10 Manfaat Rumput Teki Bagi Manusia dan Lingkungan Sekitar, Berikut Pro Kontranya

Liputan6.com, Jakarta Rumput teki adalah jenis gulma atau tanaman liar yang biasanya tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Rumput teki dianggap sebagai gulma karena memiliki kemampuan untuk tumbuh subur dengan cepat dan menyebar secara luas di lahan yang kurang terawat. Tanaman ini memiliki daun berbentuk panjang dan lancip, pada beberapa spesies, rumput teki memiliki bunga berbentuk bulir kecil yang tumbuh di ujung tangkai.

Meskipun sering dianggap sebagai tanaman yang merugikan, manfaat rumput teki ternyata baik bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Manfaat rumput teki membantu menjaga keseimbangan ekosistem di daerah yang kurang subur dan kering, serta mengurangi kerusakan lingkungan akibat deforestasi atau penebangan hutan. Selain itu, kandungan antioksidan pada rumput teki dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem imun.

Rumput teki juga menghasilkan serat alam yang ramah lingkungan untuk pembuatan produk seperti tas, sandal, dan tikar. Tanaman ini juga dapat membantu menjaga kualitas tanah dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam beberapa budaya, manfaat rumput teki juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa penyakit. 

Berikut manfaat rumput teki beserta pro dan kontranya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (2/3/2023).

Kemampuan rumput teki untuk tumbuh dengan cepat dan menyebar secara luas membuat tanaman ini dapat menjadi spesies invasif yang merusak ekosistem asli di daerah tertentu. Selain itu, rumput teki mengandung senyawa alkaloid yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau tanpa pengawasan medis. Penggunaan dan pengelolaan rumput teki perlu dipertimbangkan dengan baik agar manfaatnya dapat dimaksimalkan dan dampak negatifnya dapat diminimalkan. Berikut manfaat rumput teki.

Manfaat Rumput Teki bagi Kesehatan Manusia

1. Pengobatan Tradisional

Manfaat rumput teki telah lama digunakan sebagai obat tradisional di berbagai negara, terutama di Asia Tenggara dan Afrika. Bagian dari tanaman yang biasa digunakan sebagai obat adalah akarnya. Akar rumput teki mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, rumput teki juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, diare, maag, dan batuk.

2. Sumber Nutrisi

Rumput teki mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan, termasuk vitamin A, B1, B2, dan C. Selain itu, rumput teki juga mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

3. Penurun Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rumput teki dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini karena rumput teki mengandung senyawa fenolik yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat penyerapan glukosa oleh tubuh.

4. Sumber Antioksidan Tinggi

Rumput teki mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan fenolik. Senyawa-senyawa ini berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem imun. Kandungan antioksidan pada rumput teki juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.

5. Memperbaiki Kualitas Tidur

Rumput teki memiliki sifat relaksasi dan anti-stres, yang membuatnya berguna dalam memperbaiki kualitas tidur. Ekstrak rumput teki dapat membantu mengatasi insomni atau gangguan tidur lainnya dengan mengurangi stres dan memperbaiki relaksasi otot.

6. Mencegah dan Mengatasi kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa manfaat rumput teki memiliki aktivitas anti-kanker yang membantu dalam mencegah dan mengatasi berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar. Ekstrak rumput teki dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

Manfaat Rumput Teki bagi Keseimbangan Lingkungan:

1. Pengendali Erosi Tanah

Rumput teki memiliki sistem akar yang kuat dan padat, sehingga mampu menahan erosi tanah yang terjadi akibat hujan dan angin. Oleh karena itu, rumput teki sering ditanam sebagai tanaman penutup tanah di daerah-daerah yang rawan erosi.

2. Penyedia Pakan Ternak

Mafaat rumput teki juga digunakan sebagai penyedia pakan ternak. Tanaman ini dapat dimakan oleh hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba. Selain itu, rumput teki juga dapat tumbuh subur di daerah yang kurang subur dan kering, sehingga menjadi pilihan yang baik sebagai pakan ternak di daerah-daerah tersebut.

3. Penghasil Serat Alam

Rumput teki menghasilkan serat alam yang digunakan untuk pembuatan produk seperti tas, sandal, dan tikar. Penggunaan serat alam dari rumput teki ini lebih ramah lingkungan karena tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan tidak memerlukan banyak air untuk pertumbuhannya.

4. Menjaga Kualitas Tanah

Manfaat rumput teki juga dapat membantu menjaga kualitas tanah. Tanaman ini memiliki sistem akar yang kuat dan padat, sehingga dapat mengikat nitrogen dan mineral dari tanah dan mempertahankan kualitasnya. Rumput teki juga dapat mengembalikan nutrisi ke dalam tanah melalui daun dan ranting yang berguguran.

Seperti halnya banyak hal di dunia ini, manfaat rumput teki juga memiliki pro dan kontra. Berikut pro dan kontra tentang manfaat rumput teki.

Pro:

1. Mampu tumbuh di daerah yang kurang subur dan kering, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem di daerah tersebut.

2. Kandungan antioksidan pada rumput teki dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem imun.

3. Rumput teki menghasilkan serat alam yang ramah lingkungan untuk pembuatan produk seperti tas, sandal, dan tikar.

4. Mampu menjaga kualitas tanah dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

5. Penggunaan rumput teki sebagai penghijauan dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Kontra:

1. Rumput teki dapat menyebar dan tumbuh dengan cepat, sehingga dapat menjadi spesies invasif yang merusak ekosistem asli di daerah tertentu.

2. Tanaman ini mengandung senyawa alkaloid yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau tanpa pengawasan medis.

3. Keberadaan rumput teki di lahan pertanian dapat bersaing dengan tanaman pangan dan mengurangi produktivitas pertanian.

4. Kandungan nutrisi pada rumput teki mungkin tidak mencukupi kebutuhan nutrisi manusia jika dijadikan sebagai bahan makanan utama.