teks eksplanasi berisi penjelasan rinci suatu fenomena, di mana segala proses yang terjadi akan dijelaskan secara rinci dan logis. Teks eksplanasi memiliki fungsi untuk menjelaskan atau menerangkan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi.

Pernyataan umum adalah bagian yang sangat penting dalam teks eksplanasi. Apalagi, teks eksplanasi bisa kamu temukan dalam bacaan sehari-hari, terutama pada artikel. Teks eksplanasi biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/9/2022) tentang pernyataan umum.

Memahami Teks Eksplanasi

Mahasiswa Membaca Buku
Ilustrasi Mahasiswa Membaca Buku Credit: pexels.com/cottonbro

Sebelum mengenali pernyataan umum adalah struktur teks eksplanasi, kamu perlu mengenal pengertiannya terlebih dahulu. Eksplanasi berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Jadi, teks eksplanasi adalah teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi akan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses.

Menurut Anderson, teks eksplanasi adalah bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberitahukan setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa). Sementara itu, menurut Restuti, pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

Pernyataan Umum adalah Struktur Teks Eksplanasi

Pengertian Ambigu
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Piho

Pernyataan umum adalah salah satu bagian dari stuktur teks eksplanasi. Pernyataan umum adalah stau di antara tiga struktur teks eksplanasi. Pernyataan umum adalah struktur teks eksplanasi yang pertama, sebelum penjelasan dan kesimpulan. Tiga struktur teks eksplanasi ini adalah bagian yang sangat penting dipahami. Berikut penjelasannya:

Pernyataan Umum

Pernyataan umum adalah struktur teks eksplanasi yang pertama. Pernyataan umum adalah berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. Pernyataan umum adalah penjelasan tentang topik utama.

Penjelasan

Struktur teks eksplanasi berikutnya adalah penjelasan. Deretan penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.

Kesimpulan

Struktur teks eksplanasi yang terakhir adalah kesimpulan atau penutup. Kesimpulan atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Rekomendasi Buku Belajar Bisnis dan Kemampuan Kepemimpinan
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Tima

Berikut ciri-ciri teks eksplanasi:

- Memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.

- Memiliki sifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana.

- Disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku.

- Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.

- Biasanya memuat penunjuk keterangan waktu, penunjuk keterangan cara, konjungsi kronologis, dan kata tunjuk.

- Termasuk jenis teks non-fiksi yang di dalamnya terdapat data, fakta, serta opini yang logis.

- Bersifat faktual, di mana ia memuat seluruh informasi yang bersifat fakta dan ilmiah.

- Menggunakan konjungsi kausalitas maupun kronologis. Konjungsi kausalitas contohnya adalah: antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, atau sehingga. Sementara konjungsi kronologis contohnya adalah: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

Contoh Teks Eksplanasi

Ilustrasi membaca sinopsis, buku
Ilustrasi membaca buku. (Photo by Nathan Aguirre on Unsplash)

Mengutip Bola.com, berikut contoh teks eksplanasi tentang tanah longsor:

Tanah Longsor

- Pernyataan Umum

Tanah longsor menjadi satu di antara bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Secara ilmiah, perisitwa ini terjadi akibat pergerakan tanah dari atas sehingga bisa menimpa atau menimbun apa pun yang ada di bawahnya. Tanah longsor sering kali terjadi pada daerah pegunungan atau perbukitan, terutama saat musim penghujan. Meski demikian, tidak jarang pula bencana alam ini terjadi di dataran rendah karena adanya faktor lain.

- Penjelasan

Bencana alam ini terjadi karena ada sebab-sebab tertentu. Curah hujan tinggi dan terjadi dalam waktu yang relatif lama bisa menjadi penyebab utama terjadinya tanah longsor. Ketika musim kemarau, tanah akan menjadi sangat kering hingga muncul retakan/pori-pori di tanah. Ketika menginjak musim hujan, retakan tersebut akan mudah terisi oleh air sampai pada titik jenuhnya. Struktur tanah yang sudah tidak kuat menahan resapan air akhirnya akan bergerak ke bawah dan terjadilah tanah longsor.

Meski terlihat sama saja, tanah memiliki struktur yang berbeda-beda. Struktur tanah yang tipis dan kurang tebal akan lebih mudah longsor. Misalnya tanah lempung yang notabene memiliki tekstur lembek lebih rentan terhadap pergeseran tanah. Selain itu jenis tanah liat memiliki ciri khas, yakni menjadi pecah-pecah jika terpapar panas dan akan lembek jika diguyur hujan lebat.

Selain murni karena faktor alam, manusia bisa menjadi penyebab tanah longsor. Penebangan liar yang dilakukan manusia akan mematikan sirkulasi air tanah. Air yang seharusnya diserap oleh tumbuhan akan masuk pori-pori tanah dan menyebabkan strukturnya tidak stabil.

- Kesimpulan

Kesimpulannya, ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor. Baik faktor alam dan manusia sama-sama memberikan dampak yang besar pada bencana ini. Meski demikian, kita juga bisa mencegah terjadinya tanah longsor dengan meningkatkan kesadaran menjaga alam. Tidak melakukan pembakaran hutan, penggundulan hutan, dan melakukan reboisasi bisa menjadi langkah awal pencegahan yang baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya