Liputan6.com, Jakarta Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang kerap menjadi tujuan wisata di Jawa Timur. Berada 50 kilometer di sebelah barat Surabaya, menjadikan Lamongan kota yang mudah diakses oleh wisatawan. Terdapat beberapa objek wisata di Lamongan yang menarik untuk dikunjungi dengan harga tiket yang terjangkau.
Berbatasan langsung dengan Laut Jawa membuat wisata di Lamongan didominasi oleh pantai yang cantik. Lamongan juga menjadi salah satu kota yang menjadi saksi berbagai peristiwa sejarah di masa lalu. Peninggalan peristiwa sejarah ini kemudian menjadi objek wisata di Lamongan berupa museum dan situs-situs sejarah.
Lamongan juga dikenal sebagai kota santri, berbagai wisata religi menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke kota yang tersohor dengan kuliner soto ini. Berikut wisata di Lamongan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/11/2022).
Advertisement
Wisata di Lamongan: sejarah dan Religi
1. Makan Sunan Drajat
Sunan Drajat merupakan salah satu sunan dari Walisongo yang memiliki andil besar dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Salah satu ajarannya yang paling terkenal adalah Pepali Pitu yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi tujuh dasar ajaran. Pepali Pitu berisikan ajaran yang merujuk pada bagaimana manusia seharusnya bersikap pada tataran sosial. Sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan memelihara hubungan baik antar manusia atau Hablum Minannas.
Makam Sunan Drajat menjadi salah satu wisata di Lamongan yang tidak pernah sepi dikunjungi peziarah. Bahkan tidak hanya wisatawan dari Jawa Timur, wisatawan dari luar Pulau Jawa pun banyak yang berbondong-bondong mengunjungi Makam Sunan Drajat untuk berziarah. Beberapa orang percaya bahwa mengunjungi makam-makam sunan dari wali songo dapat menjadi sarana latihan sebelum menunaikan ibadah haji atau umrah.
Tiket masuk ke area makam Sunan Drajat pun tergolong murah, per orang hanya dikenakan biaya 200- rupiah. Jika wisatawan membawa kendaraan, harga tiket masuk wisata di Lamongan ini akan dijadikan satu dengan tarif parkir. Setiap jenis kendaraan dikenakan tarif parkir yang berbeda mulai dari 10.000 sampai 120.000 rupiah, dengan tarif parkir ini wisatawan tidak perlu lagi membayar biaya masuk.
2. Museum Sunan Drajat
Masih berada di area yang sama dengan makan Sunan Drajat, wisatawan juga dapat mengunjungi Museum Sunan Drajat yang menyimpan barang-barang peninggalan Sunan Drajat. Dari kitab, barang-barang pribadi, serta bedug yang dipamerkan di museum ini wisatawan dapat mengetahui bagaimana dakwah yang dilakukan oleh kanjeng Sunan Drajat. Wisatawan tidak perlu membayar biaya masuk tambahan untuk melihat-lihat koleksi Museum Sunan Drajat, cukup membayar biaya masuk area makan saja.
3. Monumen Van der Wijck
Sebagian dari Anda mungkin tidak asing dengan nama Van der Wijck. Benar, Van der Wijck adalah nama kapal yang dikisahkan tenggelam dalam novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya Buya Hamka. Cerita ini kemudian difilmkan dan dimainkan Pevita Pearce dan Herjunot Ali.
Cerita yang diangkat dalam novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dilatari oleh kejadian nyata yang terjadi pada 20 Oktober 1936. Kapal milik perusahaan Koninklijke Paketvaart Maatschappij dari Amsterdam ini tenggelam di pesisir utara Jawa, tepatnya di perairan Brondong, Lamongan.
Pada kejadian tersebut para nelayan Brondong dan Belimbing turut membantu proses efakuasi awak kapal dan penumpang sehingga dapat diselamatkan. Kemudian pemerintah Hindia Belanda membangun Monumen Van der Wijck di halaman Kantor Pelabuhan Brondong sebagai bentuk penghormatan pada jasa nelayan yang telah membantu proses evakuasi. Wisatawan dapat melihat monumen ini tanpa harus membayar biaya masuk sepeserpun.
4. Makam Sunan Sendang Duwur
Selain Sunan Drajat, ada juga tokoh penyebar agama Islam lain yang dimakamkan di tanah Lamongan, yaitu Sunan Sendang Duwur. Makam Sunan Sendang Duwur Berada di tengah pemukiman penduduk, uniknya area makan dihiasi oleh ornamen-ornamen bergaya Hindu yang kental.
Konon Sunan Sendang Duwur dipercaya sebagai orang yang memindahkan Masjid Sendang Nduwur ke dataran tinggi dalam waktu semalam saja. Peziarah dapat mengunjungi makam Sunan Sendang Duwur tanpa harus membayar tiket masuk.
5. Indonesia Islamic Art Museum
Indonesia Islamic Art Museum yang mulai beroperasi pada 28 Desember 2016 menyimpan koleksi peninggalan perkembangan Islam di dunia. Museum ini menjadi museum pertama di Indonesia yang menyajikan sejarah perkembangan Islam secara runtut dari awal. Semua informasi tersebut dikemas dengan apik sehingga mudah untuk dipahami.
Tidak hanya hadir dalam bentuk tulisan, bahkan pihak pengelola menyajikan informasi penting tersebut dilengkapi dengan berbagai foto dari para tokoh yang berjasa dalam perkembangan Islam. Harga tiket masuk wisata di Lamongan ini dibanderol dengan harga 15.000 sampai 20.000 rupiah.
Advertisement
Wisata di Lamongan: Pantai
5. Pantai Watu Kodok
Salah satu pantai yang terkenal sebagai objek wisata di Lamongan adalah Pantai Kodok. Nama pantai ini diambil dari dua tebing berbentuk mirip kodok atau katak di sisi barat dan timurnya. Garis pantainya panjang dengan bingkai pasir putih yang bersih. Sepanjang area pantai banyak tumbuh pohon cemara udang dan pandan laut yang bisa digunakan sebagai tempat berteduh. Wisatawan dapat menikmati pemandangan Pantai Watu Kodok dengan Membayar biaya retribusi sebesar 10.000 rupiah saja.
6. Pantai Brondong
Wisata Bahari Lamongan atau WBL adalah salah satu theme park atau taman bermain terkenal yang ada di Lamongan. Taman bermain ini unik karena letaknya di dekat pantai, sehingga pengunjung dapat menikmati wahana sambil melihat pemandangan pantai. Sayangnya harga masuk WBL tidaklah murah.
Tidak perlu bersedih, karena di sekitar WBL ada beberapa pantai yang dapat dikunjungi dengan harga tiket masuk yang jauh lebih murah, salah satunya adalah pantai Brondong. Anda bahkan tidak perlu membayar tiket masuk untuk menikmati panorama Pantai Brondong.
Pantai yang berlokasi di Paciran Lamongan ini menawarkan panorama pantai dengan pasir putih yang indah. Tempat ini Juga menyediakan beberapa kios penjual ikan segar hasil tangkapan nelayan setempat.
7. Pantai Kutang
Masih berdekatan dengan WBL, pantai lain yang tidak kalah menarik di Lamongan adalah Pantai Kutang. Pantai ini memiliki pemandangan yang sangat indah, terutama pada sore hari menjelang matahari tenggelam. Untuk dapat menikmati pemandangan Pantai Kutang, wisatawan cukup membayar biaya masuk sebesar 4.000 rupiah saja.
Wisata di Lamongan: Alam dan Sejarah
8. Wisata Pohon Trinil
Selain pantai objek wisata di Lamongan juga memiliki wisata alam lain, salah satunya adalah Wisata Pohon Trinil. Pohon Dedalu Perkasa yang menjadi pusat daya tarik wisata ini memiliki bentuk fisik yang unik dan tak lazim. Batangnya berulir seperti dipuntir, dari bentuk batang inilah yang kemudian Pohon Dedalu Perkasa lebih sering disebut dengan Pohon Trinil.
Pohon Trinil pertama kali ditemukan warga ada tahun 2017. Sejak saat itulah kawasan tersebut berubah menjadi destinasi wisata populer di Lamongan. Pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 5.000 rupiah untuk dapat melihat keunikan Pohon Trinil.
9. Goa Maharani
Goa Maharani adalah goa yang terbentuk secara alami dari batuan kapur. Lamongan memang terkenal dengan tanahnya yang memiliki kandungan kapur tinggi. Tanah dengan kandungan kapur tinggi secara alami membentuk goa ketika terkena air. Salah satu goa yang terdapat di Lamongan adalah Goa Maharani.
Selain keindahan batuan putih di dalam goa, daya tarik Goa Maharani juga berasal dari sejarahnya yang konon merupakan tempat berkumpul para Walisongo untuk berdiskusi. Goa ini kini menjadi satu bagian dengan taman bermain Maharani Zoo. Pengunjung dapat menikmati keindahan goa dangan membayar tiket masuk sebesar 25.000 sampai 35.000 rupiah.
10. Pemandian Air Panas Brumbung
Pemandian Air Panas Brumbung menjadi tempat wisata alam di Lamongan yang juga menyimpan cerita sejarah. Pemandian air panas ini dipercaya sebagai tempat Sunan Drajat menyendiri atau bertapa kala itu. Suasana tenang serta damai membuat membuat cerita bahwa Pemandian Air Panas Brumbung adalah tempat Sunan Drajat bermeditasi menjadi masuk akal. Wisatawan juga dapat menikmati suasana tenang serta damai pemandian ini dengan membayar biaya masuk sebesar 5.000 rupiah.
11. Tlogo Sadang
Satu lagi wisata di Lamongan yang sayang untuk dilewatkan, yaitu Tlogo Sadang. Wisata di lamongan satu ini ini merupakan telaga yang dikelilingi batuan kapur yang tinggi dan menjulang yang berada pada setiap sisinya.
Tlogo Sadang terbentuk dari sisa penggalian tambang batuan kapur. Batuan kapur yang terbentuk tinggi menjulang terlihat seperti arsitektur purba. Untuk melihat keindahan sisa pertambangan kapur ini wisatawan cukup membayar biaya masuk sebesar 5.000 rupiah.
Advertisement