Analisis SWOT, Apa Itu? Simak Penjelasan dan Contohnya

Analisis SWOT dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama yang dihadapi oleh perusahaan.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 11 Nov 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2022, 16:30 WIB
Analisis SWOT.
Ilustrasi Analisis SWOT. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Memetakan faktor yang yang ada pada suatu persoalan menjadi hal yang perlu dilakukan dalam menyusun strategi dan menganalisis suatu masalah. Dari pemetaan berbagai faktor rencana maupun permasalahan tersebut dapat menemukan rencana yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

SWOT merupakan sebuah akronim dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT adalah salah satu metode pemetaan yang menjadi alat sederhana yang efektif untuk membangun atau mengembangkan usaha menjadi lebih baik lagi.

Analisis SWOT dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama yang dihadapi oleh perusahaan. Data ini kemudian disajikan dalam tabel yang terorganisir. Berikut ulasan Liputan6.com tentang analisis SWOT yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/11/2022).

Pengertian Analisis SWOT

Ilustrasi
Ingin Membangun Bisnis tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Yuk, Coba Lima Tips Ini!

Seperti sudah dijelaskan, SWOT merupakan akronim dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Keempat hal tersebut merupakan faktor internal dan eksternal dalam sebuah bisnis. Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) hal internal yang dapat dikontrol dan diberubah. Contohnya, siapa yang ada di tim Anda, paten dan properti intelektual perusahaan, dan lokasi perusahaan.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis yang terjadi di luar perusahaan pada pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan peluang dan berlindung dari ancaman, tetapi tidak dapat mengubahnya. Contohnya, pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.

Teknik analisis SWOT pertama kali dibuat oleh Albert Humphrey. Humphrey menggunakan analisis SWOt untuk memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Dengan melakukan analisis SWOT, pengusaha juga mempelajari strategi yang solid untuk memprioritaskan pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Seorang pengusaha kerap kali berpikir bahwa sudah mengetahui semua yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuannya, namun analisis SWOT membantu para pengusaha melihat usahanya dari sudut pandang baru.

Dari sudut pandang ini, Anda dalam melihat kekuatan dan kelemahan bisnis. Pengetahuan ini kemudian dapat digunakan untuk menyusun strategi bisnis berdasarkan peluang dan ancaman yang ada di pasar usaha Anda.

Contoh Pertanyaan Digunakan pada Analisis SWOT

Mengembangkan Rencana Bisnis
Ilustrasi Mengembangkan Rencana Bisnis Credit: pexels.com/Christinna

Kekuatan (Strength)

Kekuatan atau Strength adalah poin internal dan positif dari sebuah perusahaan yang berada dalam kendali Anda.

Strategi bisnis apa yang berhasil dijalankan?

Aset non-fisik apa yang dimiliki oleh perusahaan? (Contoh, pengetahuan, pendidikan, jaringan, keterampilan, dan reputasi)

Aset fisik apa dimiliki oleh perusahaan? (Contoh: pelanggan, peralatan, teknologi, pendanaan, dan paten produk)

Apa keunggulan perusahaan dibandingkan perusahaan pesaing?

Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan perusahaan yang mungkin perlu di hilangkan atau dikurangi agar menjadi lebih kuat

Apa yang diperlukan untuk membuat perusahaan menjadi lebih unggul?

Proses bisnis apa yang perlu diperbaiki?

Apakah ada aset berwujud yang dibutuhkan perusahaan, seperti pendanaan atau peralatan?

Apakah ada celah di dalam tim?

Peluang (Opportunities)

Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis yang cenderung berkontribusi pada kesuksesan bisnis.

Apakah market bisnis berkembang dan apakah ada tren yang akan mendorong orang untuk membeli lebih banyak dari apa yang perusahaan tawarkan?

Adakah acara atau event yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk menumbuhkan pengembangan bisnis?

Apakah ada perubahan peraturan yang akan mempengaruhi perusahaan secara positif?

Jika bisnis terus berkembang, apakah itu berarti pelanggan akan terus membutuhkan produk yang perusahaan jual?

Ancaman (Threats)

Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan. Namun, ancaman tetap harus dipertimbangkan untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani masalah yang mungkin terjadi.

Apakah ada pesaing potensial yang dapat memasuki pasar bisnis perusahaan?

Apakah pemasok akan selalu dapat memasok bahan baku yang perusahaan butuhkan dengan harga yang cocok?

Bisakah perkembangan di masa depan dalam teknologi mengubah cara perusahaan melakukan bisnis?

Apakah perilaku konsumen berubah dengan cara yang dapat berdampak negatif bagi perusahaan?

Adakah tren pasar yang bisa menjadi ancaman?

Contoh analisis SWOT

Ilustrasi bisnis
Ilustrasi bisnis kreatif (sumber: Pixabay)

Untuk memahami lebih jauh tentang analisis SWOT, berikut contoh analisis SWOT  pada sebuah usaha rumah makan yang menyajikan menu rumahan, sebut saja namanya RM Selera. RM Selera ingin membuka cabangnya di Kota Solo, berikut analisis SWOT mereka.

Tabel SWOT
Ilustrasi Tabel SWOT

Analisis SWOT RM Selera ini kemudian dapat dimanfaatkan menjadi strategi nyata. Langkah pertama adalah dengan melihat kekuatan yang dimiliki oleh RM Selera. Kemudian, cari tahu bagaimana kekuatan itu dapat dimanfaatkan sebagai sebuah peluang usaha. Lihat bagaimana kekuatan RM Selera dapat menyelesaikan ancaman dari pasar. Gunakan analisis ini untuk membuat daftar tindakan yang dapat dilakukan.

Setelah memiliki daftar tindakan, lihat kalender perusahaan dan tempatkan target pada tanggal tertentu. Seperti apa capaian yang ingin diraih tiap bulan misalnya. Lihat juga peluang eksternal yang dapat membantu Anda mengatasi kelemahan internal perusahaan. 

Apakah kelemahan internal perusahaan dapat dicover dengan peluang eksternal yang ada? 

Berdasarkan analisis SWOT RM Selera, berikut adalah beberapa strategi potensial untuk pertumbuhan usahanya.

Strategi potensial untuk pertumbuhan analisis SWOT

1. Pertimbangkan untuk mencari investor. RM Selera dapat memilih opsi ini untuk mendapatkan modal yang lebih besar.

2. Buat rencana pemasaran. Karena RM Selera menargetkan mahasiswa, wisatawan, dan keluarga lokal dengan menekankan bahwa pilihan makanan mereka familiar dengan pelanggan dan nyaman, tentunya restoran harus mengembangkan rencana pemasaran yang lebih menarik.

3. Rencanakan pembukaan perdana yang besar. Bagian penting dari rencana pemasaran itu adalah pembukaan perdana toko, dan strategi promosi yang diperlukan untuk mendapatkan target pasar tersendiri.

4 Rencanakan menggunakan software akuntansi untuk memudahkan transaksi dan mempercepat laporan keuangan yang minim kesalahan.

Dengan daftar tindakan ini RM Selera dapat membuat strategi yang tepat dalam pengelolaan bisnis. RM Selera akan lebih mudah menyelesaikan rencana strategis untuk bisnisnya. Tindakan yang diputuskan dari analisis SWOT akan cocok dengan rencana pengembangan bisnis RM Selera dan akan memberi fondasi konkret pada bisnis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya