Liputan6.com, Jakarta Biaya operasional adalah biaya rutin yang dikeluarkan suatu usaha atau perusahaan. Sebutan lain dari biaya operasional adalah operating expense. Biaya operasional adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk melakukan kegiatan operasionalnya.
Baca Juga
Advertisement
Biaya operasional adalah pengeluaran penting untuk menganalisis kinerja operasional perusahaan. Penting bagi analis keuangan mengidentifikasi biaya operasional. Biaya operasional adalah biaya yang dapat mempengaruhi profitabilitas bisnis.
Biaya operasional adalah biaya yang mencerminkan aktivitas operasional. Kegiatan operasional merupakan kegiatan komersial utama perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Biaya operasional adalah pengeluaran yang diperlukan dan tidak dapat dihindari untuk sebagian besar bisnis.
Berikut pengertian tentang biaya operasional, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(20/01/2022).
Apa itu biaya operasional?
Melansir Investopedia, biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan bisnis melalui operasi bisnis normalnya. Biaya operasional adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk melakukan kegiatan operasionalnya. Beban operasional mencerminkan aktivitas operasional, bukan aktivitas investasi atau pendanaan perusahaan.
Pada dasarnya, biaya operasional adalah biaya untuk menjaga bisnis tetap berjalan, di luar bahan langsung dan tenaga kerja. Biaya ini mewakili biaya tidak langsung yang dikeluarkan oleh bisnis untuk terus menjalankan operasinya sehari-hari. Biaya operasional biasanya tidak secara langsung memengaruhi harga atau kualitas. Mengendalikan biaya operasional dapat meningkatkan laba tanpa memperburuk produk.
Advertisement
Fungsi biaya operasional
Biaya operasional adalah perhitungan penting karena dapat membantu menilai biaya perusahaan dan efisiensi manajemen stok. Biaya operasional menyoroti tingkat biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, yang merupakan tujuan utama perusahaan.
Jika sebuah perusahaan mengeluarkan biaya operasional yang relatif lebih tinggi sebagai persentase penjualan dibandingkan dengan pesaingnya, itu mungkin menunjukkan bahwa mereka kurang efisien dalam menghasilkan penjualan tersebut.
Mengetahui biaya operasional memungkinkan perusahaan menghitung rasio biaya operasional. Rasio ini memberi perbandingan langsung antara pengeluaran dengan pendapatan sehingga perusahaan dapat membandingkan bisnis dengan bisnis lain di industri.
Contoh biaya operasional
Biaya operasional diringkas pada laporan laba rugi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki biaya operasional yang berbeda berdasarkan industri dan pengaturannya. Untuk mengetahui biaya operasional perusahaan, tinjau buku besar, dan cari pengeluaran yang tidak secara langsung memengaruhi biaya pembuatan produk atau layanan.
Pada laporan laba rugi, biaya operasional adalah jumlah dari biaya operasional bisnis untuk jangka waktu tertentu, seperti bulan atau tahun. Contoh biaya operasional termasuk sewa, peralatan, biaya persediaan, pemasaran, penggajian, asuransi, biaya langkah, dan dana yang dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan.
Biaya operasional terkait dengan operasi inti perusahaan tetapi tidak secara langsung berkontribusi pada produksi produk/layanan yang dijual. Meskipun tidak secara langsung terkait dengan pendapatan yang dihasilkan dari produk/layanan, biaya operasional merupakan bagian penting dari operasi inti perusahaan.
Advertisement
Cara mengenali biaya operasional
Biaya operasional diringkas pada laporan laba rugi perusahaan. Untuk dapat mengenali biaya operasional, Anda bisa meninjau buku besar keuangan. Biaya operasional tidak termasuk harga pokok penjualan (bahan baku, tenaga kerja langsung, overhead pabrik) atau belanja modal (pengeluaran yang lebih besar seperti gedung atau mesin).
Biaya operasional adalah biaya berulang yang bukan merupakan tenaga kerja langsung dan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi suatu produk. Kemudian tambahkan biaya tersebut untuk menghitung biaya operasional bisnis. Setelah mendapatkan angka, pertimbangkan apakah Anda dapat mengurangi biaya operasi untuk meningkatkan laba.
Rumus biaya operasional
Pengendalian biaya operasional adalah aspek penting dalam mengelola bisnis yang sehat secara finansial. Biaya operasional adalah biaya yang ditemukan pada laporan laba rugi. Setiap perusahaan akan memiliki biaya yang berbeda berdasarkan operasi mereka. Berikut contoh cara menghitung biaya operasional adalah:
Biaya operasional = biaya lisensi + biaya kantor + biaya hukum + asuransi + biaya perjalanan dan kendaraan + gaji dan upah + biaya akuntansi + pemeliharaan dan perbaikan + perlengkapan + iklan + utilitas + pajak properti
Meskipun ini adalah daftar singkat dari biaya operasional umum, setiap perusahaan akan memiliki biaya operasional yang unik untuk kebutuhannya. Biaya ini akan ditambahkan ke daftar biaya operasional pada laporan laba rugi dan dihitung dengan biaya lainnya.
Advertisement
Jenis biaya operasional
Biaya operasional sering dibagi menjadi dua kategori: pemasaran dan administrasi. Berikut penjelasannya:
Biaya pemasaran
Biaya pemasaran dalam biaya operasi adalah biaya untuk mempromosikan produk dan layanan. Beban pemasaran meliputi barang-barang seperti percetakan bisnis dan alat tulis, gaji penjualan, beban komisi, stan pameran dagang, iklan, pencetakan brosur, beban pemasaran langsung, iklan televisi dan radio, dan iklan cetak.
Biaya administrasi
Biaya administrasi adalah biaya yang diperlukan yang dikeluarkan selama menjalankan bisnis dan tidak secara langsung terkait dengan produk atau layanan tertentu. Biaya administrasi dapat mencakup gaji manajemen senior dan biaya yang terkait dengan layanan umum atau perlengkapan; misalnya, hukum, akuntansi, pekerjaan administrasi, dan teknologi informasi. Biaya ini cenderung tidak berhubungan langsung dengan produksi barang atau jasa dari suatu bisnis dan biasanya dikeluarkan dari margin kotor.