Contoh Kartun Muslim dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Inspirasi

Kartun adalah salah satu jenis media grafis yang digunakan dalam dunia pendidikan.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 13 Jan 2023, 14:35 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 14:35 WIB
Contoh Kartun Muslim dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Inspirasi
Film Animasi Nussa (Instagram/visinemaid)

Liputan6.com, Jakarta Kartun muslim kerap kali kita temui dalam media sosial maupun acara dalam televisi. Kartun muslim ini bisa menjadi tontonan bagi anak-anak dengan pembawaan yang ceria dan memberikan pelajaran yang bermakna.

Selain itu, kartun Muslim juga bisa menjadi media dakwah kepada anak-anak dengan cara berbeda. Kartun adalah salah satu jenis media grafis yang digunakan dalam dunia pendidikan berfungsi sebagai alat memperjelas materi maupun menciptakan nilai rasa lebih dalam memahami materi.

Kartun muslim kini banyak digemari oleh anak balita hingga anak remaja, karena ceritanya yang ringan. Bahkan mereka mencoba untuk membuat kartun muslim di rumah. Cara membuat kartun Muslim terbilang mudah.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh kartun Muslim dan cara membuatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/1/2023).

Pengertian Kartun

Contoh Kartun Muslim dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Inspirasi
Film Animasi Nussa (Instagram/visinemaid)

Kata kartun berasal dari bahasa Inggris yakni cartoon, selain itu kata ini juga berasal dari bahasa Italia yakni cartone yang berarti kertas. Secara umum, kartun adalah lukisan tentang peristiwwa-peristiwa harian yang digambarkan secara menyenangkan atau menarik.

Sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, kartun adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas, atau sesuatu sukap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu.

Kartun biasanya hanya mengungkapkan esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail, dengan menggunakan simbol-simbol, serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat.

Manfaat Kartun untuk Anak-Anak

Manfaat kartun muslim bagi anak-anak adalah untuk mengajarkan anak berbicara sopan, mengendalikan temperamennya, membantu orang tua, mendengarkan orang, hingga menjauhi perasaan negatif seperti benci dan iri. Karena, dengan memilih tontonan kartun semacam itu, ada banyak keterampilan positif yang akan dirasakan oleh anak.

Konten kartun dapat mengajari anak beberapa keterampilan positif seperti cara menjadi seorang pemimpin dan cara menganalisa suatu masalah serta risiko. Selain itu, kartun juga dapat memberikan pengetahuan umum seperti bahaya bermain listrik, tips menyeberang jalan serta membuat anak menyukai olahraga.

Contoh Film Kartun Muslim

Contoh Kartun Muslim dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Inspirasi
Adit & Sopo Jarwo

Dalam acara di televisi terdapat beberapa contoh kartun muslim yang bisa anda tonton kembali melalui siaran di YouTube maupun di televisi. Berikut ini contoh kartun muslim yang bisa anda tonton, yakni:

1. Nussa

Kartun muslim Nussa ini merupakan salah satu buatan anak bangsa Indonesia. Dalam film ini, kamu akan menemukan kisah kehidupan sehari-hari kakak-beradik bernama Nussa dan Rara. Film kartun muslim ini akan mengenalkan tentang ibadah seperti berpuasa, shalat, dan berdoa.

2. Syamil dan Dodo

Kartun muslim Syamil dan Dodo sedikit berbeda dengan kartun sebelumnya. Kartun muslim Syamil dan Dodo lebih menyoroti tentang pertemanan yang jail. Meski begitu, film kartun ini juga menyuguhkan soal pelajaran agama islam. Film kartun islam ini memberikan pembahasan yang cukup detail tentang banyak hal misalnya seperti shalat berjamaah dan berzakat.

3. Adit & Sopo Jarwo

Kartun asli Indonesia yang terkenal adalah Adit dan Sopo Jarwo. Film kartun Muslim ini memang bukan kartun dengan nuansa islami yang kental. Namun, film kartun Musliam ini akan mengajarkan soal nilai keberagaman dan kebersamaan yang bisa anda ajarkan pada si kecil sejak dini.

Cara Membuat Kartun Muslim

Contoh Kartun Muslim dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Inspirasi
(Foto: Shutterstock)

1. Menyiapkan alat dan bahan

Cara membuat kartun Muslim yang pertama adalah dengan menyiapkan alat dan bahan. Pilih peralatan menggambar yang nyaman dipakai agar proses gambar bisa maksimal, seperti komputer, laptop, tab, juga smartphone . Untuk apikasi membuat kartun bisa menggunakan PicsArt Animator, GIF and Video, Animate Me! FlipaClip – Cartoon Animation, Toontastic 3D, StickDraw: Animation Maker, Animasi Kamera GIF MOB, Animation Desk: Make Your Animation and Cartoons, I Can Animate.

2. Menentukan konsep

Tahapan selanjutnya yaitu menetapkan konsep yang hendak digambar. Tentukan dengan jelas mengenai tema, model pakaian, berhijab atau tidak, karakter, ekspresi wajah, dan lain sebagainya.

3. Menggambar bagian kepala

Sebelum menggambar bagian tubuh, ada baiknya untuk menggambar bagian kepala terlebih dahulu. Proporsinya tidak harus persis, tetapi buatlah oval yang menyempit di bagian bawahnya untuk menjadi dagu. Awali tahapan ini dengan membuat lingkaran dan menarik garis vertikal di tengah-tengah. Selanjutnya, tarik juga garis horizontal kira-kira 3/4 di bagian bawah lingkaran.

Buat lagi garis di bawah lingkaran dan gambar rahang dengan simetris. Setelah selesai, hapus garis bantu (garis horizontal dan vertikal) yang sudah dibuat. Lalu, mulailah menggambar mata, telinga, hidung, dan bibir.

4. Gambarkan hijab

Setelah selesai menggambar mulut, hidung, mata, dan alis yang perlu dilakukan pada tahap selanjutnya yakni menggambar hijab. Buatkan hijab seperti membuat kepala mulai dari menggambar oval dari atas ke bawah hingga memangjang ke dada.

5. Membuat sketsa tubuh

Gambarkan orang-orangan stik sebagai kerangka tubuh karakter. Buat garis lurus sebagai lengan, torso, dan kaki karakter. Panjang lengan dan torso karakter kurang lebih sama, sedangkan kakinya sekitar 1/3 kali lebih panjang. Selanjutnya, gambarkan segitiga atau oval sebagai telapak tangan dan kaki. Buat tangan sekitar 1/5 panjang lengan, dan buat telapak kaki sekitar 1/6 panjang kaki.

6. Membuat garis bentuk tubuh karakter

Selanjutnya, anda bisa lanjutkan sketsa dengan menggambar bagian tubuh secara detail mulai dari leher, bahu, tangan, jari, pinggang, hingga kaki. Pastikan pergelangan tangan dan kaki wanita lebih kecil dibanding laki-laki.

Gambarkan garis bentuk mengelilingi orang-orangan stik sebelumnya menghasilkan sketsa kasar torso, lengan, panggul, dan kaki karakter. Setelah itu bisa menghapus sketsa-sketsa yang masih tersisa pada orang-orang stik. Kalau sudah selesai, yang tersisa hanyalah garis bentuk rapi dari tubuh karakter kalian tanpa garis-garis bantu di dalamnya.

7. Menggambar pakaian

Jika sudah melengkapi bagian kepala, kalian dapat menggambar pakaian mulai dari baju gamis hingga sepatu. Ingat, bahwa pakaian digambarkan di luar garis bentuk tubuh karakter. Selanjutnya, hapuskan garis bentuk tubuh di dalam pakaian karena bagian tubuh tersebut seharusnya tertutupi pakaian. Jika sudah, anda bisa sedikit merapikannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya