Klausa Adalah Gabungan Kata dari Subjek dan Predikat, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya

Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat, serta berpotensi menjadi kalimat.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 18 Nov 2022, 10:05 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 10:05 WIB
Klausa Adalah Gabungan Kata dari Subjek dan Predikat, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi buku. (Photo by Nathan Aguirre on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Klausa adalah istilah yang digunakan untuk menyempurnakan sebuah kalimat. Kata klausa ada pada materi bahasa Indonesia di sekolah. Untuk itu, istilah klausa tidak asing dalam penggunaannya pada kalimat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian klausa adalah satuan gramatikal yang mengandung predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Banyak yang menganggap bahwa klausa adalah frasa.

Klausa adalah satuan yang tidak selalu diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan titik. Bahkan klausa dipandang sebagai sumber makna dan mampu memberikan makna tersendiri dari sudut pandang yang berbeda.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian klausa beserta ciri-ciri dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/11/2022).

Pengertian Klausa

Klausa Adalah Gabungan Kata dari Subjek dan Predikat, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi Buku Credit: pexels.com/Melanie

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian klausa adalah satuan gramatikal yang mengandung predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Definisi lain, klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat. 

Secara umum, pengertian klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat, serta berpotensi menjadi kalimat. Klausa dan frama memiliki perbedaan mendasar yang penting diketahui. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif, sedangkan klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata katakata bersifat predikatif.

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa klausa adalah satuan gramatik yang terdiri atas predikat, baik predikat yang diikuti subjek, objek, pelengkap keterangan atau tidak, namun merupakan bagian dari kalimat.

Pengertian Klausa Menurut Para Ahli

Klausa Adalah Gabungan Kata dari Subjek dan Predikat, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi Buku Credit: pexels.com/Namera

Selain pengertian umum yang anda pahami, berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli mengenai klausa adalah

Rusmadi

Mengutip dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia karya Rusmadi A, klausa adalah suatu unsur kalimat, sebab sebagian besar kalimat sendiri umumnya terdiri dari dua unsur klausa.

Hasan Alwi

Dilansir dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia karya Hasan Alwi, klausa adalah satuan sintaksis yang terdiri atas dua kata atau lebih serta  mengandung unsur predikasi.

Zaenal Arifin

Dikutip dari buku Cermat Berbahasa Indonesia (2008:34) karya Zaenal Arifin, klausa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek serta predikat. Klausa atau gabungan kata ini sendiri berpotensi menjadi sebuah kalimat.

Ciri-Ciri Klausa

Klausa Adalah Gabungan Kata dari Subjek dan Predikat, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi buku. ©2022 Merdeka.com/pixabay

Setelah memahami pengertian klausa, anda perlu mengetahui ciri-ciri dari klausa. Berikut rinciannya:

1. Tidak terdapat unsur suprasegmental, seperti, tanda koma (,), tanda titik (.), tanda seru (!), ataupun tanda tanya (?).

2. Memiliki satu predikat.

3. Sekurang-kurangnya terdiri subjek dan predikat.

4. Terkadang dilengkapi dengan subjek, objek, pelengkap, atau keterangan.

5. Tidak memiliki intonasi akhir.

6. Termasuk menjadi bagian dari kalimat plural

7. Dapat atau berpotensi menjadi suatu kalimat

Dari ciri-ciri klausa tersebut, dapat disimpulkan bahwa klausa bukanlah sebuah kalimat, tetapi memiliki potensi untuk berdiri sebagai kalimat.

Jenis-Jenis Klausa

Klausa Adalah Gabungan Kata dari Subjek dan Predikat, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi Buku Credit: pexels.com/Thought

Klausa juga dapat dibedakan dalam beberapa kategori, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jenis klausa berdasarkan kelengkapan strukturnya, yang terdiri atas klausa lengkap dan klausa taklengkap.

2. Jenis klausa berdasarkan penggunaan kata negatif, yang terdiri atas klausa positif dan klausa negatif.

3. Jenis klausa berdasarkan jenis kelas kata dalam predikat, yang terdiri atas klausa nomina, klausa verba, klausa adjektiva, klausa numeralia, dan klausa preposisi.

4. Jenis klausa berdasarkan kedudukannya dalam kalimat, yang terdiri atas klausa dependen (klausa terikat) dan klausa independen (klausa bebas). Sebuah klausa independen (klausa bebas) dapat berdiri sendiri dan berpotensi menjadi sebuah kalimat, sedangkan klausa dependen (klausa terikat) harus terhubung dengan klausa lainnya. Klausa independen dapat berupa anak kalimat atau kalimat yang setara dengan klausa yang lainnya.

Perbedaan Frasa dan Klausa

Klausa Adalah Gabungan Kata dari Subjek dan Predikat, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi buku. (dok. mohamed_hassan/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Seperti yang telah dijelaskan di atas, perbedaan frasa dan klausa terlihat dari pengertiannya. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif, sedangkan klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata katakata bersifat predikatif.

Dengan kata lain, frasa berisi kata kerja tanpa subjek atau berisi subjek tanpa predikat, sedangkan klausa adalah kata yang  mempunyai predikat dan sebuah subjek. Selain itu, perbedaan lainnya yakni frasa lebih terdapat gabungan kata yang tak menyampaikan arti serta tidak dapat berdiri sendiri, sedangkan klausa berupa pernyataan mandiri, yang menyampaikan pemikiran ataupun gagasan.

Contoh Klausa

Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh klausa dalam kalimat sebagai berikut:

1. Contoh klausa 1 

Joni harus mempertahankan nilai terbaik yang ia miliki di tiap semester agar ia bisa mendapatkan beasiswa.

a. Klausa I : Joni harus mempertahankan nilai-nilai terbaik di tiap semester

b.  Klausa II : Joni mendapat beasiswa

2. Contoh Klausa 2

Ayah menyuruhku melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang kuliah dan mengambil jurusan Desain Grafis.

a. Klausa I : Ayah menyuruhku melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah

b. Klausa II : Ayah menyuruhku mengambil jurusan Desain Grafis

3. Contoh Klausa 3

Kakek ingin kami bekerja serta tinggal di kampung.

a. Klausa I : Kakek ingin kami bekerja di kampung

b. Klausa II : Kakek ingin kami tinggal di kampung

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya