Profil PT ASDP Indonesia Ferry, Perusahaan Pengelola Pelabuhan dan Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry sudah menjalankan kegiatan usahanya sejak tahun 1973 sampai sekarang.

oleh Laudia Tysara diperbarui 06 Jan 2023, 17:40 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 17:40 WIB
Penumpang Pelabuhan Merak menuju Bakauheni Lampung (Dok PT ASDP Indonesia Ferry)
Penumpang Pelabuhan Merak menuju Bakauheni Lampung (Dok PT ASDP Indonesia Ferry)

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelola pelabuhan dan pengelola kapal terbesar di Indonesia. PT ASDP Indonesia Ferry sudah menjalankan kegiatan usahanya sejak tahun 1973 sampai sekarang.

PT ASDP Indonesia Ferry bergerak dalam bisnis jasa penyeberangan dan pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront. PT ASDP Indonesia Ferry menjalankan armada ferry sebanyak lebih dari 200 unit yang menangani 299 rute di 34 pelabuhan di seluruh Indonesia.

PT ASDP Indonesia Ferry menjalankan kegiatan usahanya dengan memegang visi, terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront. Simak profil lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam profil PT ASDP Indonesia Ferry, kegiatan usaha, dan sejarah berdirinya, Jumat (6/1/2023).

PT ASDP Indonesia Ferry adalah Perusahaan Pengelola Pelabuhan dan Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
ASDP memastikan, prasarana dan sarana penyeberangan di Merak-Bakauheni telah siap/Istimewa.

PT ASDP Indonesia Ferry adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa angkutan. PT ASDP Indonesia Ferry populer disebut sebagai perusahaan pengelola pelabuhan dan pengelola kapal. ASDP adalah singkatan dari Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan.

Melansir dari situs website resminya, PT ASDP Indonesia Ferry sudah menjalankan kegiatan usahanya sejak tahun 1973 sampai sekarang. PT ASDP Indonesia Ferry adalah perusahaan yang berada di bawah naungan pemerintah atau masuk kategori perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

PT ASDP Indonesia Ferry adalah bergerak dalam bisnis jasa penyeberangan dan pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront. PT ASDP Indonesia Ferry menjalankan armada ferry sebanyak lebih dari 200 unit yang menangani 299 rute di 34 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry pun mengembangkan bisnis lainnya terkait dengan pengembangan kawsasan pelabuhan, seperti Bakauheni Harbour City di Provinsi Lampung dan Kawasan Marina Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan PT ASDP Indonesia Ferry dibentuk dengan fungsi utama menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang bersebelahan serta menyatukan pulau-pulau besar. Ini sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan (penyeberangan perintis).

Visi PT ASDP Indonesia Ferry adalah terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront. Sementara itu, misi PT ASDP Indonesia Ferry ada lima, diantaranya:

1. Menciptakan dan mengoptimalkan nilai perusahaan dengan menghubungkan masyarakat dan pasar.

2. Menekankan keunggulan operasional melalui:

- Budaya Pelayanan yang profesional dan berkualitas

- Fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada dan infrastruktur yang handal

- Penerapan teknologi berbasis nilai

3. Aktif mendukung dan berperan dalam pengembangan ekonomi melalui layanan logistik dan tujuan wisata pilihan.

4. Secara konsisten mengedepankan keselamatan dan layanan penuh keramahan, tulus dan berkualitas.

5. Penerapan standar lingkungan berkelanjutan.

Sejarah PT ASDP Indonesia Ferry dari Tahun ke Tahun

Penyeberangan Balikpapan-Penjaam
Salah satu kapal PT ASDP Indonesia Ferry yang melayani rute Kariangau-Penajam. (Istimewa)

Ini sejarah PT ASDP Indonesia Ferry dari tahun ke tahun melansir dari e-journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta:

1. Sejarah PT ASDP Indonesia Ferry tahun 1981 – 1983

Pelabuhan penyeberangan Bakauheni sebagai pelabuhan yang diusahakan sendiri dan pelaksanaan pengoperasian di komando langsung oleh Direktorat Jendral Perhubungan Darat yang berada di bawah kantor wilayah VIII Departemen Perhubungan Provinsi Lampung.

2. Sejarah PT ASDP Indonesia Ferry 1983 – 1986

Dikeluarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.136/OP.001/PHB.1986 maka status pelabuhan penyeberangan Bakauheni adalah sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jendral Perhubungan Darat di bawah dan bertanggung jawab kepada Kakanwil VI Direktorat Jendral Perhubungan Darat Propinsi Lampung.

3. Sejarah PT ASDP Indonesia Ferry 1987 – 1992

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 1992 personil pelabuhan Penyeberangan Bakauheni diserahterimakan dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat kepada perusahaan Umum Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (Perum ASDP). Mulai itulah perusahaan Pelabuhan ditangani secara penuh oleh Perum ASDP.

Sesuai dengan Keputusan Direksi Perum ASDP Nomor KD.164/HK.203/P.ASDP/1998 tanggal 25 Februari 1987 tentang organisasi Cabang Pelabuhan Penyeberangan Kelas I Bakauheni yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengusahaan jasa pelabuhan penyediakan, pembangunan, pemeliharaan fasilitas dan peralatan penyesuaian dan kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.36 Tahun 1989 tanggal 1986 Kepala Pelabuhan Penyeberangan selain diberi tugas pengusahaan, juga ditunjuk untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah di Pelabuhan Penyeberangan dengan demikian berarti kepala pelabuhan merupakan koordinator tunggal terhadap instansi terkait yang ada di dalam pelabuhan di bidang tugas-tugas pemerintah.

4. Sejarah PT ASDP Indonesia Ferry 1992 – 2008

Berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 1992 tanggal 19 Maret telah dilaksanakan pengalihan bentuk Perum ASDP menjadi Perusahaan Perseroan atau PT. ASDP (Persero) yang efektif berlaku sejak Juni 1992.

5. Sejarah PT ASDP Indonesia Ferry 2008 – sekarang

Pada tanggal 5 Agustus 2008, dengan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata Kementerian Negara BUMN dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

Perusahaan melakukan penandatanganan Pakta Integritas yang menandai diberlakukannya perubahan struktural perseroan dimulai dari perubahan nama dan logo dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi PT Indonesia Ferry (Persero).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya