Fungsi Crumple Zone, Fitur Keamanan yang Membuat Mobil Mudah Remuk

Fungsi crumple zone sangat penting dalam menjaga keamanan pengemudi dan penumpang.

oleh Husnul Abdi diperbarui 15 Feb 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi mobil tabrakan (Photo by Michael Jin on Unsplash)
Ilustrasi mobil tabrakan (Photo by Michael Jin on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi crumple zone mungkin belum begitu dipahami oleh sebagian orang. Padahal, teknologi satu ini sangat penting sebagai fitur keamanan struktural pada mobil. Namun, fitur crumple zone ini menyebabkan mobil agak mudah remuk.

Bukan karena kualitas mobil yang kurang baik, tetapi karena penggunaan fitur crumple zone atau zona benturan ini. Terkadang, walaupun tabrakan yang terjadi tidak terlalu keras, mobil yang menggunakan teknologi ini tetap akan mudah remuk.

Fungsi crumple zone sangat penting dalam menjaga keamanan pengemudi dan penumpang. Teknologi ini menyebabkan bagian luar mobil menjadi mudah remuk, namun bagian dalam mobil akan tetap aman saat terjadi kecelakaan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/2/2023) tentang fungsi crumple zone.

Mengenal Crumple Zone

Crumple zone (Foto:BBC)
Crumple zone (Foto:BBC)

Sebelum mengenali fungsi crumple zone, kamu perlu memahami  pengertiannya terlebih dahulu. Crumple Zone adalah istilah yang disebut juga dengan Zona Benturan dalam bahasa Indonesia. Zona Benturan ini dirancang untuk meredam benturan dan hancur atau remuk ketika terjadi kecelakaan.

Crumple zone adalah fitur keamanan struktural terbaru yang sudah banyak diterapkan di berbagai jenis mobil zaman sekarang. Penerapan crumple zone adalah untuk membantu melakukan penyerapan energi dampak terjadinya sebuah tabrakan. Area ini berfungsi untuk menyerap energi kinetik dari benturan, dan meminimalisir efeknya.

Mobil yang telah menggunakan teknologi crumple zone tentu akan lebih aman saat dikendarai, karena dapat meredam benturan. Setiap benturan yang terjadi pada mobil akan diterima dan diserap pada bagian crumple zone ini. Dengan begitu, pengendara mobil dan penumpang akan lebih aman saat terjadinya benturan atau kecelakaan. Crumple zone menyebabkan bagian luar mobil terlihat lebih remuk, namun bagian dalam mobil, yaitu di tempat pengendara dan penumpang akan tetap terjaga dan utuh. Crumple zone biasanya terletak di bagian depan dan bagian belakang sebuah mobil.

Konsep crumple zone ini pertama kali diperkenalkan oleh Bela Barenyi dan penerapannya dilakukan pada mobil Mercedes-Benz di tahun 1959. Konsep crumple zone juga diterapkan pada kereta api dan paling sering pada kereta api yang mengangkut penumpang.

Fungsi Crumple Zone

Ilustrasi mobil tabrakan (Photo by Clark Van Der Beken on Unsplash)
Ilustrasi mobil tabrakan (Photo by Clark Van Der Beken on Unsplash)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi crumple zone adalah untuk untuk melindungi bagian ruang kabin agar tidak menjadi mudah rusak ketika terjadi tabrakan. Fungsi crumple zone dapat membantu mendistribusikan serta mengurangi energi saat terjadinya benturan, sehingga meminimalisir efeknya ke bagian dalam mobil (di tempat pengendara dan penumpang).  

Namun, fungsi crumple zone ini memiliki dampak pada bagian luar mobil. Saat terjadi benturan, bagian luar mobil akan lebih mudah remuk karena harus meredam aliran energi saat terjadinya benturan. Namun, ini tentunya membuat para penumpang di dalam mobil lebih terlindung dan aman dari benturan tersebut. Peredaman energi yang dilakukan oleh crumple zone terjadi secara otomatis dan fleksibel.

Cara Kerja Crumple Zone

Tabrakan mobil
Ilustrasi tabrakan mobil. (Sumber Pixabay)

Cara kerja crumple zone bisa kamu pahami dari terjadinya tabrakan. Tabrakan yang paling sering terjadi yaitu tabrakan dengan kendaraan lainnya. Namun tabrakan juga terkadang terjadi dengan benda-benda yang sifatnya permanen, seperti tiang listrik, pohon, tembok sebuah bangunan,dan lain sebagainya.

Cara kerja crumple zone yaitu pada bagian mobil yang tabrakan akan terlindungi, di titik crumple zone tersebut bentuknya akan menjadi melengkung. Bentuknya akan menjadi remuk dan rusak karena bertujuan untuk menghentikan energi benturan. Dengan teredamnya energi benturan pada bagian luar mobil, bagian dalam mobil pun akan tetap aman. Hal ini berlaku di mana saja titik crumple zone pada mobil terletak, baik di bagian depan maupun belakang.

Jadi, jika mobil penyok atau remuk saat terjadi benturan, kamu tentunya sekarang memahami kalau hal tersebut adalah untuk melindungi para penumpang di dalamnya. Hal ini bukan berarti produsen mobil memiliki produk yang kurang berkualitas. Apalagi, sekarang ini hampir semua produsen mobil menggunakan teknologi crumple zone atau zona benturan ini pada produk mereka. Teknologi crumple zone memang sangat penting untuk fungsi keamanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya