5 Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri dengan yang Mudah Ditemukan

Cara membuat nutrisi hidroponik menjadi salah satu pengetahuan yang harus dikuasai sebelum memulai bercocok tanam dengan metode hidroponik.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 02 Mar 2023, 15:50 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 15:50 WIB
Menyulap Atap Masjid Jadi Kebun Sayur Hidroponik dengan Sistem Smart Farming
Budidaya sayur hidroponik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Hidroponik adalah metode bercocok tanam modern yang banyak diminati masyarakat urban. Cara membuat nutrisi hidroponik menjadi salah satu pengetahuan yang harus dikuasai sebelum memulai bercocok tanam dengan metode hidroponik. Penambahan nutrisi pada metode hidroponik sangat penting karena tanaman yang tumbuh di media hidroponik tidak memperoleh nutrisi dari tanah seperti pada metode bercocok tanam konvensional. 

Padsa sistem hidroponik, tanaman ditanam dalam media yang tidak mengandung nutrisi atau sedikit sekali mengandung nutrisi. Nutrisi harus diberikan pada tanaman melalui air yang mengalir atau disuntikkan langsung ke akar tanaman. Ternyata cara membuat nutrisi hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang mudah ditemukan di rumah. Hal ini akan memudahkan perawatan tanaman hidroponik yang ditanam dalam skala rumahan.

Nutrisi yang diberikan pada tanaman dalam sistem hidroponik harus berada dalam jumlah yang tepat dan seimbang untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Jika nutrisi kurang atau berlebihan, tanaman dapat mengalami masalah pertumbuhan seperti layu, daun menguning, atau kematian tanaman. Berikut cara membuat nutrisi hidroponik dari bahan-bahan yang mudah ditemui di sekitar rumah yang dilansir Liputan6.com dari laman cybex.pertanian.go.id, Kamis (2/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

Kebun Hidroponik Ibu-Ibu TNI AL
Ilustrasi Budibaya Tanaman Hidroponik. (merdeka.com/Arie Basuki)

1. Nasi 

Alat dan Bahan:

- Baskom

- Ember

- Toples atau botol bekas 

- Kayu atau alat pengaduk plastik 

- Nasi sisa 3 sampai 4 genggam tangan orang dewasa, 

- Air yang belum bercampur dengan bahan kimia, semisal air sumur sebanyak 1 gayung.

- Gula aren atau gula pasir ½ kg.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik dengan Nasi:

a. Letakan nasi di dalam baskom, kemudian tutup baskom dengan kertas atau daun kering. Jangan ditutup dengan bahan kedap udara seperti plastik agar terdapat sirkulasi udara.

b. Simpan nasi dalam baskom selama 3 sampai 5 hari agar tumbuh jamur berwarna kekuningan. Apabila mencapai hari kelima belum tumbuh jamur, biarkan satu atau dua hari lagi.

c. Rebus air sumur hingga mendidih, lalu campurkan gula aren atau gula pasir sesuai takaran hingga mencair. Biarkan hingga dingin.

d. Keluarkan nasi yang sudah ditumbuhi jamur, kemudian pindahkan ke dalam ember.

e. Tuang cairan gula dingin ke dalam ember yang sudah berisi nasi i berjamur.

f. Aduk menggunakan sampai nasi benar-benar terendam cairan gula, terus aduk hingga merata. Setelah kedua bahan menyatu, masukkan ke dalam toples atau botol bekas air mineral.

g. Simpan campuran nasi basi dan larutan gula selama 7 hari di tempat yang teduh dan bebas matahari. Nutrisi hidroponik siap digunakan

 

2. Kotoran Kelinci

Alat dan Bahan:

- 5 lt air seni (urine) kelinci

- 2 kg kotoran kelinci

- Tanaman kipahit sebanyak ½ karung atau bisa menggunakan tanaman kacang-kacangan, alga, atau dadap.

- 5 lt air kelapa

- ¼ kg bawang merah

- 2 batang gula merah

- 20 cc dekomposer (mol tape)

- Ember besar yang memiliki tutup

- Alat pengaduk

- Blender atau alat tumbuk

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik dari Kotoran Kelinci:

a. Tumbuk tanaman kipahit bersama dengan bawang merah dan gula merah sampai halus.

b. Siapkan ember, masukkan semua bahan ke dalamnya, termasuk hasil tumbukan kipahit, bawang merah, dan gula merah.

c. Tuang air bersih yang bebas bahan kimia (air sumur) sekitar 20 liter.

d. Tutup wadah, simpan di tempat yang terlindungi dari sinar matahari.

e. Buka sehari sekali, aduk-aduk, dan tutup kembali. Lakukan selama 7 sampai 8 hari.

f. Larutan nutrisi hidroponik buatan dari kotoran kelinci sudah bisa digunakan.


Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

Menyulap Atap Masjid Jadi Kebun Sayur Hidroponik dengan Sistem Smart Farming
Bercocok Tanam Hidroponik (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

3. Daun Kering 

Alat dan Bahan:

- 1 karung daun-daun kering 

- 20 liter air bersih tanpa bahan kimia

- 100 cc dekomposer atau 10 cc mol tape

- 1 batang gula merah

- Blender atau alat tumbuk

- Ember

- Alat pengaduk

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik dari Daun Kering

a. Campurkan gula merah dan daun kering, tumbuk halus.

b. Masukkan hasil campuran tadi ke dalam ember, tambahkan air sesuai takaran atau bisa dikira-kira.

c. Diamkan selama 10 hari.

d. Larutan nutrisi hidroponik dari daun kering sudah siap digunakan.

 

4. Batang Pisang

Alat dan Bahan:

- Bagian dalam batang pisang yang berwarna putih sekitar 50 cm. Usahakan untuk mengambil yang paling dekat dengan akar atau bonggolnya

- 10 liter air bersih

- 1 batang gula merah

- 100 cc / 10 cc dekomposer atau mol tape

- Blender atau alat tumbuk

- Ember yang memiliki tutup

- Alat pengaduk

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik dari Batang Pisang:

a. Tumbuk bahan dasar berupa bonggol pisang dan gula merah.

b. Campurkan semua bahan, ke dalam ember.

c. Tutup ember dan biarkan selama 10 hari

d. Aduk sekali setiap hari.

e. Bagi campuran yang telah didiamkan selama 10 hari menjadi tiga bagian sama rata, kemudian masing-masing ditambahkan air 20 liter.

f. Nutrisi hidroponik dari batang pisang siap digunakan

 

5. Kotoran Kambing atau Ayam

Alat dan Bahan:

- 30 kg kotoran kambing

- 1 kg pupuk NPK untuk memperkaya nutrisi hara 500 gram gula pasir dan terasi

- 500 ml EM4

- Daun hijau secukupnya

- 100 liter air bersih 

- Blender atau alat tumbuk

- Drum plastik

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik dengan Kotoran Ayam dan Kambing

a. Tumbuk atau hancurkan kotoran kambing sampai menjadi remah-remah.

b. Larutkan gula pasir, terasi, pupuk NPK, dan EM4 dalam air.

c. Masukkan larutan tersebut ke dalam drum plastik bersama dengan remahan kotoran kambing.

d. Tuang air bersih sampai volumenya mencapai 100 liter.

e. Tutup rapat drum plastik, buka setiap hari dan aduk hanya selama 15 menit.

f. Ulangi proses sampai hari ketujuh dan pupuk nutrisi cair sudah bisa digunakan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya