20 Ciri-Ciri Sakit Ginjal, Pahami Juga Jenis-Jenis Penyakitnya

Beberapa ciri-ciri sakit ginjal dapat dilihat secara jelas dari kondisi urin.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 02 Mar 2023, 09:50 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 09:50 WIB
ilustrasi ginjal
ilustrasi ginjal (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu penyakit yang sangat serius. Bahkan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit ini menjadi penyebab kematian ke-18 di dunia pada tahun 2010. Sebenarnya penyakit ini dapat dideteksi sedini mungkin dengan mencermati ciri-ciri sakit ginjal.

Pada tahun 2013, sebanyak 2 per 1000 penduduk atau 499.800 penduduk Indonesia menderita Penyakit Gagal Ginjal. Sebanyak 6 per 1000 penduduk atau 1.499.400 penduduk Indonesia menderita Batu Ginjal (Riskesdas, 2013).

Itu hanya menunjukkan data terkait penyakit ginjal kronis saja, belum termasuk penyakit ginjal akut. Masih ada kemungkinan bahwa rasio penderita penyakit ginjal bisa lebih besar lagi. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri sakit ginjal agar dapat mendeteksi penyakit dan mendapatkan penanganannya lebih dini.

Beberapa ciri-ciri sakit ginjal dapat dilihat secara jelas dari kondisi urin. Meski demikian, ciri-ciri sakit ginjal bisa saja berbeda tergantung jenis penyakit ginjalnya. Oleh karena itu, selain memahami ciri-ciri sakit ginjal, penting bagi kita untuk mengetahui beberapa jenis penyakit ginjal.

Seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (2/3/2023), berikut adalah macam-macam penyakit ginjal.

Macam-Macam Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal merupakan suatu penyakit di mana terdapat gangguan fungsi pada organ ginjal, sehingga ginjal tidak dapat bekerja dengan baik untuk mengolah limbah dan cairan dalam tubuh. Berdasarkan gangguan fungsinya, penyakit ginjal sendiri ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

1. Penyakit Ginjal Akut

Penyakit ginjal akut, cedera ginjal akut atau gagal ginjal akut, adalah penyakit ginjal yang terjadi secara tiba-tiba. Penyakit ginjal jenis ini biasanya terjadi hanya dalam beberapa jam atau beberapa hari. Penyakit ginjal akut menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah dan menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh. Penyebab sakit ginjal akut di antaranya adalah aliran darah ke ginjal berkurang, kerusakan langsung pada ginjal, dan penyumbatan saluran kemih.

2. Penyakit Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis adalah bentuk paling umum dari penyakit ginjal. Penyakit ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun.

3. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis atau nefritis adalah suatu jenis penyakit ginjal, di mana glomeruli yang bertugas menyaring darah mengalami luka atau peradangan. Gangguan ini adalah macam-macam penyakit ginjal ketiga yang paling umum. Ketika ginjal terluka, ia tidak dapat membuang limbah dan cairan ekstra dalam tubuh. Jika penyakit berlanjut, ginjal dapat berhenti bekerja sepenuhnya, mengakibatkan gagal ginjal. Ada dua jenis glomerulonefritis, akut dan kronis.

4. Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah kelainan genetik yang menyebabkan banyak kista (kantung kecil berisi cairan) tumbuh di ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan gagal ginjal. Penyakit ginjal polikistik adalah penyebab utama keempat gagal ginjal.

5. Batu Ginjal

Batu ginjal adalah jenis penyakit ginjal yang disebabkan oleh mineral dan zat lain dalam darah yang mengkristal di ginjal, membentuk massa padat seperti batu. Batu ginjal biasanya keluar dari tubuh saat buang air kecil. Proses keluarnya batu ginjal ini bisa sangat menyakitkan.

6. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih adalah jenis penyakit ginjal yang disebabkan oleh mikroba seperti bakteri atau virus. Sebagian besar infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri Escherichia coli ( E. coli ), biasanya ditemukan di sistem pencernaan. ISK dapat terjadi di mana saja di saluran kemih. Saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Kebanyakan ISK hanya melibatkan uretra dan kandung kemih, di saluran bawah. Namun, ISK dapat melibatkan ureter dan ginjal, di saluran atas.

7. Kanker Ginjal

Kanker ginjal merupakan satu di antara macam-macam penyakit ginjal yang disebabkan oleh sel-sel yang berkembang secara abnormal di ginjal. Pada orang dewasa, karsinoma sel ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling umum. Anak-anak kecil lebih mungkin mengembangkan sejenis kanker ginjal yang disebut tumor Wilms. Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Ini meliputi usia, merokok, obesitas, hipertensi, pengobatan gagal ginjal, dan riwayat keluarga.

Ciri-Ciri Sakit Ginjal

Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal (Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)

Penyakit ginjal dapat diidentifikasi atau dikenali dari ciri-ciri sakit ginjal. Ciri-ciri sakit ginjal adalah tanda-tanda yang dapat dilihat atau dirasakan oleh penderita penyakit ginjal. Adapun ciri-ciri sakit ginjal antara lain adalah sebagai berikut.

Ciri-Ciri Sakit Ginjal Dapat Dilihat dari Urin

Ciri-ciri sakit ginjal dapat dilihat dari kondisi urin penderitanya. Urin dari orang yang menderita atau terindikasi memiliki penyakit ginjal biasanya memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

1. Urin berbusa

Ciri-ciri sakit ginjal bisa dilihat dari perubahan urin, seperti urin berbusa. Busa yang berlebihan dalam urin, terutama yang sulit disiram menunjukkan protein dalam urin. Busa ini mungkin terlihat seperti busa telur yang dikocok, karena protein albumin yang umum yang ditemukan dalam urin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

2. Urin keruh atau bau

Urin yang keruh atau berbau busuk juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri sakit ginjal. Keruhnya urin adalah tanda terdapat nanah dalam urin, atau piuria. Sedangkan bau busuk pada urin juga bisa menjadi tanda dari bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Bau juga dapat berasal dari urin yang lebih terkonsentrasi.

3. Darah di urin

Ciri-ciri sakit ginjal berikutnya adalah adanya darah pada urin. Ini terjadi karena filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini dapat mulai bocor ke urin. Setiap darah dalam urin dapat menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius, bahkan jika itu terjadi hanya sekali. Mengabaikan hematuria dapat menyebabkan memburuknya kondisi serius seperti kanker dan penyakit ginjal.

Ciri-Ciri Sakit Ginjal Dapat Dilihat dari Kondisi Saat Buang Air Kecil

Ilustrasi batu ginjal
Ilustrasi batu ginjal ( Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)

Ciri-ciri sakit ginjal juga dapat dilihat dari kondisi ketika seseorang buang air kecil, seperti jumlah urin yang dibuang, rasa sakit ketika buang air kecil, dan frekuensi buang air kecil.

4. Jumlah urin yang dikeluarkan sedikit

Ciri-ciri sakit ginjal dapat dilihat dari jumlah urin yang dibuang. Ketika urin yang dibuang lebih sedikit daripada biasanya, maka ada indikasi penyakit ginjal, seperti batu ginjal. Jumlah urin yang sedikit ini disebabkan oleh adanya batu ginjal yang menyumbat ureter dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin. Jika ada penyumbatan, buang air kecil bisa lebih sedikit dari biasanya. Aliran urin yang berhenti seluruhnya adalah keadaan darurat medis.

5. Nyeri saat buang air kecil

Ciri-ciri sakit ginjal selanjutnya adalah nyeri saat buang air kecil. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar. Nyeri ini dapat berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum. Terkadang, penderita batu ginjal juga dapat mengalami infeksi bersamaan dengan batu ginjal.

6. Sering buang air kecil

Ciri-ciri sakit ginjal juga dapat dilihat dari frekuensi buang air kecil. Jika Anda termasuk yang sering buang air kecil, ada kemungkinan atau indikasi penyakit ginjal. Sering buang air kecil bisa jadi tanda adanya batu ginjal. Buang air kecil lebih sering daripada biasanya adalah tanda lain bahwa batu telah pindah ke bagian bawah saluran kemih.

Kondisi ini bisa disertai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan di kandung kemih atau saluran kemih. Ketika filter ginjal rusak, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.

Ciri-Ciri Sakit Ginjal dapat Dilihat dari Kondisi Tubuh

Ilustrasi gagal ginjal akut (Istimewa)
Ilustrasi gagal ginjal akut (Istimewa)

Ciri-ciri sakit ginjal juga dapat dilihat dari kondisi tubuh, misalnya menjadi mudah lelah, nafsu makan yang buruk, rasa mual, dan sebagainya.

7. Demam dan menggigil

Demam dan menggigil merupakan gejala yang umum terjadi pada sebagian besar jenis penyakit. Namun kondisi itu juga bisa menjadi ciri-ciri sakit ginjal. Demam merupakan tanda tubuh sedang melawan infeksi. Demam bisa jadi ciri-ciri sakit ginjal. ni bisa menjadi komplikasi serius pada batu ginjal. Demam yang terjadi akibat infeksi biasanya tinggi hingga 38ËšC atau lebih. Menggigil sering terjadi bersamaan dengan demam.

8. Kelelahan berlebihan

Rasa lelah yang berlebihan juga bisa menjadi ciri-ciri sakit ginjal. Ini karena penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi. Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

9. Mual dan muntah

Ciri-ciri sakit ginjal juga bisa terjadi di pencernaan. Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan, memicu ketidaknyamanan perut. Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh merespons rasa sakit yang hebat.

10. Makanan terasa seperti logam

Penumpukan limbah dalam darah atau uremia dapat membuat rasa makanan berbeda dan menyebabkan bau mulut. Seseorang dengan masalah ginjal bisa merasakan rasa logam yang aneh di mulutnya.

11. Nafsu makan buruk

Sekitar sepertiga dari pasien dialisis kronis mengeluhkan nafsu makan yang sedang atau buruk. Ciri-ciri sakit ginjal cukup umum bagi penderita ginjal. Mual dan muntah akibat penyakit ginjal juga bisa menyebabkan menurunnya nafsu makan.

12. Sulit Tidur

Kesulitan tidur pun ternyata dapat menjadi salah satu ciri-ciri sakit ginjal. Hal ini terjadi ketika ginjal tidak bisa bekerja dengan benar, sehingga racun tetap berada di dalam darah dan tidak terbuang melalui urin.

Hal tersebut dapat membuat pasien penyakit ginjal mengalami kesulitan tidur. Terlebih, ada pula hubungan obesitas dan penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea memang lebih sering terjadi pada mereka dengan penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan populasi umum.

13. Sesak napas

Sesak napas dapat dikaitkan dengan ginjal dengan dua cara. Pertama, cairan ekstra dalam tubuh bisa menumpuk di paru-paru. Dan kedua, anemia akibat penyakit ginjal dapat membuat tubuh kekurangan oksigen dan sesak napas.

Ciri-Ciri Sakit Ginjal Dapat Dilihat dari Pembengkakan pada Bagian Tubuh Tertentu

Penyebab Batu Ginjal Secara Umum
Ilustrasi Batu Ginjal Credit: unsplash.com/Robina

Ciri-ciri penyakit ginjal juga bisa terlihat dari munculnya pembengkakan di bagian tubuh tertentu, biasanya kaki dan tangan, bahkan mata.

14. Mata bengkak

Mata sembab dan bengkak adalah ciri-ciri sakit ginjal yang umum. Bengkak di sekitar mata bisa disebabkan oleh fakta bahwa ginjal mengeluarkan sejumlah besar protein dalam urin, daripada menyimpannya di dalam tubuh.

15. Kaki dan tangan bengkak

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh. Fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan pada tangan, kaki dan pergelangan kaki.

16. Kram otot

Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kram otot. Nyeri bisa muncul di sepanjang sisi dan punggung, di bawah tulang rusuk. Rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah. Misalnya, rasa sakit bisa bergeser ke lokasi yang berbeda atau intensitasnya meningkat.

17. Kulit Kering dan Gatal

Kulit kering dan gatal bisa menjadi salah satu ciri-ciri sakit ginjal. Ginjal yang sehat dapat melakukan banyak pekerjaan penting, termasuk memberikan cairan ekstra untuk tubuh Anda. Pada penyakit ginjal stadium lanjut, ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah. Sehingga kulit kering dan gatal bisa menjadi gejala yang ikut muncul.

18. Penurunan berat badan tiba-tiba

Orang dengan penyakit ginjal mulai membangun senyawa yang menekan nafsu makan. Perubahan ini juga dapat mengubah indra perasa. Akibatnya, berat badan bisa turun secara tiba-tiba.

19. Napas berbau amonia

Penumpukan limbah dalam darah juga dapat menyebabkan bau mulut. Penyakit ginjal kronis adalah penyebab serius dari nafas yang berbau seperti amonia. Banyak yang mengalami efek samping ini karena urea yang berlebihan dalam aliran darah. Ginjal yang sehat menyaring urea. Jika mereka tidak dapat melakukannya, kelebihannya akan menimbulkan bau busuk.

20. Sulit berkonsentrasi

Ciri-ciri sakit ginjal berikutnya adalah sulit berkonsentrasi. Anemia terkait gagal ginjal membuat otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini dapat menyebabkan masalah memori atau gangguan konsentrasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya