9 Manfaat Bunga Sepatu bagi Kesehatan, Waspadai Risiko Efek Sampingnya

Manfaat bunga sepatu digunakan secara luas dalam industri makanan dan minuman untuk membuat teh dan minuman lainnya, serta sebagai bahan dalam produk suplemen herbal.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 08 Feb 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 12:50 WIB
kembang sepatu (sumber: Pixabay)
kembang sepatu (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Bunga sepatu yang memiliki nama latin Hibiscus sabdariffa adalah tanaman semak yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Bunga sepatu memiliki bunga besar dengan warna yang indah, yang berkisar dari merah, oranye, kuning, hingga ungu. Daun bunga sepatu berwarna hijau gelap dan berbentuk bulat telur. Bunga sepatu menjadi salah satu jenis bunga yang dapat dikonsumsi.

Manfaat bunga sepatu digunakan secara luas dalam industri makanan dan minuman untuk membuat teh dan minuman lainnya, serta sebagai bahan dalam produk suplemen herbal. Dalam budaya beberapa negara, manfaat bunga sepatu juga digunakan sebagai bahan pewarna makanan dan dapat diolah menjadi bubur, jus, atau kaldu.

Bunga sepatu memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol gula darah, dan mengurangi stres. Bunga sepatu juga kaya akan antioksidan, flavonoid, dan asam askorbat yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat bunga sepatu yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/1/2023).

Manfaat Bunga Sepatu

[Bintang] 5 Jenis Bunga yang Ternyata Enak Dimakan
Kembang Sepatu. (Foto: hdwallpaperwebs.com)

1. Antiinflamasi

Manfaat bunga sepatu yang pertama adalah sebagai antiinflamasi. Bunga sepatu mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ekstrak bunga sepatu dapat membantu meredakan gejala peradangan seperti sakit kepala, sakit gigi, dan artritis. Senyawa ini dapat membantu mengurangi produksi zat pro-inflamasi dalam tubuh dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Mencegah Penuaan Dini

Bunga sepatu mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E yang dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dan nutrisi dalam bunga sepatu dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Ini membantu menjaga kulit tetap lembut, halus, dan terlihat muda.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat bunga sepatu juga dapat digunakan untuk merawat kesehatan kulit. Bunga sepatu memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, dan ruam. Ekstrak bunga sepatu dapat membantu membersihkan pori-pori kulit dan membantu memperbaiki tekstur kulit.

4. Menekan risiko Kanker

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa bunga sepatu memiliki sifat anti-kanker. Ekstrak bunga sepatu dapat membantu memperlambat perkembangan sel kanker dan membantu mencegah perkembangan sel-sel kanker baru.

Manfaat Bunga Sepatu

teh kembang sepatu
Ilustrasi Teh bunga Sepatu

5. Meningkatkan Imun

Bunga sepatu mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan membantu mencegah infeksi.

Kandungan antioksidan dan zat anti-inflamasi dalam bunga sepatu memiliki sifat yang memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Ini membantu mencegah berbagai masalah kesehatan dan memperpanjang umur sel.

6. Menenangkan Sistem Saraf

Manfaat bunga sepatu dapat membantu menenangkan sistem saraf dikarenakan kandungan senyawa seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid yang memiliki sifat sedatif. Ini membantu meredakan stres dan kecemasan dengan mengurangi aktivitas neurotransmitter seperti noradrenalin dan dopamine.

7. Mencegah Infeksi

Ekstrak bunga sepatu juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi bakteri dan jamur. Ini karena kandungan seperti triterpenoid, flavonoid, dan asam organik yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

8. Meredakan Nyeri

Bunga sepatu juga memiliki kandungan yang dapat membantu meredakan nyeri dan mengatasi rasa sakit akibat radang atau cedera. Kandungan seperti tanin dan flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

9. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bunga sepatu dapat membantu menenangkan sistem saraf dan memperbaiki kualitas tidur dengan mengurangi aktivitas neurotransmitter seperti noradrenalin dan dopamine. 

Manfaat bunga Sepatu: Efek Samping

Ternyata Bunga Kembang Sepatu dapat Atasi Rambut Rontok
Kembang Sepatu

Bunga sepatu umumnya aman untuk dikonsumsi oleh orang dewasa dalam jumlah yang wajar. Namun, seperti dengan banyak jenis tanaman obat, ada beberapa efek samping dan interaksi obat yang mungkin terjadi. Efek  dari konsumsi bunga sepatu mungkin berbeda-beda pada setiap orang.

Bunga sepatu dapat memiliki interaksi dengan beberapa obat dan dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah rendah dan masalah ginjal. Ibu hamil dan menyusui juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi bunga sepatu karena belum ada penelitian yang memadai tentang efeknya pada janin atau bayi yang sedang diberi ASI. 

Sebelum mengonsumsi bunga sepatu sebagai suplemen, selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi akibat konsumsi bunga sepatu.

1. Reaksi Alergi

Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bunga sepatu, seperti gatal-gatal, bintik merah, dan sesak napas.

2.  Interaksi obat

Bunga sepatu dapat memiliki interaksi dengan beberapa jenis obat, seperti antikoagulan dan obat hipoglikemik, dan dapat memperburuk efektivitas obat tersebut.

3. Masalah Kesehatan

Bunga sepatu dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah rendah dan masalah ginjal.

4. Efek Samping

Efek samping dari konsumsi bunga sepatu dapat meliputi sakit kepala, mual, dan pusing.

5. Keracunan: 

Konsumsi bunga sepatu dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan efek toksik dan membahayakan kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya