Liputan6.com, Jakarta - Azab orang yang tidak membayar utang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu azab di dunia dan azab di akhirat. Menurut Al-Qur’an dan hadis, azab orang yang tidak membayar utang adalah pasti akan mengalami kekurangan rezeki dan berkah serta terhalang masuk surga.
"Barangsiapa yang berutang dan kemudian meninggal dunia dalam keadaan belum membayarnya, maka utangnya akan menjadi beban bagi dirinya pada hari kiamat kelak." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Advertisement
Azab orang yang tidak membayar utang dalam hadis disebutkan bahwa utang akan menjadi beban bagi dirinya pada hari kiamat kelak. Dihisab dengan timbangan yang adil, orang yang tidak membayar utang akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang azab orang yang tidak membayar utang di dunia dan akhirat, Jumat (3/3/2023).
Azab Orang yang Tidak Bayar Utang di Dunia
- Dililit Utang hingga Mati
Orang yang tidak membayar utangnya dapat dililit utang hingga mati. Ini azab orang yang tidak bayar utang dan akan ditimpakan baginya di dunia, seperti yang terjadi pada seorang wanita di masa Rasulullah SAW yang menjerit karena utangnya diambil oleh orang yang ia utangi.
Lalu, Rasulullah SAW mengatakan:
"Bantulah dia dalam membayar utangnya. Tidaklah engkau (si peminjam) meraih sesuatu selain dari harta Allah Ta’ala." (HR. Bukhari dan Muslim)
- Dipermalukan di Hadapan Orang Banyak
Orang yang tidak membayar utangnya dapat dipermalukan di hadapan orang banyak. Ini azab orang yang tidak bayar utang di dunia seperti yang terjadi pada seorang sahabat yang mencuri buah kurma karena tidak mampu membayar utangnya.
Lalu, dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan agar ia dipermalukan di hadapan orang banyak sebagai hukuman untuknya.
- Kekurangan Rezeki dan Berkah
Azab orang yang tidak bayar utang di dunia, pasti akan mengalami kekurangan rezeki dan berkah. Ini sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa:
"Barangsiapa yang berutang dan berniat untuk membayar, namun dilanda kesulitan hingga ia tak mampu melunasinya, maka Allah akan memberinya keberkahan dalam harta dan membantunya keluar dari kesulitan yang ia alami." (HR. Bukhari dan Muslim)
- Dilimpahi Keburukan
Orang yang tidak membayar utangnya pasti dilimpahi keburukan di dunia oleh Allah SWT. Azab orang yang tidak bayar utang di dunia ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:
“Siapa saja yang berutang, seraya berniat untuk melunasinya, maka Allah akan melunasinya dari orang tersebut pada hari Kiamat. Sementara siapa saja yang berutang, seraya tidak ada niat untuk melunasinya, kemudian ia meninggal, maka pada hari Kiamat, Allah berkata kepadanya, ‘Aku mengira bahwa Aku tidak mengambil haknya untuk hamba-Ku.’ Maka diambillah kebaikan-kebaikannya, lalu diberikan kepada kebaikan-kebaikan yang lain. Setelah tidak ada lagi kebaikan yang bisa diambil, maka keburukan yang lain dilimpahkan kepadanya.” (HR. Ath-Thabrani).
Advertisement
Azab Orang yang Tidak Bayar Utang di Akhirat
- Akan Mendapat Hukuman dari Allah SWT
Azab orang yang tidak bayar utang di akhirat adalah dijanjikan hukuman yang setimpal dari Allah SWT. Ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:
“Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah)
- Dihisab dan Dimintai Pertanggungjawaban
Orang yang tidak membayar utangnya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Adanya azab orang yang tidak bayar utang di akhirat ini seperti yang diterangkan dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa:
"Barangsiapa yang berutang dan kemudian meninggal dunia dalam keadaan belum membayarnya, maka utangnya akan menjadi beban bagi dirinya pada hari kiamat kelak." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
- Dihisab dengan Timbangan yang Adil
Orang yang tidak membayar utangnya akan dihisab dengan timbangan yang adil dan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya. Azab orang yang tidak bayar utang di akhirat ini seperti yang diterangkan dalam sebuah ayat Al-Qur’an yang menyatakan bahwa:
"Dan orang-orang yang berutang hendaklah mereka membayar utangnya dengan cara yang baik. Jika mereka berbuat baik, maka mereka akan mendapatkan balasan yang lebih baik lagi, dan mereka tidak akan merasa takut dan tidak akan bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 280)
- Terhalang Masuk Surga
Azab orang yang tidak bayar utang di akhirat paling mengerikan adalah akan terhalang masuk surga. Ancaman ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini:
“Dalam urusan utang, demi Zat yang menggenggam jiwa Muhammad, seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, tetapi ia memiliki tanggungan utang, maka ia tidak akan masuk surga sampai melunasi utangnya.” (HR. Ahmad)