Profil PT Petrokimia Gresik, Sejarah, Manajemen, dan Prestasi

PT Petrokimia Gresik merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), yang memproduksi pupuk untuk berbagai keperluan pertanian.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 12 Des 2022, 20:55 WIB
Diterbitkan 12 Des 2022, 20:55 WIB
Salah satu pusat produksi Petrokimia Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan.com)
Salah satu pusat produksi Petrokimia Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Petrokimia Gresik merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), yang memproduksi pupuk untuk berbagai keperluan pertanian. Sebelum beroperasi dengan nama PT Petrokimia Gresik, perusahaan ini sebelumnya berdiri dengan nama Proyek Petrokimia Surabaya.

Saat ini, PT Petrokimia Gresik saat ini menempati areal lebih dari 450 hektar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Total produksi saat ini mencapai 8,9 juta ton/tahun, terdiri dari produk pupuk sebesar 5 (lima) juta ton/tahun, dan produk non pupuk sebanyak 3,9 juta ton/tahun.

PT Petrokimia Gresik memiliki visi untuk menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen.

Untuk mencapai visi tersebut, PT Petrokimia Gresik memiliki misi, yakni mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program swasembada pangan; meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional dan pengembangan usaha Perusahaan; serta mengembangkan potensi usaha untuk mendukung industri kimia nasional dan berperan aktif dalam community development.

Berikut informasi selengkapnya mengenai PT Petrokimia Gresik, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (12/12/2022).

Sejarah PT Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia. PAda awal berdirinya, perusahaan ini disebut dengan Proyek Petrokimia Surabaya.

Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, HM. Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik.

PT Petrokimia Gresik saat ini menempati areal lebih dari 450 hektar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Total kapasitas produksi saat ini telah mencapai 8,9 juta ton/tahun, terdiri dari produk pupuk sebesar 5 juta ton/tahun, dan produk non pupuk sebanyak 3,9 juta ton/tahun. PT Petrokimia telah bertransformasi menuju perusahaan Solusi Agroindustri untuk mendukung tercapainya program Ketahanan Pangan Nasional, dan kemajuan dunia pertanian.

Saham PT Petrokimia Gresik dimiliki oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan persentase 99,9975%, dan Yayasan Petrokimia Gresik dengan persentase 0,0025%.

Manajemen PT Petrokimia Gresik

Kawasan Petrokimia Gresik
Kawasan Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik dikelola oleh jajaran manajemen yang terdiri dari dewan komisaris dan dewan direksi.

Komisaris PT Petrokimia Gresik

1. T. Nugroho Purwanto (Komisaris Utama)

T. Nugroho Purwanto Lahir di Yogyakarta, 30 Agustus 1953. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Tahun 1981. Mengawali karier di PT Petrokimia Gresik sejak tahun 1981 dengan menempati berbagai posisi jabatan, di antaranya sebagai Direktur Keuangan (2004-2010), dan Direktur Komersil (2011-2015). Pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Petrokimia Kayaku, dan Presiden Komisaris PT Petrosida Gresik. Tahun 2017 menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Petro Oxo Nusantara (PT PON). Diangkat menjadi Komisaris Utama PT Petrokimia Gresik sejak tanggal 25 Agustus 2020.

2. Indira Chunda Thita (Komisaris Independen)

Indira Chunda Thita lahir di Jakarta, 17 April 1979. Meraih gelar Sarjana S-1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 2003. Menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana (S-2) dari Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 2007. Diangkat menjadi Komisaris Independen PT Petrokimia Gresik pada 25 Agustus 2020.

3. Bin Nahadi (Komisaris)

Bin Nahadi lahir pada tanggal 12 Februari 1976. Meraih gelar sarjana terapan di Bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), menyelesaikan Master of Business Administration di University of The Thai Chamber of Commerce, dan menyelesaikan Ph.D Asia Pacific Studies di Ritsumeikan Asia Pacific University pada tahun 2013. Diangkat menjadi Komisaris PT Petrokimia Gresik sejak 27 Januari 2021.

4. Noer Fajrieansyah (Komisaris)

Noer Fajrieansyah lahir di Jakarta, 4 Februari 1983. Menyelesaikan pendidikan sarjana S1 Hukum di Universitas Indonesia (UI) dan pendidikan S2 Ilmu Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo. Saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Administrasi di Universitas Brawijaya. Diangkat menjadi Komisaris PT Petrokimia Gresik pada 12 Juni 2021.

5. Ammarsjah (Komisaris Independen)

Ammarsjah lahir di Medan, 18 Maret 1965. Menyelesaikan pendidikan sarjana S1 Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tahun 1989, dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) tahun 1998. Melanjutkan pendidikan Program Kebijakan Publik, Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia pada tahun 2011. Diangkat menjadi Komisaris Independen PT Petrokimia Gresik pada 12 Juni 2021.

6. Cecep Herawan (Komisaris)

Cecep Herawan meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Padjadjaran, Bandung, dan meraih gelar Magister Hukum di Universitas Indonesia, Jakarta. Diangkat menjadi Komisaris PT Petrokimia Gresik pada 12 Juni 2021.

Direksi PT Petrokimia Gresik

Distribusi pupuk subsidi oleh Petrokimia Gresik
Distribusi pupuk subsidi oleh Petrokimia Gresik

1. Dwi Satriyo Annurogo (Direktur Utama)

Dwi Satriyo Annurogo lahir di Lawang pada tanggal 13 Desember 1967, menyelesaikan pendidikan S-1 Teknik Kimia ITS Surabaya pada tahun 1991, dan menyelesaikan pendidikan pascasarjana (S-2) Teknik Kimia ITS Surabaya pada tahun 2007.

Dwi Satriyo Annurogo memulai karir di PT Petrokimia Gresik sejak tahun 1992, dengan menempati berbagai posisi jabatan. Pada tahun 2014-2016 menjabat sebagai General Manager Pabrik III PT Petrokimia Gresik. Diangkat sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik sejak 25 Agustus 2020.

2. Digna Jatiningsih (Direktur Operasi dan Produksi)

Digna Jatiningsih lahir di Bantul, 7 Januari 1967. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1990, dan gelar Magister Teknik Jurusan Manajemen Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2001. Diangkat menjadi Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik sejak 25 Agustus 2020.

3. Budi Wahju Soesilo (Direktur Keuangan dan Umum)

Budi Wahju Soesilo lahir di Magelang, 11 Juni 1973. Menyelesaikan pendidikan S-1 Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN pada tahun 1998, dan menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (S-2) School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2021. Diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik sejak 16 Februari 2021.

Prestasi

Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik kembali mendapatkan penghargaan Industri Hijau level 5 dari Kementerian Perindustrian (Kemperin).

PT Petrokimia Gresik telah berkembang dengan pesat sebagai salah satu produsen pupuk di Indonesia. Perusahaan ini bahkan telah meraih berbagai macam prestasi dan penghargaan yang telah diraih dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan di tahun 2022 saja, PT Petrokimia Gresik telah meraih sejumlah penghargaan antara lain sebagai berikut:

Indonesia Green Awards 2022 (IGA)

Petrokimia Gresik berturut–turut dinobatkan sebagai The Best IGA 2022 pada ajang Indonesia Green Awards 2022 ( IGA ) yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR di Jakarta. Prestasi ini diraih bersamaan dengan 8 penghargaan lainnya di berbagai kategori bidang lingkungan.

Anugerah BUMN 2022

Petrokimia Gresik kembali meraih penghargaan TERBAIK I pada Kategori Pengembangan Talenta Unggul dalam ajang Anugerah BUMN 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track & PPM Manajemen di Jakarta. Selain itu, Petrokimia Gresik, yang diwakili oleh Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo juga meraih penghargaan CEO Driving Execution Terbaik Kategori Anak Perusahaan BUMN pada ajang yang sama.

PR Indonesia Award 2022

Petrokimia Gresik berhasil meraih penghargaan dalam ajang Public Relations Indonesia Award 2022 yang mengusung tema “Beyond Digital Communication: Humanism, Technology, and Empathy. Selain itu, Petrokimia Gresik meraih 10 penghargaan sekaligus dalam ajang tersebut dengan rincian 1 GOLD, 3 SILVER, 5 BRONZE, dan 1 Penghargaan Terpopuler.

Indonesia Inhouse Magazine Awards 2022

PT Petrokimia Gresik meraih penghargaan Indonesia Inhouse Magazine Awards 2022. Majalah internal GEMA dan website Petrokimia Gresik kembali memboyong 3 penghargaan sekaligus, dengan rincian; 1 GOLD, dan 2 SILVER.

TOP CSR Award 2022

Dalam ajang TOP CSR Award 2022, PT Petrokimia Gresik berhasil meraih penghargaan TOP CSR Awards star #5 atas upaya menjalankan program CSR, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Community Development yang terbukti efektif dan bermanfaat. Selain itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Bapak Dwi Satriyo Annurogo juga dianugerahi TOP Leader on CSR Commitment 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya