Blunder Artinya dalam Bahasa Indonesia Beserta Contoh Kalimatnya

Liputan6.com, Jakarta Blunder artinya mungkin belum dipahami oleh sebagian orang di Indonesia. Pasalnya, istilah ini memang belum terlalu sering digunakan dalam percakapan sehari-hari orang Indonesia. Namun, penggunaannya cukup sering pada beberapa bidang.

Blunder adalah istilah yang biasanya digunakan dalam bidang tertentu seperti olahraga, khususnya sepak bola hingga catur. Bagi pencinta sepak bola, tentunya sudah tidak asing dengan istilah ini, yang biasa digunakan saat seorang pemain melakukan kesalahan.

Blunder artinya merujuk pada sebuah kesalahan yang merugikan. Kesalahan ini nantinya dapat membuat orang yang melakukannya rugi bahkan bisa berdampak pada lingkungan atau tim yang dibelanya. Kamu perlu memahami konteks penggunaan istilah ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/5/2023) tentang blunder artinya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), blunder artinya kesalahan serius atau memalukan yang disebabkan oleh kebodohan, kecerobohan, atau kelalaian. Blunder artinya merujuk pada kesalahan yang memalukan. Istilah blunder ini berasal dari bahasa Inggris, di mana penggunaannya sebenarnya cukup luas dan dapat digunakan dalam berbagai bidang.

Blunder artinya kesalahan yang disebabkan oleh kecerobohan. Sekarang ini, istilah blunder sudah digunakan secara umum dalam berbagai macam konteks. Selain penggunaannya dalam bidang olahraga, sekarang ini istilah blunder artinya sudah digunakan dalam berbagai bidang merujuk pada suatu kesalahan yang disebabkan oleh kebodohan. Istilah blunder ini juga kerap kali digunakan dalam percakapan di media sosial akhir-akhir ini.

Blunder artinya bisa kamu pahami melalui berbagai contoh, seperti dalam sepak bola. Biasanya, seorang pemain bola dianggap melakukan blunder saat ia melakukan kesalahan yang memalukan, seperti mencetak gol bunuh diri atau dilewati dengan mudah. Sementara itu, pada catur, blunder biasanya digunakan untuk menjelaskan langkah seorang pecatur yang sejak awal sudah salah, sehingga membuatnya kalah.

Blunder artinya kesalahan memalukan juga bisa kamu pahami dari kegiatan sehari-hari, misalnya saat kamu mengunggah suatu pendapat yang tidak benar di sosial media. Hal ini tentunya bisa menjadi blunder dan membuatmu diserang oleh netizen.

Blunder artinya kesalahan memalukan yang disebabkan oleh kebodohan ataupun kecerobohan. Berikut contoh kalimat menggunakan kata blunder dalam bahasa Indonesia:

1. David De Gea melakukan blunder saat pertandingan Manchester United melawan West Ham United.

2. Seorang selebgram melakukan blunder dengan salah berbicara saat live di Instagram, sehingga jumlah pengikutnya menurun drastis.

3. Seorang pegawai melakukan blunder karena malah mempromosikan produk kecantikan wanita kepada kelompok pria.

4. Seseorang yang tidak bersalah telah ditangkap, polisi itu melakukan blunder yang merugikan.

5. Seorang pecatur melakukan blunder fatal pada langkah awal, yang mengakibatkan ia dikalahkan dengan mudah.

6. Politisi muda tersebut salah menyebutkan nama petinggi perusahaan, blunder yang dilakukannya bisa memengaruhi kariernya di dunia politik.

7. Murid kelas 10 itu melakukan blunder saat tampil di depan guru, Ia keliru menyebutkan nama guru Fisika sebagai guru Biologi.

Berikut beberapa contoh kata bahasa Inggris berupa kata kerja yang dapat kamu kenali:

- Accept: Menerima

- Accuse: Menuduh

- Achieve: Mencapai

- Add: Menambahkan

- Announce: Mengumumkan

- Apologize: Minta Maaf

- Appear: Muncul

- Apply: Menerapkan

- Appreciate: Menghargai

- Become: Menjadi

- Begin: Mulai

- Behave: Bertingkah

- Believe: Percaya

- Belong: Termasuk

- Borrow: Meminjam

- Bring: Membawa

- Build: Membangun

- Celebrate: Merayakan

- Choose: Memilih

- Come: Datang

- Compare: Membandingkan

- Complain: Mengeluh

- Confirm: Memastikan

- Create: Membuat

- Decide: Memutuskan

- Deliver: Kirim

- Describe: Menggambarkan

- Deserve: Pantas

- Destroy: Menghancurkan

- Develop: Mengembangkan

- Disagree: Tidak Setuju

- Discuss: Membahas

- Earn: Mendapatkan

- Enable: Memungkinkan

- Enhance: Menambah

- Enjoy: Nikmati

- Ensure: Memastikan

- Enter: Memasukkan

- Expect: Mengharapkan

- Explain: Menjelaskan

- Explore: Jelajahi

- Find: Menemukan

- Follow: Mengikuti

- Forget: Lupa

- Get: Mendapatkan

- Grow: Tumbuh

- Happen: Terjadi

- Hear: Mendengar

- Ignore: Mengabaikan

- Imagine: Membayangkan

- Improve: Memperbaiki

- Insist: Bersikeras

- Introduce: Memperkenalkan

- Involve: Melibatkan

- Justify: Membenarkan

- Know: Tahu

- Learn: Belajar

- Lose: Kalah

- Maintain: Mempertahankan

- Manage: Mengelola

- Negotiate: Negosiasi

- Obtain: Memperoleh

- Occur: Terjadi

- Owe: Berhutang

- Participate: Ikut

- Persuade: Membujuk

- Pour: Menuangkan

- Prefer: Lebih Suka

- Prepare: Mempersiapkan

- Prevent: Mencegah

- Prove: Membuktikan

- Pursue: Mengejar

- React: Reaksi

- Realize: Menyadari

- Receive: Menerima

- Recognize: Mengakui

- Recommend: Sarankan

- Reduce: Mengurangi

- Refer: Lihat

- Relate: Berhubungan

- Relax: Bersantai

- Relieve: Meringankan

- Rely: Mengandalkan

- Remaining: Yang Tersisa

- Remember: Ingat

- Remind: Mengingatkan

- Replace: Menggantikan

- Require: Memerlukan

- See: Lihat

- Send: Kirim

- Settle: Menetap

- Shall: Akan

- Shut: Menutup

- Solve: Memecahkan

- Speak: Berbicara

- Submit: Menyerahkan

- Succeed: Berhasil

- Survive: Bertahan

- Take: Mengambil

- Tend: Cenderung

- Throw: Melemparkan

- Understand: Memahami

- Want: Ingin

- Warn: Memperingatkan

- Would: Akan

- Write: Menulis