26 Makanan Khas Jawa Tengah Populer, Kaya Cita Rasa

Makanan khas Jawa Tengah sangat populer dalam kuliner Nusantara.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 20 Mei 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 07:30 WIB
ilustrasi resep pecel bumbu kacang/pexels
ilustrasi resep pecel bumbu kacang/pexels

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Jawa Tengah sangat populer dalam kuliner Nusantara. Kuliner ini sangat kental dengan cita rasa masakan Jawa yang lezat. Setiap kota dan kabupaten di Jawa Tengah pasti memiliki makanan khasnya sendiri.

Makanan khas Jawa Tengah bahkan sudah terkenal di lidah para pencinta kuliner. Beragam bentuk makanan khas Jawa Tengah bisa ditemukan di rumah makan atau restoran yang menyediakan masakan Jawa. Makanan khas Jawa Tengah juga dikenal dengan cita rasa rempahnya yang kaya. 

Makanan khas Jawa Tengah juga diangap murah meriah dan paling mudah didapatkan. Ada ratusan makanan khas Jawa Tengah yang bisa memanjakan lidah. Berikut 26 makanan khas Jawa Tengah yang populer, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(11/1/2021).

Makanan khas Jawa Tengah: Soto

Soto Daging Sapi Madura
Ilustrasi Soto Credit: pexels.com/pixabay

Soto Jepara

Soto Jepara dikenal dengan cita rasanya yang gurih. Soto Jepara sekilas mirip dengan soto ayam pada umumnya. Yang membedakan soto Jepara dengan soto ayam lainnya adalah tambahan kucai di dalamnya.

Soto Kudus

Soto Kudus sekilas mirip dengan soto Lamongan yang berisi suwiran ayam dan toge. Soto Kudus memiliki kuah yang lebih bening dan disajikan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu.

Soto Kemiri

Soto kemiri merupakan makanan khas Pati, Jawa Tengah. Masyarakat Pati selalu memakan soto kemiri di siang hari ketika istirahat cocok tanam di sawah. Dulu, soto ini hanya berisi kuah kemiri yang kental. Soto kemiri menggunakan kemiri sebagai pengganti rasa ayam atau daging. Namun, kini soto kemiri juga sudah tersedia dengan tambahan ayam atau daging sapi.

Sroto Sokaraja

Soto Sokaraja merupakan makanan khas Jawa Tengah, daerah Purwokerto. Berbeda dengan soto di daerah lain yang menggunakan nasi, Sroto Sokaraja disantap dengan potongan ketupat. Potongan ketupat dicampur dengan irisan daging ayam atau sapi, sohun, tauge, daun bawang, dan taburan kerupuk. Campuran ini kemudian disiram kuah kaldu sapi atau ayam yang gurih.

Tauto

Tauto merupakan soto khas Pekalongan, Jawa Tengah. Makanan khas Jawa Tengah merupakan perpaduan kuliner Tionghoa dan India yang menyatu di Pekalongan. Keistimewaan soto ini adalah danya tambahan tauco di dalamnya. Adanya tauco memberi warna dan rasa yang khas pada jenis soto ini.

Makanan khas Jawa Tengah: Nasi

Nasi campur
Nasi campur (sumber: Pixabay)

Nasi pecel

Nasi pecel termasuk makanan khas Jawa Tengah yang sangat populer. Nasi pecel juga terkenal di Yogyakarta dan Jawa Timur. Dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'. Satu porsi nasi pecel biasanya berisi nasi, sayuran rebus, dengan siraman bumbu kacang yang pedas.

Nasi Liwet

Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo. Sekilas makanan khas Jawa Tengah ini mirip dengan nasi gurih atau nasi uduk. Nasi liwet adalah nai yang dimasak dengan santan kelapa sehingga mendapatkan rasa gurih. Nasi liwet disajikan bersama sayur labu siam dan suwiran ayam gurih.

Nasi Kucing

Nasi Kucing merupakan makanan khas Jawa Tengah yang populer di Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Istilah nasi kucing diberikan karena porsinya yang kecil, mirip dengan porsi makan kucing. Nasi kucing biasanya berisi nasi dengan lauk seperti ikan, ayam, tempe, atau sayuran. Nasi ini juga dilengkapi dengan sambal dan dibungkus dengan daun pisang dan kertas.

Nasi Grombyang

Nasi grombyang adalah sejenis nasi campur yang merupakan makanan khas Pemalang, Jawa Tengah. Nama Grombyang berasal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan bergoyang-goyang. Nasi grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dan dilengkapi dengan sate kerbau.

Makanan khas Jawa Tengah: Olahan sayuran

Ilustrasi Urap (Foto: freestocks.org/pexels.com)
Ilustrasi Urap (Foto: freestocks.org/pexels.com)

Kupat tahu

Kupat tahu merupakan makanan khas Jawa Tengah yang berasal dari Solo dan Magelang. Kupat tahu berisi ketupat, tahu yang telah digoreng, irisan kol, tauge, bakwa dan juga bumbu kacang.

Gudangan

Gudangan adalah makanan yang terdiri dari aneka sayuran yang direbus dan disajikan dengan sambal kelapa parut. Di Jawa, gudangan sering hadir untuk hajatan tertentu seperti syukuran, selapanan dan selamatan. Tetapi gudangan bisa beraneka ragam bahan sayuran seperti wortel, bayam, kangkung, kenikir, kol, timun, dan banyak lainnya.

Trancam

Trancam adalah makanan khas Jawa Tengah yang mirip dengan urap. Trancam berisi tauge, kacang panjang, daun kemangi dan irisan halus sawi putih. Sayuran ini kemudian dicampur dengan kelapa parut yang telah dibumbui bawang putih, cabai dan kencur.

Makanan khas Jawa Tengah: Sate

Objek Wisata Lebaran di Solo
Sate Kere. (Liputan6.com/Fajar Abrori).

Sate ambal

Sate ambal merupakan sate ayam yang berasal dari daerah Ambal, sebuah kecamatan di pesisir selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Bumbu Sate Ambal agak lebih encer, berwarna kuning tua kecoklatan dan sekilas terlihat seperti kuah masakan Padang. Bumbu ini dibuat dari tempe rebus yang dihancurkan hingga halus.

Sate Tegal

Sate Tegal atau Sate Kambing Tegal adalah sate dari daerah Tegal, Slawi, dan sekitarnya yang dibuat dari daging kambing atau domba muda. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah dan tomat.

Sate buntel

Sate buntel merupakan makanan khas Solo yang terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing lalu dibakar. Bumbu sate buntel terutama adalah merica dan kecap manis.

Sate Kere

Sate kere merupakan kuliner khas Solo yang terbuat dari tempe gembus. Sebelum dibakar sate kere dibumbui dengan bumbu khas dan kemudian ditambahkan saus kacang. Sate ini nikmat disantap berasama lontong dan sambal. Sate kere biasanya diajajakan bersama sate jeroan sapi seperti paru, limpa, hati, usus, torpedo, ginjal dan juga babat.

Makanan khas Jawa Tengah: Olahan daging berkuah

Wisata Kuliner Solo
Tengkleng bu Edi di Pasar Klewer (sumber: surakarta)

Tengkleng

Tengkleng merupakan olahan tulang kambing berkuah mirip dengan gulai kambing. Tengkleng berisi olahan tulang kaki, kepala dengan daging yang masih sedikit menempel di permukaannya. Bentuk fisik dari tengkleng hampir mirip dengan gulai kambing, tetapi kuahnya lebih encer ada juga tengkleng dengan sedikit kuah.

Tongseng

Tongseng dianggap sebagai makanan khas daerah Solo, Magelang dan sekitarnya. Makanan khas Jawa Tengah ini juga mirip dengan gulai, namun memiliki rasa yang lebih tajam. Tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng daging sapi dan kerbau. Tongseng juga biasanya diberi tambahan sayuran seperti kol, bawang putih, tomat, dan kecap.

Asem-asem daging

Asem-asem daging merupakan makanan khas Jawa Tengah yang berasal dari Demak. Meskipun berasal dari Demak namun Asem Asem Daging juga terdapat di daerah lain di Jateng, DIY dan Jatim. Asem-asem daging terbuat daging sapi, kacang panjang/ buncis, tomat hijau, bilimbing wuluh

Makanan khas Jawa Tengah: Olahan mi

Ilustrasi mi instan (iStock)
Ilustrasi mi (iStock)

Bakmi Nyemek

Bakmi Nyemek atau Mi Nyemek adalah bakmi rebus merupakan olahan mi kuah, dengan kuah yang agak lebih sedikit. stilah nyemek sendiri berasal dari Bahasa Jawa Sumpiuh yang diartikan tidak basah tidak kering. Bakmi nyemek banyak ditemukan di daerah Semarang, Solo, Magelang, dan daerah lainnya.

Bakmi Jawa

Bakmi Jawa atau mi Jawa adalah bakmi rebus yang dimasak dengan bumbu khas masakan Jawa. Kebanyakan bakmi Jawa adalah bakmi rebus. Namun, ada juga variasi mi goreng dari bakmi Jawa. Makanan khas Jawa Tengah ini dimasak di atas tungku tanah liat (anglo) dan api arang. Ciri khas lainnya bakmi Jawa adalah penambahan suwiran daging ayam kampung dan telur bebek ke dalam masakan.

Mi ongklok

Mi ongklok adalah mi rebus khas kota Wonosobo dan sekitarnya. Mi rebus ini dibuat dengan menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Makanan khas Jawa Tengah ini biasanya disantap bersama sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.

Makanan khas Jawa Tengah: Olahan ikan

bandeng presto
bandeng presto (foto: Liputan6.com/zahid/edhie prayitno ige)

Mangut lele

Mangut lele merupakan makanan khas "Mataraman" yaitu Yogya-Solo dan Semarang-Kendal. Mangut lele merupakan olahan lele goreng yang diberi bumbu mangut. Bumbu mangut berisi cabai rawit, belimbing wuluh, aneka rempah, dan santan.

Bandeng presto

Bandeng presto adalah makanan khas Jawa Tengah yang berasal dari Kota Semarang. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto.

Makanan khas Jawa Tengah: Gorengan

Lumpia
Lumpia (sumber: Pixabay)

Lumpia

Lumpia merupakan salah satu makanan khas Jawa Tengah yang terkenal di Semarang. Gorengan satu ini merupakan kuliner Tiongkok yang berkembang di Semarang. Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan sebagai pembungkus isian yang umumnya adalah rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.

Mendoan

Mendoan merupakan olahan tempe yang digoreng setengah matang bersama adonan tepung. Mendoan merupakan makanan khas Jawa Tengah, tepatnya di Purwokerto, Banyumas. Mendoan berasal dari bahasa Jawa "mendo" yang berarti setengah matang. Jenis tempe mendoan merupakan tempe khusus yang dibuat lembaran tipis dan lebar serta dibungkus dengan daun pisang. Adonan tepungnya pun bukan menggunakan tepung terigu, melainkan tepung beras.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya