7 Manfaat Buah Lengkeng bagi Ibu Menyusui, Tingkatkan Produksi ASI dan Jaga Energi

Manfaat buah lengkeng dapat meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 14 Mar 2023, 19:15 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2023, 18:25 WIB
Panen Buah Lengkeng saat Musim Panas di India
Seorang anak laki-laki membawa lengkeng di sebuah kebun di pinggiran Jammu, India, Sabtu, 19 Juni 2021. Lengkeng dikenal sebagai buah yang menyejukkan sangat diminati di musim panas. (AP Photo/Channi Anand)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah lengkeng sangat berkhasiat untuk ibu menyusui, di mana dapat tingkatkan produksi ASI. Lengkeng sendiri adalah buah yang berasal dari daerah subtropis dan tropis di Asia, seperti Cina, Taiwan, Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Buah lengkeng biasanya dikonsumsi segar sebagai buah, namun juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti sirup, es krim, jeli, dan minuman ringan.

Buah lengkeng sudah lama dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain rasanya yang lezat, manfaat buah lengkeng cukup beragam dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, serat, dan mineral seperti potasium dan magnesium.

Buah lengkeng juga dikenal sebagai buah yang kaya akan antioksidan, di mana mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Antioksidan yang terkandung dalam buah lengkeng, seperti polifenol, flavonoid, dan tanin, juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kanker.

Buah lengkeng juga mengandung zat besi, yang sangat penting bagi ibu menyusui. Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah, yang membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, zat besi juga penting untuk perkembangan otak bayi dan kesehatan ibu menyusui. Berikut ini manfaat buah lengkeng yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/3/2023). 

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Ilustrasi Lengkeng
Buah kelengkeng atau lengkeng. (dok. Unsplash.com/Bigtreegroup)

 

Manfaat buah lengkeng yang mengandung vitamin C tinggi, merupakan senyawa antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga membantu produksi kolagen yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat dan terjaga, dapat membantu mencegah kerutan, kulit kusam, dan masalah kulit lainnya. Oleh karena itu, ibu menyusui dapat mengonsumsi buah lengkeng sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit mereka.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Buah lengkeng mengandung senyawa lutein dan zeaxanthin, yang dikenal sebagai karotenoid. Senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas, yang bisa merusak sel-sel mata. Keduanya adalah senyawa yang terkait dengan mencegah katarak dan degenerasi makula. Ibu menyusui dapat mengonsumsi buah lengkeng, untuk membantu menjaga kesehatan mata mereka dan bayi mereka yang sedang berkembang.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat buah lengkeng bagi ibu menyusui yang mengandung serat tinggi, akan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Serat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, dengan mendorong pergerakan usus dan membantu menghilangkan kotoran. Ibu menyusui dapat mengonsumsi buah lengkeng, untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan mereka.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah lengkeng mengandung senyawa flavonoid, yang merupakan antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, senyawa ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Ibu menyusui dapat mengonsumsi buah lengkeng, sebagai cara untuk menjaga kesehatan jantung mereka.

5. Menjaga Kesehatan Sistem Kekebalan Tubuh

Buah lengkeng mengandung vitamin C yang tinggi, serta menjadi nutrisi penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang akan membantu melawan infeksi dan penyakit. Ibu menyusui dapat mengonsumsi buah lengkeng sebagai cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka, sehingga mereka bisa terhindar dari penyakit dan infeksi.

6. Menyediakan Energi

Manfaat buah lengkeng yang mengandung karbohidrat kompleks, akan menyediakan energi untuk tubuh. Ini juga sangat penting bagi ibu menyusui, sehingga membutuhkan asupan kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi mereka. Dengan mengonsumsi buah lengkeng, ibu menyusui dapat mendapatkan asupan energi yang dibutuhkan untuk tetap bertenaga sepanjang hari.

7. Meningkatkan Produksi ASI

Buah lengkeng mengandung senyawa fitokimia seperti oligonol dan epicatechin, di mana hal ini terbukti meningkatkan produksi ASI pada wanita yang sedang menyusui. Selain itu, buah lengkeng juga mengandung asam folat, yang penting bagi ibu menyusui untuk membantu memproduksi sel-sel darah baru. 

Kandungan Nutrisi dari Lengkeng

1. Vitamin C

Buah lengkeng kaya akan vitamin C, diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Satu buah lengkeng dengan berat sekitar 10 gram mengandung sekitar 7,2 mg vitamin C, atau sekitar 72% dari kebutuhan harian tubuh. Vitamin C juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, di mana akan membantu menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jaringan tubuh lainnya. Selain itu, vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi, yang sangat penting bagi ibu menyusui.

2. Kalori

Buah lengkeng rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat. Satu buah lengkeng dengan berat sekitar 10 gram mengandung sekitar 6,6 kalori saja. Meskipun rendah kalori, buah lengkeng tetap memberikan rasa kenyang yang cukup lama.

3. Karbohidrat

Buah lengkeng mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sekitar 16 gram per 100 gram buah. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Selain itu, karbohidrat juga membantu mempertahankan keseimbangan kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

4. Serat

Buah lengkeng mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1,8 gram per 100 gram buah. Serat sangat penting bagi kesehatan saluran pencernaan, karena membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

5. Protein

Meskipun buah lengkeng tidak kaya protein, namun setiap 100 gram buah mengandung sekitar 0,7 gram protein. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sehingga sangat penting bagi pertumbuhan bayi dan kesehatan ibu menyusui.

6. Lemak

Buah lengkeng hampir tidak mengandung lemak, sehingga cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalankan diet rendah lemak. Kandungan lemak yang rendah dalam buah lengkeng juga membantu menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

7. Mineral

Buah lengkeng mengandung beberapa mineral penting, seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan potasium. Kalsium diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, fosfor diperlukan untuk membangun tulang dan gigi, magnesium diperlukan untuk menjaga kesehatan otot dan jantung, dan potasium diperlukan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Bahaya Konsumsi Buah Lengkeng Berlebihan

Panen Buah Lengkeng saat Musim Panas di India
Anak laki-laki menyesuaikan tangga untuk memanjat pohon lengkeng di sebuah kebun di pinggiran Jammu, India, Sabtu, 19 Juni 2021. Lengkeng dikenal sebagai buah yang menyejukkan di cuaca panas dan sangat diminati di musim panas.(AP) Foto/Channi Anand)

Bahaya keracunan buah lengkeng terutama disebabkan oleh senyawa racun, yang terdapat di dalam biji buah lengkeng, yaitu saponin dan hipoglisin A. Senyawa hipoglisin A dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme glukosa dalam tubuh, dan menyebabkan hipoglikemia (penurunan kadar gula darah) dan asidosis laktat (penumpukan asam laktat di dalam tubuh), sehingga menyebabkan kerusakan hati, gagal ginjal, bahkan kematian.

Gejala keracunan buah lengkeng biasanya muncul dalam waktu 2-24 jam, setelah mengonsumsi buah lengkeng dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah mual, muntah, sakit perut, diare, sakit kepala, pusing, kesulitan bernapas, lemah, koma, dan bahkan kematian. Keracunan buah lengkeng lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama pada anak-anak yang mengonsumsi buah lengkeng dalam jumlah yang banyak atau tidak membuang bijinya dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk membuang biji buah lengkeng dengan benar dan memastikan bahwa buah lengkeng yang dikonsumsi sudah matang dan segar.

Untuk mencegah keracunan buah lengkeng, sebaiknya mengonsumsinya dengan biji yang sudah dikeluarkan atau jangan mengonsumsi bijinya sama sekali. Selain itu, sebaiknya mengonsumsi buah lengkeng secara moderat, tidak lebih dari 5-10 buah per hari. Jika terjadi gejala-gejala keracunan setelah mengonsumsi buah lengkeng, segera cari pertolongan medis dan beritahu dokter atau tenaga medis mengenai riwayat konsumsi buah lengkeng.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya