TPS Adalah Tes Potensi Skolastik, Ketahui Materi yang Diujikan dan Tips Mengerjakannya

Liputan6.com, Jakarta TPS adalah singkatan dari Tes Potensi Skolastik untuk seleksi perguruan tinggi. TPS ini juga disebut dengan istilah tes bakat skolastik. Bagi calon mahasiswa baru, istilah TPS mungkin sudah tak asing lagi ditelinga.Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui arti TPS.

Dikutip dari laman Kemdikbud, TPS adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berfikir siswa sekolah calon mahasiswa baru, yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.

TPS terdiri dari empat komponen, ialah Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif. Tes ini menjadi salah satu materi yang diujikan pada UTBK SNBT 2023.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti TPS beserta materi yang diujikan dan tips mengerjakannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/5/2023).

Seperti yang telah dijelaskan di atas, TPS adalah singkatan dari Tes Potensi Skolastik untuk seleksi masuk perguruan tinggi. TPS adalah salah satu tes yang diujikan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT). Menurut Kemdikbud, TPS adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berfikir siswa sekolah calon mahasiswa baru, yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.

TPS terdiri dari empat komponen, ialah Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif. Komponen Penalaran Umum terdiri dari tiga sub-komponen, ialah penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif.

Pernyataan yang sama juga dijelaskan dalam buku Kumpulan Super Lengkap Soal TPS oleh Taufik Hidayat, menjelaskan TPS adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang kemampuan. Tes ini juga dapat mencerminkan tingkat kecerdasan intelektual (IQ) seseorang. Di Indonesia sendiri, tes ini telah menjadi salah satu tes standar ujian asuk Perguruan tinggi maupun tes penyaringan untuk keperluan lainnya.

Mengutip dari buku Pola Soal yang Sering Muncul dalam Tes Potensi Akademik (2010) karya Tim Presiden Eduka, dijelaskan bahwa TPS adalah adopsi dari tes SAT (Scholastic Aptitude Test) yang sudah menjadi standar ujian masuk Perguruan Tinggi di Amerika dan dunia.

Dikutip dari buku buku Kumpulan Super Lengkap Soal TPS oleh Taufik Hidayat, dijelaskan beberapa materi yang diujikan dalam soal TPS adalah sebagai berikut:

a. Tes verbal (bahasa)

Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.

b. Tes numerik (angka)

Tes numerik berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmatik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.

c. Tes logika

Tes logika berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, dan tes logika diagram.

d. Tes spasial (gambar)

Tes spasial berfungsi mengukur daya logika (imajinasi) ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini terdiri dari tes padanan hubungan gambar tes seri gambar, tes pengelompokkan gambar, tes bayangan gambar, dan tes identifikasi gambar.

Masih dari sumber yang sama, berikut ini terdapat beberap tips lolos mengerjakan soal TPS dalam UTBK SBMPTN 2023 adalah:

a. Perbanyak latihan soal

Memperbanyak mengerjakan latihan soal TPS tentunya akan semakin mengasah kemampuan anda dalam menjawab soal. Untuk itu, anda pun disarankan untuk lebih sering mengerjakan soal TPS UTBK beberapa tahun sebelumnya. Pelajari dan biasakan diri dengan tipe-tipe soal yang biasa diujikan karena jenis soal yang keluar cenderung berulang tiap tahunnya dan memiliki pola penyelesaian yang sama. Anda pun bisa juga mencari contoh-contoh soal TPS UTBK di jejaring internet yang dapat dengan mudah anda temukan.

b. Membentuk kelompok belajar kecil

Membangun support system sangatlah penting, karena sebuah usaha akan lebih ringan bila dilalui bersama-sama. Dengan mempunyai kelompok belajar kecil, anda pun bisa saling uji kemampuan supaya mengukur seberapa paham materi yang anda pelajari. Tak hanya itu saja, anda juga bisa berbagi info latihan soal-soal TPS dengan sesama teman-teman di dalam kelompok belajar anda.

c. Mengikuti tryout

Ikut kegiatan tryout merupakan salah satu tips lolos dalam mengerjakan soal-soal TPS. Selain itu, hal ini juga bisa digunakan untuk

menentukan keberhasilan anda dalam mengikuti UTBK 2023. Dari tryout ini, anda bisa menemukan siasat untuk menghadapi UTBK sesungguhnya. Selain itu, anda bisa mengasah kemampuan dalam menaklukan soal-soal di UTBK nanti. Sebab tryout itu dibuat supaya anda bisa uji coba kemampuan dengan sistem yang mirip sekali dengan UTBK 2023.

d. Pahami konsep soal

TPS umumnya tidak memiliki materi yang pasti, namun memiliki bentuk soal yang berbeda-beda (walaupun konsepnya sama). Sehingga, anda pun harus sering latihan untuk dapat memahami tiap soal yang ada. Tidak perlu dihafal bentuk soalnya, cukup mengerti alur untuk mendapat jawaban menurut jawaban pemahaman sendiri. Dengan begitu, jawaban tersebut akan lebih membekas dibandingkan dengan jawaban yang didapat dari orang lain. Apabila konsep soal sudah dipahami, bagaimanapun model soalnya tidak akan sulit untuk dijawab karena langkah-langkah yang harus ditempuh sudah diketahui.

e. Tentukan target menjawab soal dengan benar pada setiap komponen tes

Miliki jumlah target menjawab soal dengan benar pada setiap komponen tes UTBK. Misalkan pada komponen penalaran umum, masing-masing targetkan untuk dapat menjawab 10 soal. Setelah pasang target, anda pun harus membatasi waktu mengerjakan soal pada masing-masing komponen tersebut. Perlu anda ketahui, bahwa lebih baik mengerjakan soal yang mudah dan butuh waktu sebentar daripada mengerjakan soal yang mudah tapi butuh waktu lama.