Liputan6.com, Jakarta Apa itu ide pokok merupakan salah satu materi yang ada di pelajaran bahaas Indonesia. Apa itu ide pokok sangat erat kaitannya dengan sebuah tulisan. Ide pokok juga dikenal sebagai gagasan utama atau pikiran utama.
Apa itu ide pokok biasanya terletak pada awal kalimat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian ide pokok adalah sebuah rancangan pokok yang dapat anda susun dalam pikiran.
Apa itu ide pokok merupakan inti atau dasar permasalahan dari suatu teks. Ide pokok berisi gagasan dasar penulis atau pembuat teks. Untuk dapat menentukan ide pokok pada suatu teks tulis, kita harus membaca teks dengan saksama secara keseluruhan. Setelah itu, carilah kalimat utama dari teks tersebut.
Advertisement
Untuk lebih rinci, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa itu ide pokok beserta ciri-ciri dan cara menemukannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/12/2022).
Apa Itu Ide Pokok
Dalam jurnal berjudul Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf melalui Pembelajaran One to One Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Bastem oleh Rapita, apa itu ide pokok adalah ide yang mendasari susunan sebuah paragraf dalam bacaan.
Sedangkan menurut buku Bahasa Indoesia SD Kelas 2 oleh Yudson Djawa, apa itu ide pokok adalah inti atau dasar permasalahan dari suatu teks. Ide pokok berisi gagasan dasar penulis atau pembuat teks. Oleh karena itu, ide pokok dalam teks sering juga disebut pokok pikiran atau gagasan utama teks.
Pada umumnya, ide pokok berada di awal paragraf. Namun, dalam buku berjudul Bahasa Indonesia oleh E Kosasih, pengertian gagasan pokok atau ide pokok adalah dapat ditemukan ketika sebuah teks telah dibaca secara keseluruhan.
“Kalimat gagasan pokok atau ide pokok adalah tidak selalu ditempatkan di awal paragraf (deduktif), melainkan bisa di tengah, akhir (induktif), dan bahkan merangkap di awal serta akhir paragraf (campuran),” dijelaskan.
Fungsi utama dari ide pokok adalah untuk menjelaskan inti dari suatu paragraf atau bacaan. Hal itu berguna supaya inti dari apa yang disampaikan dalam paragraf dapat tersampaikan. Melalui identifikasi ide pokok, pembaca dapat mengetahui ide pokok dari suatu paragraf yang dibaca tersebut.
Advertisement
Ciri-Ciri Ide Pokok
Setelah memahami apa itu ide pokok, anda perlu mengenal ciri-ciri ide pokok supaya dapat dengan mudah menemukannya. Berikut ciri-ciri ide pokok, antara lain:
1. Mengandung inti permasalahan dari sebuah paragraf.
2. Memiliki kalimat pendukung atau kalimat penjelas.
3. Ide pokok dinyatakan secara jelas (tidak berbelit-belit).
4. Hanya ada satu ide pokok dalam sebuah paragraf.
5. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya.
6. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.
7. Sebuah ide pokok harus mengandung suatu hal yang bersifat umum.
Cara Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf
Dikutip dari buku Master Bahasa Indonesia (2015) karya Ainia Prihatini, berikut ini cara menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf adalah:
1. Pahami dari jenis paragrafnya
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
b. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Jenis paragraf ini memiliki kalimat utama di akhir paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
c. Paragraf Campuran
Paragraf campuran merupakan jenis paragraf yang memiliki kalimat utama di awal dan akhir paragraf. Jenis paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penjelas.
2. Pahami perbedaan kalimat utama dan penjelas
3. Mulai menemukan kalimat utama yang berisi gagasan pokok.
4. Kalimat utama bisa berada di awal atau akhir sebuah paragraf.
5. Memahami ciri kalimat utama berbentuk pernyataan umum dan diperinci kalimat yang lain.
6. Pada kalimat utamanya tidak memiliki kata acuan, contohnya (tersebut), (itu), atau (-nya).
7. pada kalimat utama biasa memasukkan kata kunci.
Misalnya: yang terpenting, adalah, merupakan,sebagai, dengan, kesimpulannya, pada prinsipnya, jadi, dengan demikian, intinya, dan sebagainya
8. Kata kunci yang ada di kalimat penjelas misalnya: akibatnya, sebagai contoh, selain itu, hal itu, artinya, dan lainnya.
Advertisement
Contoh Ide Pokok dalam Paragraf
Gurita merupakan salah satu jenis hewan tidak bertulang belakang yang dikenal sebagai hewan yang cerdik dan pintar. Ha itu karena seekor gurita memiliki daya ingat yang cukup kuat. Gurita dapat memecahkan masalah yang dialaminya lebih cepat dengan cara mengingat pengalamannya ketika memecahkan masalah yang sama. Selain itu, gurita juga dikenal sebagai perenang yang cukup cepat. Gurita menggunakan gerakan pendorong jet untuk bergerak cepat dan berenang jarak jauh.
Dalam paragraf tersebut mengandung ide pokok, yaitu gurita merupakan hewan tidak bertulang belakang yang cerdik dan pintar.