Liputan6.com, Jakarta Klausa adalah istilah yang digunakan untuk menyempurnakan sebuah kalimat. Kata klausa ada pada materi bahasa Indonesia di sekolah. Untuk itu, istilah klausa tidak asing dalam penggunaannya pada kalimat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian klausa adalah satuan gramatikal yang mengandung predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Banyak yang menganggap bahwa klausa adalah frasa.
Klausa adalah satuan yang tidak selalu diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan titik. Bahkan klausa dipandang sebagai sumber makna dan mampu memberikan makna tersendiri dari sudut pandang yang berbeda.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian klausa beserta ciri-ciri dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/11/2022).
Pengertian Klausa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian klausa adalah satuan gramatikal yang mengandung predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Definisi lain, klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat.
Secara umum, pengertian klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat, serta berpotensi menjadi kalimat. Klausa dan frama memiliki perbedaan mendasar yang penting diketahui. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif, sedangkan klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata katakata bersifat predikatif.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa klausa adalah satuan gramatik yang terdiri atas predikat, baik predikat yang diikuti subjek, objek, pelengkap keterangan atau tidak, namun merupakan bagian dari kalimat.
Advertisement
Pengertian Klausa Menurut Para Ahli
Selain pengertian umum yang anda pahami, berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli mengenai klausa adalah
Rusmadi
Mengutip dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia karya Rusmadi A, klausa adalah suatu unsur kalimat, sebab sebagian besar kalimat sendiri umumnya terdiri dari dua unsur klausa.
Hasan Alwi
Dilansir dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia karya Hasan Alwi, klausa adalah satuan sintaksis yang terdiri atas dua kata atau lebih serta mengandung unsur predikasi.
Zaenal Arifin
Dikutip dari buku Cermat Berbahasa Indonesia (2008:34) karya Zaenal Arifin, klausa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek serta predikat. Klausa atau gabungan kata ini sendiri berpotensi menjadi sebuah kalimat.
Ciri-Ciri Klausa
Setelah memahami pengertian klausa, anda perlu mengetahui ciri-ciri dari klausa. Berikut rinciannya:
1. Tidak terdapat unsur suprasegmental, seperti, tanda koma (,), tanda titik (.), tanda seru (!), ataupun tanda tanya (?).
2. Memiliki satu predikat.
3. Sekurang-kurangnya terdiri subjek dan predikat.
4. Terkadang dilengkapi dengan subjek, objek, pelengkap, atau keterangan.
5. Tidak memiliki intonasi akhir.
6. Termasuk menjadi bagian dari kalimat plural
7. Dapat atau berpotensi menjadi suatu kalimat
Dari ciri-ciri klausa tersebut, dapat disimpulkan bahwa klausa bukanlah sebuah kalimat, tetapi memiliki potensi untuk berdiri sebagai kalimat.
Advertisement
Jenis-Jenis Klausa
Klausa juga dapat dibedakan dalam beberapa kategori, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Jenis klausa berdasarkan kelengkapan strukturnya, yang terdiri atas klausa lengkap dan klausa taklengkap.
2. Jenis klausa berdasarkan penggunaan kata negatif, yang terdiri atas klausa positif dan klausa negatif.
3. Jenis klausa berdasarkan jenis kelas kata dalam predikat, yang terdiri atas klausa nomina, klausa verba, klausa adjektiva, klausa numeralia, dan klausa preposisi.
4. Jenis klausa berdasarkan kedudukannya dalam kalimat, yang terdiri atas klausa dependen (klausa terikat) dan klausa independen (klausa bebas). Sebuah klausa independen (klausa bebas) dapat berdiri sendiri dan berpotensi menjadi sebuah kalimat, sedangkan klausa dependen (klausa terikat) harus terhubung dengan klausa lainnya. Klausa independen dapat berupa anak kalimat atau kalimat yang setara dengan klausa yang lainnya.
Perbedaan Frasa dan Klausa
Seperti yang telah dijelaskan di atas, perbedaan frasa dan klausa terlihat dari pengertiannya. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif, sedangkan klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata katakata bersifat predikatif.
Dengan kata lain, frasa berisi kata kerja tanpa subjek atau berisi subjek tanpa predikat, sedangkan klausa adalah kata yang mempunyai predikat dan sebuah subjek. Selain itu, perbedaan lainnya yakni frasa lebih terdapat gabungan kata yang tak menyampaikan arti serta tidak dapat berdiri sendiri, sedangkan klausa berupa pernyataan mandiri, yang menyampaikan pemikiran ataupun gagasan.
Advertisement
Contoh Klausa
Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh klausa dalam kalimat sebagai berikut:
1. Contoh klausa 1
Joni harus mempertahankan nilai terbaik yang ia miliki di tiap semester agar ia bisa mendapatkan beasiswa.
a. Klausa I : Joni harus mempertahankan nilai-nilai terbaik di tiap semester
b. Klausa II : Joni mendapat beasiswa
2. Contoh Klausa 2
Ayah menyuruhku melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang kuliah dan mengambil jurusan Desain Grafis.
a. Klausa I : Ayah menyuruhku melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah
b. Klausa II : Ayah menyuruhku mengambil jurusan Desain Grafis
3. Contoh Klausa 3
Kakek ingin kami bekerja serta tinggal di kampung.
a. Klausa I : Kakek ingin kami bekerja di kampung
b. Klausa II : Kakek ingin kami tinggal di kampung