Liputan6.com, Jakarta Ramainya kasus KDRT Lesti Kejora yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Rizky Billar, rupanya menguak cerita baru dari artis lain. Jika selebriti lain ikut memberikan pendapat soal keputusan sang pedangdut yang mencabut tuntutannya, lain hal dengan penyanyi Andien Aisyah.
Baca Juga
Advertisement
Melalui laman Twitter-nya, pelantun lagu 'Gemintang' itu turut memberikan cerita tentang pengalaman hidupnya di masa lalu. Dalam cuitannya, Andien menceritakan bagaimana dirinya pernah menjalin hubungan toxic bersama sang mantan pacar.
Secara terbuka, penyanyi 37 tahun itu bercerita tentang pengalamannya menghadapi abusive relationship. Mengambil inti dari ceritanya, rupanya saat pertama Andien mengalami kekerasan, dirinya langsung minta putus. Namun, ia justru luluh kembali setelah kasihan melihat sang kekasih memohon untuk balikan sambil menangis.
Begitu seterusnya selama 9 bulan menjalin pacaran. Seperti apa kisah lengkapnya? Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, beberapa curhatan Andien Aisyah yang pernah alami abusive relationship, Sabtu (15/10/2022).
1. Andien pernah alami abusive relationship
Melalui sebuah cuitan di laman Twitter-nya @andienaisyah, Andien menceritakan pengalaman hubungannya dengan mantan kekasih di masa lalu. Dalam curhatan tersebut, solois wanita itu menuturkan bagaimana dirinya pernah mengalami abusive relationship dari sang mantan pacar.
"Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then," cuit Andien mengawali curhatannya di Twitter pada Jumat (14/10).
Advertisement
2. Terjebak hubungan toxic selama 9 bulan
Penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 itu mengungkapkan bahwa ia berkali-kali memaafkan perbuatan sang mantan kekasih yang memukulinya. Namun setelah kejadian pertama, sikap sang mantan pacar tak pernah berubah. Bahkan, hal tersebut terus berulang selama 9 bulan. Andien juga mengungkap bahwa dia pernah dipukul dengan hardcase gitar.
"Pas dipukulin pertama kali, gue langsung putusin. Besokannya dia kayak nangis2 mohon2 dan bilang nggak bisa hidup tanpa gue. lalu karena gue kasihan.. Gue luluh," lanjut Andien.
"Setelah gue balikan, dia ngulangin hal yang sama. Lalu gue putusin lagi. Abis itu dia nangis2 lagi, mohon2, ampe gue kasian..Terus gue luluh lagi. Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ditonjok, dibeset, dicekik, dipukul pake hardcase gitar. Putus nyambung. Minta maaf & luluh," sambungnya.
3. Tak bisa cerita kepada orangtua
Dalam hal tersebut, Andien mengaku tak bisa menceritakan perbuatan kasar pacarnya kala itu kepada orangtuanya. Ia berusaha membuat alasan yang memungkinkan. Kendati demikian, ibu dua anak itu merasa orangtuanya sadar bahwa ia mendapatkan perlakuan buruk dari sang mantan kekasih.
"Gue nggak bisa jujur ke orangtua, apapun selalu gue umpetin karena nggak mau orangtua nyalahin cowok gue. Bilangnya jatohlah, kepentok lah. Padahal sih mereka juga tau yaa nggak mungkin kepentok orang matanya ampe nggak bisa mbuka kayak petinju gitu," cerita Andien.
Advertisement
4. Sadar setelah dinasihati sang ibunda
Andien mengaku sadar ketika diberi nasihat oleh sang ibunda. Saat itu, sang ibu mengungkapkan bahwa sifat seseorang akan susah berubah bila sudah menjalani kehidupan seperti itu selama bertahun-tahun. Sang ibu juga mengatakan bahwa itu bukanlah suatu tanggung jawab Andien untuk merubah sang mantan kekasih.
"Yang bikin gue “sadar” adalah nasehat dari nyokap. Beliau bilang: menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri? Dengan pola asuh yang udah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dlm bbrp bulan ini?" lanjutnya.
"And she added.. 'Andienku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu' That hit me hard," Andien melanjutkan.
5. Sifat mantan pacar yang manipulatif
Istri Irfan Wahyudi ini juga mengungkapkan kalau dia menyadari bahwa sosok mantan pacarnya itu bersifat manipulatif. Sehingga, hal itu membuat Andien ingin terus bertanggung jawab untuk menjadi seorang pahlawan dalam hidup sang mantan kekasih.
"Tapi emang ya, cowok gue waktu itu kayaknya sgt manipulatif sehingga bs membuat gue ingin bertanggungjawab dan menjadi 'hero' dalam hidupnya. Bahwa dia abusive karena dia 'sakit' dan hanya aku yg bs menolongnya. Maybe it’s true that he was sick. But I gotta save myself," pungkas Andien.
Advertisement