Katy Perry Bernyanyi Saat Tiba di Luar Angkasa Bareng Blue Origin, tapi Ogah Bawakan Lagu Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Katy Perry akhirnya merampungkan perjalanan yang hanya pernah dilakukan segelintir orang di muka bumi, yakni menaiki roket dan terbang ke luar angkasa. Dilansir dari People, Selasa (15/4/2025), ia melakukan perjalanan singkat bolak-balik menuju batas atmosfer bumi selama sekitar delapan menit dalam roket New Shepard dari Blue Origin.

Tak sendiri, ia berangkat bersama pembawa acara CBS Mornings Gayle King, produser film Kerianne Flynn, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan penelitian bioastronautika dan aktivis Amanda Nguyen, serta mantan host TV sekaligus tunangan Jeff Bezos, Lauren Sánchez. Sekadar informasi, Jeff Bezos adalah pendiri Blue Origin.

Keberangkatan keenam wanita ini disaksikan langsung orang-orang terdekat mereka, seperti tunangan Katy Perry, Orlando Bloom dan putri mereka Daisy, sahabat Gayle King Oprah Winfrey, hingga Kris Jenner dan Khloé Kardashian.

Setelah kembali ke bumi dengan selamat, Katy Perry terlihat semringah dan mencium tanah ibu pertiwi. Ia dan kelima pelancong antariksa lain kemudian bertemu wartawan untuk menceritakan pengalaman mereka.

"Aku enggak tahu apa ada bintang pop lain yang pernah ke luar angkasa," kata Katy Perry, dalam video yang dilansir Liputan6.com dari video AP.

Namanya juga penyanyi, tak heran bila pelantun "Firework" ini ingin melantunkan suara emasnya di luar angkasa. Awalnya ia ragu melakukan ini. "Aku tak yakin untuk bernyanyi atau enggak karena aku ingin menghormati rekan-rekan sesama astronautku dan menikmati suasana di luar angkasa," akunya.

Namun akhirnya ia memilih cuplikan sebuah lagu untuk ia bawakan dalam momen bersejarah ini. "Tapi aku akhirnya menyanyikan sedikit lagu 'What A Wonderful World'," kata Katy Perry, menyebut lagu dari penyanyi jaz legendaris Louis Armstrong.

Blak-blakan, Katy Perry mengaku ogah membawakan lagunya sendiri saat berada di luar angkasa. "Aku enggak memilih salah satu laguku, karena sekali lagi, ini bukan tentang diriku. Ini tentang kami secara kolektif, tentang pemandangan yang kami lihat, yang membuat kami merasa merendah, dan betapa indahnya dunia kita ini," Katy Perry menyambung.

Wanita 40 tahun ini menambahkan, "Dan kurasa lagu itu sangat pas. Bertahun-tahun lalu aku menyanyikan lagu ini, dan tak menyangka akan menyanyikan potongan lagunya (di luar angkasa)."

Beberapa hari jelang terbang, Katy Perry mengakui bahwa ia tertarik dengan angkasa luar dari dulu.

"Aku selalu tertarik pada astrofisika dan astronomi, astrologi, dan bintang-bintang. Aku merasa kita terbuat dari partikel bintang dan kita semua berasal dari bintang-bintang, dan rasanya menarik sekali melihatnya berkelap-kelip," Katy Perry dalam wawancara dengan ITV News pada 11 April 2025, diwartakan E! News.

Ia juga merasa penerbangan ini bisa membuatnya lebih menghargai bumi.