Liputan6.com, Jakarta Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini tentunya perlu dipahami, pasalnya ilmu ekonomi sangat penting perannya dalam kehidupan manusia. Ilmu ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Ada tiga kegiatan ekonomi yang sangat penting dipahami masyarakat, di antaranya kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Saat pemenuhan kebutuhan ekonomi terpenuhi, kemudian hal ini diikuti dengan masyarakat yang sejahtera, berarti tujuan ekonomi sudah tercapai.
Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi. Ekonomi adalah ilmu tentang perilaku serta tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/4/2023) tentang ilmu ekonomi.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Ekonomi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Oikos atau Oiku yang berarti “rumah tangga atau keluarga” dan Nomos berarti “peraturan, hukum, atau aturan”. Jadi dapat disimpulkan ekonomi adalah peraturan rumah tangga. Secara garis besar, ekonomi adalah istilah yang dimaknai sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga".
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu ekonomi adalah ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang, serta berbagai masalah yang bersangkutan dengan itu, seperti tenaga kerja, pembiayaan, dan keuangan. Pengertian lainnya dari ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan sosial manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungan.
Sederhanaya, ekonomi adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang membuat berbagai kegiatan dilakukan untuk dicarikan solusi. Solusi ini menjawab keberadaan kegiatan produksi, distribusi, sampai konsumsi yang dikenal sebagai prinsip ekonomi.
Bapak Sosiologi, Ibnu Kaldun memberikan definisi ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang positif dan normatif. Mempelajari ekonomi tidak semata memenuhi kebutuhan, tetapi turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan individu. Apabila melihat dari prinsip ekonomi, maka bisa disebut bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengelolaan sumber daya. Bagaimana manusia memanfaatkan modal, materi, dan tenaga untuk bisa memberikan kesejahteraan untuk banyak orang.
Advertisement
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
Berikut pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli:
- Alfred Marshall
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tindakan manusia secara perorangan pun kolektif dan kaitannya dalam penggunaan barang-barang material.
- Abraham Maslow
Ilmu ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
- Mohammad Hatta
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang sebuah proses agar tercapai kesejahteraan serta keadilan sosial dalam lingkungan masyarakat.
- M. Manullang
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran atau kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik dalam bentuk barang maupun jasa.
- Suherman Rosyidi
Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman tentang gejala yang timbul di lingkungan masyarakat dalam upayanya memenuhi kebutuhan hidup atau upayanya mencapai kemakmuran.
- John Maynard Keynes
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari mengenai tingkat kemakmuran suatu negara yang erat kaitannya dengan intervensi dari pemerintah yang berujung pada kondisi ekonomi tertentu.
- Max Weber
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari mengenai tindakan ekonomi individu berdasarkan pada nilai yang diyakini secara sosial.
Kegiatan Ekonomi
Ada tiga kegiatan ekonomi yang sangat penting dipahami masyarakat, di antaranya kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Produksi
Produksi adalah proses menciptakan benda baru atau mengeluarkan hasil suatu barang. Hal ini dilakukan agar suatu produk dapat berguna bagi masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ini diantaranya adalah barang mentah (barang yang sama sekali belum melalui proses pengolahan, seperti emas, padi, kayu), barang setengah jadi (barang yang telah mengalami beberapa proses pengolahan tapi belum bisa dijadikan sebagai produk akhir untuk konsumen, seperti benang yang dapat diolah menjadi kain, lalu kain yang dijadikan pakaian), hingga barang jadi (kipas, TV, kasur, karpet, dan lain-lain). Pihak yang melaksanakan kegiatan produksi disebut sebagai produsen.
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyebarkan produk ke seluruh pasar sehingga banyak orang dapat membelinya. Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan. Distribusi juga dapat kamu kenali sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
Distribusi adalah kegiatan perantara antara produsen dan konsumen. Bagi perusahaan, sistem distribusi yang baik dapat membuat perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menjual produknya. Pihak yang melaksanakan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang dan jasa dalam rumah tangga. Konsumsi merupakan salah satu komponen dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Para ahli ekonomi makro sering menggunakan konsumsi sebagai tolak ukur dari perekonomian secara keseluruhan. Ketika menilai sebuah bisnis, seorang analis keuangan akan melihat sebuah tren konsumsi dalam bisnis tersebut. Hal ini menjadi langkah yang sangat penting, konsumsi akan membantu analis dalam menentukan sebuah asumsi dari model keuangan yang paling tepat.
Para ahli ekonomi neoklasik berpendapat jika konsumsi adalah sebuah tujuan akhir dalam suatu kegiatan ekonomi. Itulah mengapa, nilai per orang menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan berhasilnya suatu kegiatan perekonomian. Perilaku konsumsi menjadi tolak ukur yang tepat jika ingin mengetahui pengeluaran nasional secara keseluruhan dalam perekonomian. Pengeluaran keseluruhan tersebut bisa digunakan untuk memahami fluktuasi makroekonomi di dalam siklus sebuah bisnis.
Advertisement
Pembagian Ilmu Ekonomi
Melansir laman Universitas Stekom, menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague, ilmu ekonomi adalah ilmu yang terbagi menjadi 3 kelompok, di antaranya:
1. Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic)
Ilmu ekonomi ini menggambarkan keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka, grafik, kurva, atau penyajian lainnya. Ilmu ekonomi ini biasanya digunakan oleh BPS atau Badan Pusat Statistik untuk menyajikan keadaan ekonomi baik makro atau mikro.
2. Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)
Ilmu ekonomi teori merupakan bagian ilmu ekonomi yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ini berisi analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Dalam Ilmu ekonomi teori terdapat 2 jenis teori yang digunakan yaitu teori ilmu ekonomi mikro dan makro.
- Teori ekonomi mikro, yaitu bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit-unit ekonomi secara individual, misalnya mempelajari perilaku manusia, produsen, pasar, penerimaan, biaya, dan keuntungan perusahaan.
- Teori ekonomi makro, yaitu bagian ilmu ekonomi yang mempelajari unit ekonomi secara agregat (keseluruhan), seperti pendapatan nasional, inflasi, pengangguran, dan kebijakan pemerintah.
3. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Ilmu ekonomi terapan adalah analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan dan pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Ilmu ekonomi ini lebih bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang atau masalah-masalah tertentu. Misalnya, ekonomi di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dan sebagainya.