10 Resep Makanan Khas Lebaran Idul Fitri, Menu Lezat untuk Temani Hari Raya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu yang menarik dari perayaan Idul Fitri adalah makanan khas yang disiapkan untuk dibagikan kepada keluarga dan teman. Dari makanan pembuka yang menggiurkan hingga hidangan utama yang nikmat dan makanan penutup yang lezat, makanan khas Idul Fitri adalah kenikmatan kuliner yang menyatukan orang-orang untuk menikmati semangat perayaan. 

Makanan khas Idul Fitri bervariasi di berbagai budaya dan daerah, dengan masing-masing memiliki tradisi kuliner yang unik. Dari makanan pencuci mulut yang menggiurkan hingga hidangan utama yang gurih, makanan khas Idul Fitri merupakan cerminan dari keragaman budaya yang kaya dalam komunitas Muslim, termasuk di Indonesia.

Makanan khas Idul Fitri Indonesia adalah tradisi kuliner lezat dan beragam yang menyatukan keluarga dan komunitas selama festival penting ini. Mulai dari makanan gurih seperti Ketupat, Lontong Sayur, dan Rendang, hingga makanan manis seperti Nastar dan Kue Lapis Legit, perayaan Idul Fitri di Indonesia memanjakan indra. Makanan khas ini tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga membawa makna simbolis kebersamaan, dan kegembiraan.

Lantas bagaimana cara membuat makanan khas Idul Fitri ini? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (19/4/2023). Resep-resep makanan khas Idul Fitri yang mudah dan bisa diikuti oleh siapa saja.

Ketupat adalah kue beras tradisional Indonesia yang biasanya dibuat menggunakan beras ketan dan daun kelapa muda. Prosesnya melibatkan menganyam daun menjadi selubung berbentuk ketupat dan mengisinya dengan nasi, yang kemudian direbus hingga nasi matang dan beraroma daun kelapa. Berikut panduan langkah demi langkah cara membuat ketupat:

Bahan-bahan:

- Beras ketan (1 kg)

- Daun kelapa muda (cukup untuk membuat beberapa selongsong berbentuk ketupat)

- Air (cukup untuk merebus)

Cara membuat ketupat:

1. Siapkan daun kelapa muda: Cuci daun sampai bersih untuk menghilangkan kotoran atau kotoran. Potong daun menjadi potongan-potongan panjang, lebarnya sekitar 1 cm, lalu rebus dalam air selama sekitar 5 menit untuk melembutkannya. Ini akan membuat mereka lebih mudah dianyam ke dalam casing.
2. Menenun casing: Ambil tiga atau empat helai daun kelapa rebus dan tumpang tindih untuk membuat bentuk persegi atau wajik. Pastikan daunnya dianyam rapat untuk membentuk casing yang kokoh. Ulangi proses ini sampai Anda memiliki jumlah selongsong yang cukup untuk menampung jumlah beras yang diinginkan.
3. Isi selongsong dengan nasi: Bilas beras ketan dengan air untuk menghilangkan pati berlebih. Tempatkan segenggam nasi ke dalam selubung anyaman daun kelapa, sisakan sedikit ruang di bagian atas agar nasi mengembang saat dimasak. Tekan ke bawah dengan lembut untuk mengemas nasi dengan kuat.
4. Segel bungkusnya: Lipat daun kelapa di atas nasi, tutupi bagian atasnya untuk membuat bungkusan yang tersegel. Anda dapat menggunakan potongan daun kelapa tambahan untuk mengamankan tepi dan mengikatnya dengan erat agar nasi tidak tumpah saat dimasak.
5. Rebus ketupat: Masukkan bungkusan ketupat ke dalam panci berisi air mendidih, pastikan terendam seluruhnya. Didihkan air lagi, lalu kecilkan api dan biarkan ketupat mendidih sekitar 2-3 jam. Awasi ketinggian air dan tambahkan lebih banyak air jika diperlukan untuk mencegah pot mengering.
6. Angkat dan dinginkan: Setelah ketupat matang, keluarkan dengan hati-hati dari air mendidih dan biarkan dingin selama beberapa menit. Setelah cukup dingin untuk dipegang, lepaskan selubung daun kelapa dengan hati-hati untuk membuka lontong ketupat di dalamnya.
7. Sajikan dan nikmati: Ketupat secara tradisional disajikan dengan berbagai hidangan seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng ati. Bisa juga dinikmati sendiri dengan parutan kelapa atau sebagai lauk saat hari raya seperti Idul Fitri.

Opor ayam adalah masakan Indonesia populer yang terbuat dari ayam yang dimasak dengan saus kental berbahan dasar santan, dibumbui dengan rempah-rempah aromatik. Ini sering disajikan pada acara-acara khusus seperti Idul Fitri di Indonesia. Berikut panduan langkah demi langkah cara membuat opor ayam:

Bahan-bahan:

- Potongan ayam (1 kg)

- Bawang merah (5-6), cincang halus

- Siung bawang putih (3-4), cincang

- Serai (1 batang), memarkan

- Daun jeruk purut (3-4), sobek

- Lengkuas (2 iris), memarkan

- Daun salam (2-3)

- Kemiri (3-4), digiling menjadi pasta

- Ketumbar bubuk (1 sdt)

- Kunyit bubuk (1/2 sdt)

- Garam secukupnya

- Gula (1 sdt)

- Minyak sayur (2 sdm)

- Santan (500 ml)

- Air (200 ml)

Cara membuat opor ayam:

1. Siapkan ayam: Bersihkan dan cuci bersih potongan ayam. Menyisihkan.
2. Siapkan pasta bumbu: Dalam blender atau pengolah makanan, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, bubuk ketumbar, dan bubuk kunyit hingga terbentuk pasta halus.
3. Panaskan minyak: Dalam panci atau wajan besar, panaskan minyak sayur dengan api sedang.
4. Tumis bumbu halus: Masukkan bumbu halus ke dalam minyak panas dan tumis hingga harum, sekitar 3-4 menit.
5. Tambahkan ayam: Tambahkan potongan ayam ke dalam panci dan tumis selama beberapa menit sampai ayam berwarna kecokelatan.
6. Tambahkan aromatik: Tambahkan serai yang dimemarkan, sobekan daun jeruk purut, lengkuas yang dimemarkan, dan daun salam ke dalam panci, dan tumis sebentar.
7. Tambahkan santan dan air: Tuang santan dan air ke dalam panci. Aduk rata untuk digabungkan.
8. Didihkan ayam: Didihkan campuran, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama sekitar 30-40 menit, atau sampai ayam matang dan empuk.
9. Bumbui hidangan: Tambahkan garam dan gula secukupnya, sesuaikan dengan preferensi Anda. Aduk rata untuk memasukkan bumbu.
10. Didihkan untuk menambah rasa: Biarkan opor ayam mendidih selama 10-15 menit lagi dengan api kecil agar bumbu menyatu dan saus sedikit mengental.
11. Sajikan dan nikmati: Setelah op ayam matang sesuai selera, angkat dari api. Buang serai, daun jeruk purut, lengkuas, dan daun salam. Sajikan panas dengan nasi kukus dan nikmati kelezatan cita rasa hidangan klasik Indonesia ini.

Rendang adalah masakan Indonesia terkenal yang terkenal dengan rasa yang kaya, aromatik dan daging empuk yang telah dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Ini adalah hidangan kompleks yang membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya adalah hidangan daging yang beraroma lezat dan empuk. Berikut panduan langkah demi langkah cara membuat rendang:

Bahan-bahan:

- Daging sapi (1 kg), potong-potong

- Bawang merah (10-12), cincang halus

- Siung bawang putih (5-6), cincang

- Serai (2 batang), memarkan

- Daun jeruk purut (5-6), sobek

- Lengkuas (2 iris), memarkan

- Daun kunyit (optional, 2-3 lembar), sobek

- Asam jawa (seukuran jeruk nipis kecil), direndam dalam air dan disaring

- Santan (800 ml)

- Air (200 ml)

- Minyak sayur (3 sdm)

- Garam secukupnya)

- Gula (1 sdm)

Pasta bumbu:

- Cabai merah kering (10-12), dibuang bijinya dan direndam dalam air panas

- Bawang Merah (5-6)

- Siung bawang putih (3-4)

- Jahe (2 cm)

- Lengkuas (2 cm)

- Akar kunyit (2 cm)

- Kacang kemiri (5-6)

Cara membuat Rendang:

1. Siapkan pasta bumbu: Tiriskan cabai merah kering yang sudah direndam dan masukkan ke dalam blender atau food processor. Tambahkan bawang merah, siung bawang putih, jahe, lengkuas, akar kunyit, dan kemiri ke dalam blender. Blender semua bahan menjadi pasta halus.
2. Panaskan minyak: Dalam panci atau wajan besar, panaskan minyak sayur dengan api sedang.
3. Tumis bumbu halus: Masukkan bumbu halus ke dalam minyak panas dan tumis hingga harum, sekitar 3-4 menit.
4. Tambahkan daging sapi: Tambahkan potongan daging sapi ke dalam panci dan tumis sampai dagingnya kecoklatan di semua sisi.
5. Tambahkan aroma: Tambahkan bawang merah cincang halus, bawang putih cincang, serai memar, daun jeruk purut, lengkuas memar, dan daun kunyit sobek (jika menggunakan) ke dalam panci. Tumis lagi selama 2-3 menit.
6. Tambahkan santan dan air: Tuang santan dan air ke dalam panci. Aduk rata untuk digabungkan.
7. Tambahkan ampas asam jawa: Tambahkan ampas asam jawa yang sudah disaring ke dalam panci, dan aduk untuk memasukkan asam ke dalam piring.
8. Didihkan daging sapi: Didihkan campuran, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih tanpa ditutup selama sekitar 2-3 jam, atau sampai daging empuk dan saus mengental. Aduk sesekali agar tidak lengket dan gosong.
9. Bumbui hidangan: Tambahkan garam dan gula secukupnya, sesuaikan dengan preferensi Anda. Aduk rata untuk memasukkan bumbu.
10. Lanjutkan mendidih: Lanjutkan mendidihkan daging sapi dengan api kecil selama 1-2 jam lagi, aduk sesekali, sampai dagingnya sangat empuk dan sausnya semakin mengental menjadi warna coklat tua yang kaya. Proses memasak yang lambat ini adalah kunci untuk mendapatkan rasa dan tekstur rendang yang autentik.
11. Angkat dari api dan sajikan: Setelah rendang matang sesuai keinginan, angkat dari api. Buang serai, daun jeruk purut, lengkuas, dan daun kunyit (bila pakai). Sajikan panas dengan nasi putih atau makanan pokok Indonesia lainnya seperti ketupat atau lemang.

Sambal goreng hati dan kentang adalah masakan Indonesia yang terbuat dari hati ayam dan kentang yang dimasak dengan saus sambal pedas. Ini adalah hidangan lezat dan beraroma yang sering disajikan sebagai lauk atau hidangan utama. Berikut cara membuat sambal goreng hati dan kentang:

Bahan-bahan:

- Hati ayam (250g), bersihkan dan potong kecil-kecil

- Kentang (2 ukuran sedang), kupas dan potong dadu kecil

- Bawang merah (5-6), iris tipis

- Siung bawang putih (3-4), cincang

- Cabai merah (3-4), dibuang bijinya dan diiris tipis

- Tomat (1 ukuran sedang), potong dadu

- Asam jawa (seukuran jeruk nipis kecil), direndam dalam air dan disaring

- Daun jeruk purut (3-4), sobek

- Lengkuas (2 iris), memarkan

- Daun kunyit (optional, 2-3 lembar), sobek

- Minyak sayur (3 sdm)

- Garam secukupnya

- Gula (1 sdm)

Pasta bumbu:

- Cabai merah kering (5-6), dibuang bijinya dan direndam dalam air panas

- Bawang Merah (3-4)

- Siung bawang putih (2-3)

- Terasi udang (1 sdt)

Cara membuat sambal goreng hati dan kentang:

1. Siapkan pasta bumbu: Tiriskan cabai merah kering yang sudah direndam dan masukkan ke dalam blender atau food processor. Tambahkan bawang merah, siung bawang putih, dan terasi ke dalam blender. Blender semua bahan menjadi pasta halus.
2. Panaskan minyak: Dalam wajan atau wajan besar, panaskan minyak sayur dengan api sedang.
3. Tumis bumbu halus: Masukkan bumbu halus ke dalam minyak panas dan tumis hingga harum, sekitar 3-4 menit.
4. Tambahkan hati ayam: Tambahkan irisan bawang merah dan bawang putih cincang ke dalam wajan, dan tumis lagi selama 2-3 menit sampai bawang merah melunak. Tambahkan potongan hati ayam ke dalam wajan dan tumis sampai setengah matang.
5. Tambahkan kentang: Tambahkan kentang potong dadu ke dalam wajan, dan tumis selama beberapa menit sampai mulai melunak.
6. Tambahkan bumbu penyedap: Masukkan irisan cabai merah, tomat potong dadu, sobekan daun jeruk purut, lengkuas yang dimemarkan, dan sobekan daun kunyit (kalau pakai) ke dalam wajan. Tumis lagi selama 2-3 menit.
7. Tambahkan bubur asam jawa: Tambahkan bubur asam jawa yang sudah disaring ke dalam wajan, dan aduk untuk memasukkan asam ke dalam piring.
8. Didihkan hidangan: Kecilkan api, tutup panci, dan biarkan hidangan mendidih selama sekitar 15-20 menit, atau sampai kentang dan hati ayam matang sepenuhnya dan empuk.
9. Bumbui hidangan: Tambahkan garam dan gula secukupnya, sesuaikan dengan preferensi Anda. Aduk rata untuk memasukkan bumbu.
10. Lanjutkan hingga mendidih: Lanjutkan mendidihkan hidangan tanpa ditutup dengan api kecil selama 5-10 menit lagi agar rasa menyatu dan saus sedikit mengental.
11. Angkat dari api dan sajikan: Setelah sambal goreng hati dan kentang matang sesuai selera, angkat dari api. Buang daun jeruk purut dan lengkuas. Sajikan panas dengan nasi putih atau sebagai lauk untuk menemani masakan Indonesia lainnya.

Lontong sayur adalah masakan Indonesia yang dibuat dengan kue beras (lontong) yang disajikan dalam kari sayuran beraroma (sayur). Ini adalah hidangan populer yang sering dinikmati saat Idul Fitri dan acara perayaan lainnya di Indonesia. Berikut cara membuat lontong sayur di rumah:

Bahan-bahan:

Untuk lontongnya:

- Beras (2 gelas), dicuci dan direndam selama 4-5 jam

- Daun pisang atau bungkus plastik

Untuk sayur (kari sayur):

- Sayuran pilihan, seperti buncis, dan bayam (sekitar 500g), bersihkan dan potong kecil

- Bawang merah (5-6), iris tipis

- Siung bawang putih (3-4), cincang

- Cabai merah (2-3), buang bijinya dan iris tipis

- Serai (1 batang), memarkan

- Lengkuas (2 iris), memarkan

- Daun jeruk purut (3-4), sobek

- Daun kunyit (optional, 2-3 lembar), sobek

- Santan (1 gelas)

- Minyak sayur (2 sdm)

- Garam secukupnya

- Gula (1 sdt)

Pasta bumbu:

- Cabai merah kering (5-6), dibuang bijinya dan direndam dalam air panas

- Bawang Merah (3-4)

- Siung bawang putih (2-3)

- Kemiri (2-3) atau kacang mete (1/4 cangkir)

Cara membuat Lontong Sayur:

1. Siapkan lontong: Tiriskan beras yang sudah direndam dan pindahkan ke kukusan yang dialasi daun pisang atau bungkus plastik. Kukus nasi sekitar 30-45 menit, atau sampai matang dan keras. Setelah matang, keluarkan nasi dari kukusan dan biarkan dingin. Setelah dingin, potong kue beras menjadi potongan-potongan kecil.
2. Siapkan pasta bumbu: Tiriskan cabai merah kering yang sudah direndam dan masukkan ke dalam blender atau food processor. Tambahkan bawang merah, siung bawang putih, dan kemiri atau kacang mete ke dalam blender. Blender semua bahan menjadi pasta halus.
3. Panaskan minyak: Dalam wajan atau wajan besar, panaskan minyak sayur dengan api sedang.
4. Tumis pasta bumbu: Tambahkan irisan bawang merah, bawang putih cincang, dan irisan cabai merah ke dalam wajan, dan tumis hingga harum, sekitar 3-4 menit.
5. Tambahkan sayuran: Tambahkan sayuran pilihan Anda ke dalam wajan, dan tumis selama beberapa menit sampai mulai melunak.
6. Tambahkan bumbu penyedap: Masukkan serai yang sudah dimemarkan, lengkuas yang sudah dimemarkan, sobekan daun jeruk purut, dan sobekan daun kunyit (jika menggunakan) ke dalam wajan. Tumis lagi selama 2-3 menit.
7. Tambahkan santan: Tambahkan santan ke dalam wajan, dan aduk hingga rata.
8. Didihkan kari: Kecilkan api, tutup panci, dan biarkan kari mendidih selama sekitar 15-20 menit, atau sampai sayuran matang dan empuk.
9. Bumbui kari: Tambahkan garam dan gula secukupnya, sesuaikan dengan selera Anda. Aduk rata untuk memasukkan bumbu.
10. Sajikan lontong sayur: Untuk menyajikannya, tempatkan kue beras lontong yang sudah dipotong ke dalam mangkuk dan sendok sayur kari (sayur) di atasnya. Hiasi dengan bawang merah goreng, jika diinginkan. Lontong sayur biasanya disajikan dengan sambal dan bumbu lainnya untuk menambah rasa.

Gulai adalah kari Indonesia yang kaya dan harum yang dibuat dengan campuran rempah-rempah, santan, dan daging atau sayuran. Ini adalah hidangan populer yang dinikmati di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Berikut resep dasar membuat gulai di rumah:

Bahan-bahan:

- Daging (seperti daging sapi, ayam, atau domba) sekitar 500g

- Sayuran (seperti kentang, wortel), potong kecil-kecil 

- Bawang merah (5-6), iris tipis

- Siung bawang putih (3-4), cincang

- Cabai merah (2-3), buang bijinya dan iris tipis

- Serai (1 batang), memarkan

- Lengkuas (2 iris), memarkan

- Daun jeruk purut (3-4), sobek

- Daun kunyit (optional, 2-3 lembar), sobek

- Santan (2 cangkir)

- Pasta asam jawa (1 sdm) dilarutkan dalam 1/4 gelas air

- Minyak sayur (2 sdm)

- Garam secukupnya

- Gula (1 sdt)

Pasta bumbu:

- Cabai merah kering (5-6), dibuang bijinya dan direndam dalam air panas

- Bawang Merah (3-4)

- Siung bawang putih (2-3)

- Kunyit bubuk (1 sdt)

- Biji ketumbar (1 sdt)

- Biji jintan (1/2 sdt)

Cara membuat Gulai:

1. Siapkan pasta bumbu: Tiriskan cabai merah kering yang sudah direndam dan masukkan ke dalam blender atau food processor. Tambahkan bawang merah, siung bawang putih, bubuk kunyit, biji ketumbar, dan biji jintan ke dalam blender. Blender semua bahan menjadi pasta halus.
2. Panaskan minyak: Dalam wajan atau wajan besar, panaskan minyak sayur dengan api sedang.
3. Tumis pasta bumbu: Tambahkan irisan bawang merah, bawang putih cincang, dan irisan cabai merah ke dalam wajan, dan tumis hingga harum, sekitar 3-4 menit.
4. Tambahkan daging atau sayuran: Tambahkan daging atau sayuran pilihan Anda ke dalam wajan, dan tumis selama beberapa menit sampai mulai kecoklatan.
5. Tambahkan bumbu penyedap: Masukkan serai yang sudah dimemarkan, lengkuas yang sudah dimemarkan, sobekan daun jeruk purut, dan sobekan daun kunyit (jika menggunakan) ke dalam wajan. Tumis lagi selama 2-3 menit.
6. Tambahkan santan: Tambahkan santan ke dalam wajan, dan aduk hingga rata.
7. Didihkan kari: Kecilkan api, tutup panci, dan biarkan kari mendidih selama sekitar 30-45 menit, atau sampai daging atau sayuran matang dan empuk.
8. Tambahkan pasta asam jawa: Tambahkan pasta asam jawa yang sudah dilarutkan ke dalam kari, dan aduk hingga tercampur rata. Biarkan kari mendidih selama 5 menit lagi agar rasanya menyatu.
9. Bumbui kari: Tambahkan garam dan gula secukupnya, sesuaikan dengan selera Anda. Aduk rata untuk memasukkan bumbu.
10. Sajikan gulai: Gulai biasanya disajikan dengan nasi kukus atau makanan pokok Indonesia lainnya seperti kue beras (lontong) atau roti pipih (roti canai). Hiasi dengan bawang merah goreng dan daun ketumbar segar, jika diinginkan.

Soto adalah sup tradisional Indonesia yang kaya rasa dan biasanya disajikan dengan nasi atau bihun. Ada banyak variasi soto daerah di seluruh Indonesia, tetapi resep dasarnya biasanya mencakup kaldu beraroma, daging atau makanan laut, sayuran, dan berbagai bumbu dan rempah. Berikut resep dasar membuat soto di rumah:

Bahan-bahan:

Untuk kaldu:

- Kaldu ayam atau sapi (4 cangkir)

- Serai (1 batang), memarkan

- Daun jeruk purut (3-4), sobek

- Lengkuas (2 iris), memarkan

- Daun salam (2)

- Kunyit bubuk (1/2 sdt)

- Garam secukupnya

- Gula (1 sdt)

Untuk pasta bumbu:

- Bawang Merah (3-4)

- Siung bawang putih (2-3)

- Kunyit bubuk (1/2 sdt)

- Biji ketumbar (1 sdt)

- Biji jintan (1/2 sdt)

- Lada putih (1/2 sdt)

Untuk sup:

- Daging ayam atau sapi yang dimasak, disuwir atau diiris (sekitar 200g)

- Nasi goreng atau bihun (sesuai selera)

- Tauge (1 cangkir)

- Kubis, parut (1 cangkir)

- Bawang goreng (untuk hiasan)

- Ketumbar segar (untuk hiasan)

- Irisan jeruk nipis (untuk penyajian)

Cara membuat soto:

1. Siapkan pasta bumbu: Dalam blender atau pengolah makanan, haluskan bawang merah, siung bawang putih, bubuk kunyit, biji ketumbar, biji jintan, dan lada putih menjadi pasta halus.
2. Membuat kaldu: Dalam panci besar, campurkan kaldu ayam atau sapi, serai, daun jeruk purut, lengkuas, daun salam, bubuk kunyit, garam, dan gula. Didihkan, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama sekitar 30 menit agar bumbu meresap.
3. Tambahkan pasta bumbu: Tambahkan pasta bumbu ke dalam kaldu, dan aduk rata agar tercampur. Biarkan sup mendidih selama 15-20 menit lagi, atau sampai bumbu meresap dan kaldu menjadi harum.
4. Siapkan topping: Selagi kuah mendidih, siapkan daging ayam atau sapi yang sudah dimasak, nasi atau bihun, tauge, dan kol yang sudah diparut. Menyisihkan.
5. Saring kaldu: Setelah kaldu siap, saring untuk menghilangkan bahan padat seperti serai, daun jeruk purut, dan lengkuas, dan kembalikan kaldu bening ke dalam panci. Buang bahan padatnya.
6. Merakit soto: Untuk menyajikannya, masukkan nasi atau bihun yang sudah dimasak ke dalam mangkuk saji. Tambahkan ayam suwir atau daging sapi di atasnya. Tuang kaldu panas di atas nasi atau mie dan daging. Tambahkan segenggam tauge dan kol parut di atasnya. Hiasi dengan bawang merah goreng dan daun ketumbar segar.
7. Sajikan soto: Sajikan soto panas dengan irisan jeruk nipis di sampingnya. Anda juga bisa menyajikannya dengan sambal atau bumbu pedas untuk menambah rasa.

Semur adalah hidangan Indonesia populer yang menyajikan daging yang dimasak lambat dengan saus manis dan gurih. Itu sering dibuat dengan daging sapi, meski daging lain seperti ayam atau domba juga bisa digunakan. Berikut resep dasar membuat semur di rumah:

Bahan-bahan:

- Daging sapi (500g), potong dadu

- Bawang bombay (1), iris tipis

- Siung bawang putih (3-4), cincang

- Kecap manis (4 sdm)

- Saus tomat atau saus tomat (2 sdm)

- Air (1 gelas)

- Minyak goreng (2 sdm)

- Gula (2 sdm)

- Garam (1/2 sdt)

- Daun salam (2)

- Cengkeh (3-4)

- Pala (1/4 sdt), parut

- Batang kayu manis (1)

- Kentang (1), kupas dan potong dadu

Cara membuat semur:

1. Panaskan minyak goreng dalam panci besar atau Dutch oven dengan api sedang. Masukkan irisan bawang bombay dan bawang putih cincang, tumis hingga harum dan layu.
2. Tambahkan potongan daging sapi ke dalam panci, dan masak sampai berwarna kecoklatan di semua sisi.
3. Tambahkan kecap manis, saus tomat atau saus tomat, air, gula, garam, daun salam, cengkeh, pala parut, dan batang kayu manis ke dalam panci. Aduk rata untuk digabungkan.
4. Didihkan campuran, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama sekitar 1-2 jam, atau sampai daging empuk dan bumbu meresap. Anda juga bisa menggunakan slow cooker untuk memasak semur dengan api kecil selama 4-6 jam.
5. Sekitar 30 menit sebelum semur matang, masukkan potongan kentang ke dalam panci. Biarkan mereka memasak sampai empuk.
6. Cicipi dan sesuaikan bumbu dengan lebih banyak garam atau gula, jika perlu.
7. Setelah daging empuk dan kentang matang, angkat daun salam dan batang kayu manis dari panci.
8. Sajikan semur panas dengan nasi putih atau lauk lainnya sesuai selera. Hiasi dengan bawang merah goreng atau daun ketumbar segar, jika diinginkan.

Bakso adalah makanan jajanan dan makanan rumahan yang populer di Indonesia. Biasanya dibuat dari daging giling (biasanya daging sapi, tapi bisa juga ayam atau ikan) dicampur dengan berbagai bumbu, dibentuk menjadi bola-bola, lalu direbus atau digoreng. Berikut resep dasar membuat bakso di rumah:

Bahan-bahan:

Untuk Bakso:

- Daging sapi giling (500g)

- Tepung tapioka atau tepung maizena (2 sdm)

- Bawang putih (3-4 siung), cincang

- Bawang merah (1), cincang

- Garam (1 sdt)

- Lada putih halus (1/2 sdt)

- Es batu (4-5), dihancurkan atau dicincang halus (opsional)

Untuk Kaldu:

- Kaldu sapi atau ayam (4 gelas)

- Bawang putih (3-4 siung), cincang

- Bawang merah (1), cincang

- Daun seledri (segenggam)

- Garam (1/2 sdt)

- Lada putih halus (1/2 sdt)

- Gula (1/2 sdt)

- Minyak goreng (1 sdm)

Untuk penyajian:

- Mie telur atau bihun yang dimasak

- Tauge (1 cangkir)

- Bawang goreng (opsional)

- Bawang hijau (opsional)

- Sambal atau sambal (opsional)

Cara membuat bakso:

1. Dalam mangkuk besar, campurkan daging giling, tepung tapioka atau tepung maizena, bawang putih cincang, bawang merah cincang, garam, dan lada putih. Jika diinginkan, Anda juga bisa menambahkan es batu yang dihancurkan ke dalam campuran untuk membuat tekstur bakso lebih kenyal.
2. Campur bahan bersama-sama sampai tercampur rata. Anda bisa menggunakan tangan atau sendok untuk langkah ini.
3. Ambil sedikit campuran daging dan bentuk menjadi bola kecil menggunakan tangan Anda. Ulangi dengan campuran daging yang tersisa.
4. Dalam panci berisi air mendidih, masukkan bakso perlahan ke dalam air dan masak selama sekitar 5-7 menit, atau sampai bakso matang dan mengapung ke atas. Angkat bakso yang sudah matang dari panci menggunakan sendok berlubang dan sisihkan.
5. Dalam panci terpisah, panaskan sedikit minyak goreng dengan api sedang. Tambahkan bawang putih cincang dan bawang merah cincang, dan tumis sampai harum.
6. Tambahkan kaldu sapi atau ayam ke dalam panci, bersama dengan daun seledri, garam, lada putih, dan gula. Didihkan kaldu, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama sekitar 10-15 menit agar bumbu menyatu.
7. Untuk menyajikannya, masukkan mie telur atau bihun yang sudah dimasak ke dalam mangkuk. Tambahkan bakso yang sudah dimasak dan tauge di atasnya.
8. Sendokkan kaldu panas di atas mie dan bakso.
9. Hiasi dengan bawang merah goreng dan daun bawang, jika diinginkan. Anda juga bisa menyajikan bakso dengan sambal atau saus sambal sebagai tambahan rasa.

Kue Nastar adalah kue kering Indonesia yang populer, juga dikenal sebagai kue tar nanas. Camilan manis ini biasanya dibuat pada acara-acara perayaan seperti Idul Fitri atau Tahun Baru Imlek, dan terdiri dari kue mentega yang diisi dengan selai nanas manis. Berikut resep sederhana membuat Kue Nastar di rumah:

Bahan-bahan:

Untuk Kue:

- Mentega (200g), dilunakkan

- Gula bubuk (100g)

- Kuning telur (3)

- Tepung terigu serbaguna (300g)

- Tepung maizena (50g)

- Ekstrak vanila (1/2 sdt)

Untuk Isian Selai Nanas:

- Nanas (1 kecil), parut atau tumbuk

- Gula (100g)

- Cengkeh (3-4)

Untuk Lapisan Kaca:

- Kuning telur (1)

- Susu (1 sdm)

Cara membuat kue nastar:

1. Siapkan Isian Selai Nanas: Dalam panci, campurkan nanas, gula, dan cengkeh yang sudah diparut atau dihancurkan. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan nanas menjadi karamel, sekitar 30-40 menit. Angkat cengkeh dan sisihkan hingga dingin.
2. Panaskan oven Anda dengan suhu 160°C (325°F) dan lapisi loyang dengan kertas roti.
3. Dalam mangkuk pencampur, kocok mentega lunak dan gula bubuk bersama-sama hingga ringan dan mengembang.
4. Tambahkan kuning telur satu per satu, aduk rata setelah setiap penambahan.
5. Tambahkan ekstrak vanila dan aduk hingga tercampur.
6. Ayak tepung serbaguna dan tepung maizena ke dalam campuran mentega. Aduk hingga adonan menyatu dan kalis.
7. Ambil sedikit adonan (sekitar 1 sendok makan) dan gulung menjadi bola. Pipihkan bola adonan dengan jari tangan, lalu beri sedikit isian selai nanas di tengahnya.
8. Lipat dan cubit tepi adonan untuk menutup isian, lalu gulung kembali menjadi bola hingga membentuk bulatan halus. Ulangi dengan sisa adonan dan isian.
9. Atur bola adonan yang sudah diisi di atas loyang yang sudah disiapkan, sisakan sedikit ruang di antara setiap kue.
10. Dalam mangkuk kecil, kocok kuning telur dan susu untuk membuat glasir. Olesi bagian atas bola adonan dengan glasir.
11. Panggang Kue Nastar dalam oven yang sudah dipanaskan selama 20-25 menit, atau sampai pinggirannya berwarna keemasan.
12. Keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin di atas loyang selama beberapa menit sebelum memindahkannya ke rak kawat hingga benar-benar dingin.
13. Setelah benar-benar dingin, simpan Kue Nastar dalam wadah kedap udara. Mereka dapat disimpan selama beberapa hari.