9 Kerajinan dari Barang Bekas dan Cara Membuatnya, Cantik dan Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta Kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya adalah seni menciptakan karya seni yang unik dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai atau terbuang. Bahan-bahan tersebut bisa berupa botol bekas, koran bekas, tutup botol bekas, dan bahan lain yang dianggap tidak memiliki nilai guna. Kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya dapat digunakan sebagai dekorasi unik dan ramah lingkungan dalam ruangan atau di luar ruangan.

Kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya mempunyai manfaat besar dalam pengurangan limbah dan peningkatan kesadaran lingkungan. Dengan membuat kerajinan dari barang bekas, kita dapat mengubah bahan-bahan yang tidak terpakai menjadi karya seni yang dapat digunakan kembali. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah yang terbuang dan membantu menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat. 

Selain itu, dengan membuat kerajinan dari barang bekas, kita juga dapat menghemat pengeluaran untuk membeli dekorasi baru yang mahal. Berikut kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya yang Li[utan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/3/2023).

CD bekas bisa dimanfaatkan untuk kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya. CD bekas akan menghasilkan hiasan dinding yang unik dan berkilau, berikut langkah-langkahnya.

Alat dan Bahan

1. CD bekas
2. Cat (opsional)
3. Lem tembak
4. Triplek
5. Gergaji
6. Gunting 
7. Pensil 

Cara Membuat

1. Bersihkan CD, kemudian berikan cat jika ingin membuat tampilannya berwarna. Biarkan hingga kering.
2. Buat pola desain hiasan dinding yang ingin dibuat di atas triplek, lalu potong sesuai desain.
3. Tempelkan CD ke triplek dengan lem tembak dengan rapi, biarkan kering.
4. Hiasan dinding dari CD bekas siap digunakan.

2. Hiasan Dinding dari Piring Bekas

Piring bekas juga dapat dimanfaatkan untuk kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya. Beberapa jenis piring kuno memiliki corak cantik yang menarik jika dijadikan hiasan dinding, berikut langkah-langkahnya.

Alat dan Bahan

1. Piring bekas
2. Paku
3. Palu

Cara Membuat

1. Bersihkan piring.
2. Pasang dua paku secara horizontal di dinding dengan jarak yang cukup untuk menyangga piring.
3. Letakkan piring di atas kedua paku tersebut, dan hiasan piring bekas sudah siap.

3. Lampion Botol Plastik

Botol plastik menjadi bahan kerajinan dari barang bekas yang paling umum digunakan. Barikut kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya.

Alat dan Bahan

1. Botol plastik bekas
2. Selotip dekorasi warna metalik
3. Gunting
4. Pita metalik dengan lebar ½ cm
5. Lampu dekorasi

Cara Membuat

1. Bersihkan botol 
2. Tempelkan selotip melingkari botol. Lakukan beberapa kali sehingga membentuk motif garis-garis.
3. Buat beberapa belahan di bagian tengah dari atas ke bawah namun jangan sampai terputus.
4. Tekuk-tekuk kedua pengkal belahan hingga botol berbentuk bulat seperti bola.
5. Lubangi bagian tutup botol dan beri pita sebagai gantungan.
6. Tempelkan lampu LED di bagian dasar lampion.
7. Lampion siap digunakan untuk dekorasi.

Alat dan Bahan

1. Botol bekas plastik
2. Glitter
3. Lem putih 
4. Kuas
5. Cutter
6. Gunting
7. Kawat
8. Lampu dekorasi

Cara Membuat

1. Bersihkan Botol lalu potong bagian bawahnya.
2. Oleskan lem ke seluruh bagian botol hingga rata.
3. Taburkan glitter ke bagian botol yang sudah diberi lem, biarkan hingga mengering
4. Lingkarkan kawat di bibir botol untuk gantungan.
5. Rangkai lampu dan kabel di dalam botol.
6. Lampion siap digunakan

5. Keranjang Koran Bekas

Koran bekas juga menjadi bahan yang sering digunakan kerajinan dari barang bekas dan cara membuatnya. Berikut langkah-langkahnya.

Alat dan Bahan

1. Koran bekas
2. Lem putih
3. Gunting
4. Jarum dan benang (opsional)

Cara Membuat

1. Potong beberapa lembar kertas koran menjadi ukuran yang sama, misalnya 5cm x 30cm. Banyaknya kertas yang dibutuhkan tergantung pada ukuran keranjang yang ingin dibuat.
2. Ambil satu lembar kertas dan gulung membentuk silinder. Lakukan hal yang sama pada setiap lembar kertas.
3. Tempelkan ujung kertas dengan lem putih untuk menjaga silinder agar tidak berantakan.
4. Letakkan satu silinder di atas meja, lalu letakkan satu silinder di atas silinder pertama dengan posisi agak miring. Tempelkan kedua silinder dengan lem putih.
5. Terus tumpuk silinder yang lain dengan posisi yang sama, dan tempelkan satu persatu dengan lem putih.
6. Setelah semua silinder digunakan, ratakan ujung-ujung silinder pada bagian atas keranjang.
7. Untuk membuat pegangan, ambil selembar kertas koran dan lipat menjadi 2. Potong kertas menjadi 2 bagian, masing-masing berukuran 5cm x 15cm. Tempelkan masing-masing bagian pada bagian dalam dan luar keranjang. Kemudian, bengkokkan kertas pada bagian atas dan bawah pegangan untuk menambah kekuatan.
8. Keranjang dari kertas koran siap digunakan. Jika ingin keranjang lebih kuat, bisa menjahit ujung-ujung silinder dengan benang dan jarum.

6. Frame Foto Koran Bekas

Alat dan Bahan

1. Koran bekas
2. Kertas karton 
3. Lem putih atau lem tembak
4. Gunting
5. Pensil
6. Foto yang akan dijadikan bingkai
7. Pita atau dekorasi lainnya (opsional)

Cara Membuat

1. Potong kertas karton atau karton tipis menjadi ukuran yang sama dengan foto yang akan dijadikan bingkai.
2. Letakkan foto di atas kertas karton dan gambar garis pada sisi kertas karton yang tidak digunakan untuk memotong.
3. Potong kertas karton atau karton tipis sesuai dengan garis yang telah digambar.
4. Ambil beberapa lembar koran bekas dan potong menjadi beberapa potongan kecil.
5. Tempelkan potongan-potongan koran pada kertas karton atau karton tipis dengan menggunakan lem putih atau lem tembak. Pastikan seluruh permukaan kertas karton tertutupi oleh potongan koran.
6. Biarkan bingkai dari koran mengering dengan baik sebelum digunakan. Jika ingin menambahkan dekorasi, bisa menambahkan pita atau bahan dekorasi lainnya pada bagian atas atau sisi-sisi bingkai.
7. Setelah bingkai kering, letakkan foto di atasnya dan pasang bingkai pada dinding atau meja sesuai keinginan.

Alat dan Bahan

1. Botol plastik
2. Gunting atau cuter
3. Cat (opsional)
4. Batu kerikil atau koral warna-warni (opsional)

Cara Membuat

1. Ambil botol plastik yang akan digunakan dan bersihkan.
2. Gunting botol dengan gunting atau cutter untuk memotong botol menjadi bentuk yang diinginkan.
3. Ratakan potongan-potongan yang dihasilkan dari sisa-sisa plastik yang melekat.
4. Cat botol dengan warna yang diinginkan, atau bisa juga beri warna dengan menempelkan kertas warna ke botol.
5. Biarkan cat atau kertas warna kering selama beberapa saat.
6. Letakkan tanaman atau bunga dalam vas yang baru dibuat.
7. Tambahkan batu atau kerikil di dasar vas untuk membuat tampilan vas lebih menarik dan membuat vas lebih berat sehingga dapat berdiri dengan stabil.
8. Selesai, pot dari botol plastik siap digunakan untuk menghiasi ruangan.

8. Mozaik Botol

Alat dan Bahan

1. Botol plastik aneka warna
2. Gunting atau cuter
3. Lem 
4. Resin
5. Dasar mozaik berupa triplek, kertas, atau kanvas

Cara Membuat

1. Bersihkan botol yang akan digunakan.
2. Siapkan media yang akan digunakan sebagai dasar mozaik dan buat desain mozaik
3. Gunting botol menjadi potongan-potongan kecil. Potongan-potongan tersebut dapat berukuran berbeda-beda sesuai dengan desain yang diinginkan.
4. Bersihkan potongan-potongan yang dihasilkan dari sisa-sisa plastik yang melekat.
5. Tempelkan potongan-potongan botol ke media dengan menggunakan lem khusus untuk plastik. Pastikan semua potongan-potongan botol terpasang dengan kuat dan rata.
6. Biarkan lem mengering selama beberapa saat sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh produsen lem.
7. Jika diinginkan, tambahkan dekorasi tambahan seperti batu, kerikil atau bahan lain yang dapat digunakan untuk memberikan efek yang lebih menarik.
8. Beri lapisan resin di atas mozaik untuk membuat permukaannya lebih rata
9. Selesai, mozaik dari potongan-potongan botol siap digunakan sebagai hiasan atau media kreatif lainnya.

9. Lampu Botol

Alat dan Bahan

1. Botol kaca bening
2. Pemotong kaca
3. Amplas 
4. Lampu LED strip atau tumblr 
5. Tali atau Pita untuk Hiasan (opsional)

Cara Membuat

1. Bersihkan botol yang akan digunakan.
2. Rendam botol dengan air selama semalam, lalu potong dan amplas sisi-sisinya. Tahapan ini bertujuan untuk membuat bibir bolot menjadi lebih lebar untuk dimasukan lampu. Jika bibir botol sudah cukup lebar, tahap ini bisa dilewati.
3. Pastikan bagian dalam botol bersih dan kering lalu masukan lampu LED strip atau lampu tumblr. Tata agar lampu tidak menumpuk di salah satu sisi botol supaya tampilannya cantik.
4. Tambahkan dekorasi tambahan seperti tali, pita, atau bahan lain yang dapat digunakan untuk memberikan efek yang lebih menarik.
5. Selesai, lampu hias dari botol siap digunakan. Anda dapat menempatkan lampu ini di dalam rumah atau di luar rumah sebagai hiasan atau penerangan.