Cara Ternak Ikan Cupang untuk Pemula, Kenali Dulu Jenisnya

Cara ternak ikan cupang harus dipahami para peternak pemula karena ikan ini membutuhkan perlakuan yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan ikan hias jenis lain.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 27 Jan 2023, 08:45 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2023, 08:45 WIB
Reza Smash ternak ikan cupang
[Youtube/TRANS7 OFFICIAL]

Liputan6.com, Jakarta Ikan cupang adalah ikan yang berasal dari keluarga Cyprinidae, yang termasuk dalam genus Betta. Ikan ini dikenal karena warna tubuh yang indah dan bentuk yang cantik. Ikan cupang memiliki sirip dorsal yang tinggi dan lebar, yang memungkinkan mereka untuk melayang di atas permukaan air. Daya tarik ini membuat banyak orang mencari cara ternak ikan cupang.

Ikan cupang juga memiliki sirip pectoral yang panjang dan sirip ventral yang pendek. Ikan jenis ini dipelihara sebagai ikan hias yang juga dapat dilombakan. Cara ternak ikan cupang harus dipahami para peternak pemula karena ikan ini membutuhkan perlakuan yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan ikan hias jenis lain.

Ikan cupang adalah jenis ikan yang agresif, oleh sebab itu setiap ikan cupang biasanya ditempatkan pada akuarium yang berbeda agar tidak saling menyerang. Berikut cara ternak ikan cupang dan jenisnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/1/2022).

Cara Ternak Ikan Cupang: Jenis

Ilustrasi mimpi, ikan cupang
Ilustrasi mimpi, ikan cupang. (Photo by Cuong Nguyen on Pixabay)

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara ternak ikan cupang, berikut jenis-jenis ikan cupang yang populer untuk dibudidayakan.

1. Betta splendens, ikan cupang jenis ini dikenal sebagai ikan cupang si betta atau ikan cupang hias. Mereka memiliki warna yang beragam, seperti merah, biru, hijau, kuning, dan banyak lagi.

2. Betta imbellis, ikan cupang jenis ini dikenal sebagai ikan cupang rawa atau ikan cupang liar. Mereka biasanya memiliki warna yang lebih terang dan lebih natural dibandingkan dengan Betta splendens.

3. Betta smaragdina, ikan cupang jenis ini dikenal sebagai ikan cupang smaragdina atau ikan cupang hijau. Mereka memiliki warna hijau yang khas dan sirip dorsal yang lebar.

4. Betta albimarginata, ikan cupang jenis ini dikenal juga sebagai ikan cupang albimarginata atau ikan cupang batang putih. Mereka memiliki warna biru atau hijau dan garis putih di sekitar sirip dorsal.

5. Betta mahachaiensis, ikan cupang jenis ini dikenal sebagai ikan cupang Mahachai atau ikan cupang besar. Mereka memiliki warna yang berbeda-beda dan sirip dorsal yang lebar.

Cara Ternak Ikan Cupang

kontes ikan cupang di unpad
kontes ikan cupang di unpad

Cara ternak ikan cupang dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Dengan melakukan persiapan yang baik dan memberikan perawatan yang tepat, peternak dapat menikmati keindahan ikan cupang dan hasilnya. Namun ingatlah untuk selalu belajar dan mengevaluasi kondisi ikan cupang, agar anda dapat menjaga kesehatan ikan cupang yang baik. Berikut cara ternak ikan cupang.

1. Pemilihan Akuarium

Cara ternak ikan cupang yang pertama adalah menyediakan tempat yang cukup besar untuk menampung ikan cupang. Ikan cupang memang jenis ikan yang mampu bertahan dalam lingkungan yang buruk saat berada di alam liar. Namun saat dipelihara, ikan cupang membutuhkan akuarium dan filter yang memadai agar tidak stres yang dapat memicu kematian. 

Pastikan akuarium mendapat cahaya matahari yang cukup atau menggunakan lampu tambahan untuk menyediakan cahaya yang cukup. Anda juga harus memastikan bahwa tempat tersebut tidak terkena sinar matahari langsung selama siang hari, karena ini dapat menyebabkan suhu air yang terlalu tinggi dan merugikan ikan.

2. Persiapkan Peralatan

Peternak cupang akan memerlukan beberapa peralatan, seperti filter, pompa, lampu, dan termometer. Pompa digunakan untuk menjaga aliran air dan menjaga kualitas air tetap baik, sementara filter digunakan untuk menyaring debu dan kotoran dari air. Lampu digunakan untuk menyediakan cahaya yang cukup, dan termometer digunakan untuk mengukur suhu air.

3. Pemilihan Indukan

Cara ternak ikan cupang selanjutnya adalah memilih indukan ikan cupang yang ingin diternakan. Ada beberapa jenis ikan cupang yang tersedia di pasaran, seperti ikan cupang hias, ikan cupang air tawar, dan ikan cupang air asin. Pilih jenis yang sesuai dengan kondisi lingkungan lokasi budidaya yang tersedia. Ikan cupang air tawar cocok untuk budidaya di dalam ruangan, sementara ikan cupang air asin cocok untuk budidaya di luar ruangan.

Cara Ternak Ikan Cupang

Proses Penjurian Kompetisi Ikan Cupang (Liputan6.com/Fauzan)
Proses Penjurian Kompetisi Ikan Cupang (Liputan6.com/Fauzan)

4. Persiapkan Pakan

Ikan cupang memerlukan pakan yang cukup seperti makanan kering, makanan cair, atau makanan hidup seperti daphnia atau artemia. Makanan kering seperti pellet atau serbuk dapat diberikan sebagai makanan utama, sementara makanan cair atau makanan hidup dapat diberikan sebagai makanan tambahan. Peternak  juga harus memastikan bahwa ikan cupang mendapatkan cukup protein dan vitamin untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

5. Perawatan

Cara ternak ikan cupang selanjutnya adalah melakukan perawatan. Pastikan untuk membersihkan aquarium dengan rutin, mengganti air secara berkala dan menjaga kualitas air tetap baik. Jangan meletakkan terlalu banyak tanaman atau dekorasi di dalam aquarium, karena ini dapat menyebabkan kualitas air menurun. Juga pastikan untuk memberikan ikan cupang cukup istirahat dan privasi dengan memberikan beberapa tempat untuk bersembunyi.

6. Pembiakan

Apabila ingin mengembangbiakan ikan cupang, pastikan memiliki jenis indukan yang sesuai dan memberikan kondisi yang sesuai untuk pembiakan. Ikan cupang akan membutuhkan tempat yang lebih besar dan kondisi yang lebih baik untuk berkembang biak. Peternak juga harus memberikan pakan yang lebih baik dan lebih banyak untuk ikan yang sedang berkembang biak.

7. Pemeriksaan Kesehatan

Lakukan pemeriksaan kondisi kesehatan ikan cupang secara berkala. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh ikan, seperti warna tubuh, gerakan, dan nafsu makan. Jika terlihat tanda-tanda yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan ahli ikan atau dokter hewan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya