Horizontal Adalah Garis Mendatar, Pahami Pengertian dan Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Horizontal adalah garis yang menduduki posisi mendatar dari permukaan bumi atau kanan ke kiri, atau dapat disimpulkan bahwa horizontal adalah garis mendatar yang biasanya kita temui dalam kehidupan sehari-hari tak hanya dalam bidang Matematika saja.

Pada koordinat kartesius, garis horizontal sering digambarkan dengan garis yang sejajar dengan sumbu x. Inilah perbedaannya ketika kita telah mengenal garis horizontal. Cara paling mudah untuk mengenali garis horizontal adalah bisa sobat lihat pada benda apapun atau simbol apapun yang bentuknya mendatar.

Garis horizontal menghubungkan beberapa titik yang sejajar dengan mendatar sehingga terbentuk sebuah garis. Garis horizontal bisa digunakan untuk membuat beragam bentuk, menciptakan desain konstruksi, hingga membagi ruang.

Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai pengertian horizontal menurut para ahli, jenis-jenis, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/9/2021).

Garis horizontal mempunyai arti yang berbeda-beda. Perbedaan makna didapat dari pendapat para ahli dan mengambil makna yang diambil dari KBBI, berikut ini penjelasannya:

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut KBBI, horizontal adalah bidang atau garis yang posisinya sejajar dengan garis datar atau horizon. Garis horizontal terletak secara mendatar sehingga garis horizontal biasanya disebut dengan garis yang mendatar. Garis mendatar ini memiliki posisi yang mendatar jika dihadapkan dengan permukaan bumi.

2. Sadjiman Ebdi

Horizontal adalah salah satu karakter garis yang mana karakter tersebut merupakan bahasa rupa dari unsur sebuah garis. Menurutnya, garis horizontal merupakan suatu garis yang bentuknya mendatar. Kesannya yakni memberi asosiasi cakrawala, berkarakter yang kaku, pasif, tenang, kemantapan, dan kedamaian.

Istilah horizontal terbagi menjadi beberapa jenis dari berbagai bidang. Jika dalam bidang desain grafis istilah horizontal terletak pada bidang atau garis yang sejajar dengan garis datar atau horizon (mendatar), maka berbeda dengan bidang lainnya. Jenis-jenis horizontal dalam berbagai bidang antara lain sebagai berikut:

1. Integrasi Horizontal

Integrasi horizontal adalah kegiatan berbaur dengan badan atau pihak yang sifatnya sederajat. Dalam hal ini, misalnya beberapa perusahaan atau bagian perusahaan bergabung jadi satu dan memproduksi maupun memasarkan beberapa barang yang sama. Proses integrasi ini merupakan proses perusahaan yang mampu memberikan peningkatan produksi. Produksi yang ditingkatkan berupa produksi jasa atau barang dari bagian rantai pasokan yang sama. Integrasi horizontal yang dilakukan dapat melalui akuisisi, merger, atau ekspansi internal. Proses integrasi tersebut mengakibatkan monopoli apabila perusahaan bisa mengambil Sebagian besar dari produk atau layanan pasar.

2. Mobilitas Horizontal

Jenis horizontal ini mengarah pada objek sosial atau individu yang beralih dari satu kelompok sosial pada kelompok sosial yang lain yang sederajat. Namun meskipun begitu, tidak ada perubahan pada derajat kedudukan sosial yang terjadi dalam mobilitas sosialnya. Sehingga, mobilitas horizontal ini tidak memberikan dampak negatif pada individu atau objek sosial.

3. Dialog Horizontal

Dialog horizontal adalah dialog dari seseorang baik golongan, lembaga, dan lain sebagainya yang dilakukan karena kedudukan atau pengetahuannya seimbang atau sama. Contoh dialog horizontal ini bisa dilihat pada kehidupan sehari-hari seperti mahasiswa yang berdialog dengan mahasiswa, dan guru berdialog dengan guru.

4. Diversifikasi Horizontal

Jenis horizontal ini mengacu pada usaha atau upaya untuk mendapatkan atau mengganti hasil pertanian dengan sifatnya yang monokultur dan beralih ke arah pertanian yang sifatnya multikultur. Strategi diversifikasi horizontal tersebut yakni perusahaan menambahkan layanan atau produk baru dengan produk yang saat ini sedang dianggap menarik oleh para pelanggan. Dalam diversifikasi horizontal, lokasi perusahaan dibuat berdasarkan keanekaragaman produk atau bidang usaha yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu, arus kas dalam perusahaan bisa berjalan dengan lebih stabil. Usaha yang dilakukan dalam diversifikasi horizontal ini bergerak secara mendatar dan tegak lurus.

5. Garis Horizontal

Jenis kelima berkaitan dengan dunia desain grafis yang mana garis horizontal merupakan sebuah garis yang lurus sejajar dan horizon yang mana langit di bagian bawah berbatasan dengan bumi.

Berikut ini ada beberapa contoh garis horizontal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Bangunan Perkotaan

Susunan bangunan perkotaan bisa dilihat bahwa letaknya tersusun dengan rapi secara horizontal. Hal tersebut dikarenakan bangunan perkotaan terletak secara mendatar dan lurus terhadap permukaan bumi. Garis horizontal sejajar dengan sumbu x atau abses. Selain itu, daerah perkotaan berada pada tanah yang datar dengan jalanan yang tidak naik turun.

2. Tempat Menjemur Pakaian dari Kawat atau Tali Tambang

Garis horizontal adalah bentuk lurus dan mendatar dari kawat atau tali tambang yang digunakan sebagai tempat menjemur pakaian. Kawat atau tali tambang dianggap sebagai sumbu x karena letaknya sejajar dalam satu garis lurus terhadap permukaan bumi.

3. Tali Kabel yang Bentuknya Lurus Mendatar

Tali kabel juga termasuk dalam garis horizontal. Bisa dilihat pada tali-tali kabel yang digunakan sehari-hari untuk mengisi baterai laptop atau smartphone atau kabel yang dipasang di atas gardu listrik. Semua tali kabel tersebut berada dalam posisi mendatar dan tegak lurus terhadap permukaan bumi.

4. Rel Kereta Api

Rel kereta api juga disebut sebagai garis horizontal karena disusun secara mendatar dan lurus. Rel kereta api terletak sejajar dan mendatar sehingga kereta api yang lewat bisa berjalan lurus dari lokasi utama ke lokasi tujuan. Kereta api berjalan secara mendatar, dan rel dibuat berdasarkan laju gerak kereta api tersebut.