11 Manfaat Teh Pahit Bagi Kesehatan, Tingkatkan Fungsi Ginjal dan Jaga Pencernaan

Liputan6.com, Jakarta Teh pahit atau yang dikenal sebagai teh herbal ini, telah menjadi minuman yang populer di seluruh dunia  terutama di Asia. Teh ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun teh pahit, daun sirsak, daun kelor, dan berbagai jenis herbal lainnya. Teh pahit memiliki rasa yang kuat dan pahit, namun kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya sangat baik bagi tubuh. Adapun manfaat teh pahit yang bisa Anda peroleh untuk kesehatan adalah menjaga kesehatan saluran kemih dan meningkatkan fungsi ginjal. 

Teh pahit berasal dari daun teh yang sama dengan jenis teh lainnya, yaitu Camellia sinensis. Namun, proses produksi teh pahit berbeda dengan jenis teh lainnya. Manfaat teh pahit bagi kesehatan yang beragam ini, dikenal memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, katekin, theaflavin, dan teobromin yang berkhasiat bagi tubuh.

Teh pahit biasanya dikonsumsi sebagai minuman, baik dalam bentuk teh celup maupun teh bubuk. Teh pahit dapat diminum panas atau dingin, tergantung selera dan kebiasaan masyarakat setempat. Selain itu, teh pahit juga dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet yang mengandung ekstrak teh pahit. Manfaat teh pahit bagi tubuh, bisa mengurangi risiko pembentukan plak di arteri, serta menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat di usus.

Berikut ini manfaat teh pahit yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/2/2023).

Teh pahit adalah minuman yang dibuat dengan merebus daun teh tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya. Teh pahit umumnya dikonsumsi karena rasanya yang khas dan juga kandungan nutrisi dan senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun teh. Berikut ini adalah manfaat teh pahit bagi kesehatan yang wajib disimak. 

1. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Manfaat teh pahit yang mengandung senyawa polifenol, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh Anda untuk menggunakan gula (glukosa) sebagai sumber energi. Polifenol dalam teh pahit, akan meningkatkan efektivitas insulin sehingga glukosa lebih mudah diserap oleh sel-sel tubuh.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Teh pahit mengandung senyawa flavonoid dan antioksidan, sehingga berkhasiat melindungi jantung dari kerusakan. Senyawa flavonoid dalam teh pahit, membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah, sementara senyawa antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.

3. Mengurangi risiko stroke

Manfaat teh pahit juga dikaitkan dengan pengurangan risiko stroke. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh pahit secara teratur, bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah, yang merupakan penyebab umum stroke.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Teh pahit mengandung senyawa antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda sehingga Anda lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.

5. Mengurangi risiko osteoporosis

Manfaat teh pahit yang mengandung kalsium dan magnesium, sangat berperan penting untuk kesehatan tulang. Kalsium dan magnesium berkhasiat memperkuat tulang dan mencegah kerusakan tulang, terutama pada orang yang rentan terhadap osteoporosis.

6. Menjaga kesehatan pencernaan

Manfaat teh pahit dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda, dengan meningkatkan produksi asam lambung dan membantu memecah makanan dengan lebih efektif. Selain itu, teh pahit juga dapat membantu mencegah infeksi bakteri dalam saluran pencernaan, dan meningkatkan kesehatan mikrobiota usus. 

7. Meningkatkan kesehatan mental

Manfaat teh pahit dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, dan membantu mengurangi risiko terkena gangguan mental seperti depresi dan demensia. Senyawa seperti kafein dan theanin yang terkandung dalam teh pahit dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.

8. Menenangkan sistem saraf

Manfaat teh pahit dapat membantu menenangkan sistem saraf, serta meredakan stres dan kecemasan. Senyawa seperti kafein dan theanin yang terkandung dalam teh pahit, dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.

9. Mengurangi risiko kanker

Teh pahit mengandung senyawa antioksidan dan polifenol, sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak DNA sel dan meningkatkan risiko terjadinya kanker. Senyawa polifenol dalam teh pahit dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

10. Menjaga berat badan yang sehat

Manfaat teh pahit dapat membantu menjaga berat badan agar tetap sehat, karena mengandung senyawa kafein yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh, dan membantu membakar lemak. Selain itu, teh pahit juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. 

11. Menjaga kesehatan mata

Teh pahit juga mengandung senyawa antioksidan, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Senyawa antioksidan dalam teh pahit akan melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV, dan mencegah terjadinya degenerasi makula yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Dalam kesimpulannya, teh pahit adalah minuman yang mengandung banyak nutrisi dan senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Konsumsi teh pahit secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah diabetes tipe 2, dan banyak lagi. Namun, tetap perhatikan batasan konsumsi teh pahit agar tidak menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan tubuh.

Konsumsi teh pahit secara teratur dalam jumlah sedang tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan konsumsi teh pahit, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Kafein berlebihan

Teh pahit mengandung kafein, yang dapat memberikan efek stimulan pada tubuh. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, kafein dalam teh pahit dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, sakit kepala, dan detak jantung yang tidak teratur. Konsumsi teh pahit sebanyak 3-4 cangkir per hari (sekitar 300-400 mg kafein) umumnya dianggap aman bagi sebagian besar orang dewasa. Namun, jumlah kafein yang aman dikonsumsi dapat bervariasi tergantung pada sensitivitas individu terhadap kafein.

Penyakit asam lambung

Konsumsi teh pahit dalam jumlah yang berlebihan, dapat memicu terjadinya refluks asam lambung dan memperparah gejala penyakit asam lambung. Teh pahit mengandung asam tanat, yang dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya, sebaiknya batasi konsumsi teh pahit dan konsultasikan dengan dokter.

Penurunan kadar zat besi

Senyawa tanin dalam teh pahit, dapat mengikat zat besi dan mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, teh pahit dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan menyebabkan anemia. Untuk mengurangi efek samping ini, sebaiknya konsumsi teh pahit dalam jumlah yang moderat dan seimbangkan dengan asupan makanan yang kaya zat besi.

Kerusakan gigi

Kandungan asam dalam teh pahit, dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi teh pahit dan jangan biarkan sisa teh terlalu lama di dalam mulut. Anda juga dapat meminum air setelah mengonsumsi teh pahit, untuk membantu membersihkan sisa-sisa teh dari gigi.

Interaksi dengan obat-obatan

Beberapa senyawa dalam teh pahit, dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat antidepresan, antikoagulan, dan obat tekanan darah. Misalnya, kafein dalam teh pahit dapat meningkatkan efek obat antidepresan dan obat tekanan darah. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan dan ingin mengonsumsi teh pahit secara teratur.