Liputan6.com, Jakarta - Hydra berkembang biak dengan cara apa? Hewan air tawar yang sangat kecil seperti hydra berkembang biak dengan dua cara. Hydra berkembang biak dengan cara tunas (vegetatif) dan pembuahan (generatif).Â
Advertisement
Baca Juga
Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, hydra berkembang biak dengan cara tunas terjadi ketika di sekitar lingkungan hidupnya ada cukup banyak nutrisi. Sementara hydra berkembang biak dengan cara pembuahan ketika tidak ada cukup banyak nutrisi.
Advertisement
Hydra adalah hewan air tawar terkecil dan berbentuk tabung yang berkembang biak dengan dua cara. Panjang tubuh hydra 10 milimeter, hewan ini mudah ditemukan di daerah beriklim tropis dan air yang tidak tercemar.
Agar lebih memahami tentang hydra, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang cara perkembangbiakan hydra dan penjelasannya, Rabu (26/10/2022).
Hydra Berkembang Biak dengan Cara Tunas dan Pembuahan
1. Hydra Berkembang Biak dengan Cara Tunas
Hydra berkembang biak dengan cara tunas karena mereka memiliki tentakel. Hydra dari hasil tunas berasal dari penonjolan di bagian tubuh hydra dewasa yang jika sudah matang akan lepas dan membentuk organisme baru.
Hydra berkembang biak dengan cara tunas ketika ada banyak sumber nutrisi di tempat hidupnya. Saat di sekitar lingkungan hidup hydra melimpah nutrisi, maka akan muncul tunas kecil yang akan menjadi organisme baru, tandanya ada tentakel baru dengan mulut.
Tunas yang sudah bisa menangkap dan menyerap nutrisinya sendiri, akan melepaskan diri menjadi murni satu organisme baru. Ukuran dari tunas baru hydra sekitar 3/5 kali ukuran hydra dewasa.
Dalam buku berjudul Seri Sains: Perkembangbiakan Makhluk Hidup (2020) oleh Sri Winarsih,S.Pd., hydra termasuk hewan kecil yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat berupa mikroskop. Mereka menangkap mangsa dengan tentakel.
2. Hydra Berkembang Biak dengan Cara Pembuahan
Tak hanya secara bertunas, hydra berkembang biak dengan cara pembuahan atau fertilisasi (generatif) juga. Hydra melakukan pembuahan jika di sekitar lingkungan hidupnya tidak banyak nutrisi. Ini karena kondisi demikian, membuat hydra tidak mampu menciptakan tunas baru.
Proses hydra berkembang biak dengan cara pembuahan diawali dengan, mereka hydra jantan melepaskan sel sperma yang kemudian diterima oleh ovarium hydra betina yang melepaskan telur. Pelepasan sel telur yang dilakukan oleh hydra betina berlangsung bersama dengan kematian hydra betina ini.
Hydra berkembang biak dengan cara pembuahan, akhirnya akan menghasilkan zigot. Zigot ini nantinya akan berkembang menjadi larva yang bisa berenang bebas disebut medusa. Kemudian, mereka akan terus tumbuh dan berkembang menjadi organisme hydra baru.
Berasal dari penjelasan perkembangbiakan hydra ini, maka bisa disimpulkan bahwa cara hidup hydra dan kembangbiaknya sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan hidupnya.
Advertisement
Macam-Macam Cara Berkembang Biak Hewan
Apabila sudah memahami hydra berkembang biak dengan cara tunas dan pembuahan, kemudian ketahui macam-macam cara berkembang biak hewan lainnya. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ini penjelasan macam-macam cara berkembang biak hewan yang dimaksudkan:
1. Membelah Diri
Hewan yang berkembang biak dengan membelah diri, mereka akan membelah dari satu sel menjadi dua sel, dan seterusnya. Pembelahan ini umumnya dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba.
2. Fragmentasi
Hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi, mereka akan berkembang dengan memutus bagian tubuh menjadi dua. Bukan membelah tetapi memotong tubuhnya menjadi individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi adalah cacing pita dan cacing pipih.
3. Tunas
Hewan yang berkembang biak dengan tunas, mereka akan menumbuhkan individu baru dengan tentakelnya. Contohnya perkembangbiakan pada hewan hydra. Penonjolan di bagian tubuh hydra dewasa yang jika sudah matang akan lepas dan membentuk organisme baru.
4. Ovipar
Hewan yang berkembang biak dengan ovipar, mereka bertelur. Telur kemudian menetas menjadi hewan muda. Kata "ovipar" berasal dari kata Latin yang menggabungkan ovum, atau "telur" dengan parere yang berarti "untuk melahirkan".
Pada hewan ovipar, pembuahan terjadi secara internal tetapi perkembangan embrio terjadi secara eksternal. Hewan darat yang bertelur, sering kali dilindungi oleh cangkang, seperti reptil dan serangga. Mereka bereproduksi setelah menyelesaikan proses pembuahan internal.
5. Vivipar
Hewan yang berkembang biak dengan vivipar, mereka bereproduksi dengan melahirkan. Vivipar umumnya dialami hewan mamalia atau hewan menyusui. Selama terjadinya perkembangan embrio berlangsung, makanan diperoleh dari dalam tubuh induk melalui plasenta atau ari-ari.
Perkembang biakan secara vivipar juga ditandai dengan betina melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Kemudian terjadi kopulasi dan fertilisasi yang terjadi di dalam saluran kelamin betina.
6. Ovovivipar
Hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar, mereka bertelur (ovipar) dan beranak (vivipar). Hewan ovovivipar sering dikira hewan ovipar karena ia terlihat melahirkan anak. Perkembangan embrio hewan ovovivipar berlangsung di dalam tubuh.
Ovovivipar adalah hewan yang menghasilkan telur dan menyimpannya di dalam tubuh induknya sampai janin berkembang sempurna dan siap menetas. Contoh hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar adalah ikan guppy, ikan balon, hiu, bunglon, anakonda, dan lain sebagainya.