6 Cara Membuat Lagu untuk Pemula yang Mudah Dipraktikkan, Pahami Strukturnya

Cara membuat lagu dimulai dengan memahami strukturnya secara umum.

oleh Husnul Abdi diperbarui 23 Mei 2023, 16:50 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 16:50 WIB
Ilustrasi lagu | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi lagu | cottonbro dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat lagu bisa dipraktikkan oleh semua orang, bahkan bagi pemula sekalipun. Menentukan lirik hingga membuat melodi merupakan beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Tentunya kamu perlu memahami keduanya terlebih dahulu.

Melodi yang indah digabungkan dengan lirik yang menyentuh tentu dapat menggugah hati pendengar. Selain suara dan teknik seorang penyanyi, penciptaan lagu yang bagus dan berkualitas merupakan salah satu faktor yang membuat sebauh lagu digemari banyak orang.

Cara membuat lagu dimulai dengan memahami strukturnya secara umum. Setelah mengikuti langkah-langkahnya, barulah kamu bisa menciptakan lagu. Menciptakan lagu yang baik tentunya membutuhkan proses.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/1/2022) tentang cara membuat lagu.

Cara Membuat Lagu Bagian Awal

Cara Membuat Lagu
Cara Membuat Lagu. (Photo by Tobias Tullius on Unsplash)

Pahami Struktur Lagu Secara Umum

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara membuat lagu yang pertama adalah memahami struktur umum sebuah lagu. Pasalnya, ada beberapa standar yang digunakan di sebagian besar lagu. Kamu perlu memahami bagian-bagian pembuatan lirik lagu seperti intro, bait, dan bridge.

Setelah memahami masing-masing bagian tersebut, pahami juga struktur AABA. Struktur ini merupakan struktur lagu yang paling banyak digunakan dalam musik modern populer. Ini merupakan struktur standar yang bisa kamu coba sebagai pemula.

Di dalam ilmu tentang struktur lagu, A biasanya menandakan bait dan B menandakan chorus. Dengan kata lain, di dalam struktur ini terdapat dua bait, satu chorus, dan kemudian bait terakhir.

Menentukan Tema dan Genre

Cara membuat lagu berikutnya adalah menentukan ide atau tema. Kamu bisa menentukan tema terlebih dahulu dalam membuat lagi atau liriknya. Ada banyak tema yang bisa digunakan seperti seputar percintaan, spiritual, kritik sosial, keresahan, dan lain sebagainya. Kamu bisa secara bebas menentukan tema dari lirik lagu. Hal ini bertujuan untuk menyatukan musik dan lirik agar lebih serasi. Selain itu, cara membuat lagu juga pelru memperhatikan genre yang kamu inginkan nantinya.

Cara Membuat Lagu Bagian Tengah

Ilustrasi lagu, musik
Ilustrasi lagu, musik. (Sumber: Unsplash)

Menentukan Nada

Cara membuat lagu berikutnya adalah menentukan nada dari bagian awal hingga akhir. Dalam membuat lirik yang menarik dan memiliki makna mendalam, kamu harus memastikan bahwa setiap baris lirik harus memiliki suku kata yang sama dan ritme harus tetap terkendali. Saat pertama kali menulis lirik lagu, alangkah lebih baiknya untuk mencari melodi yang sudah ditulis. Hal ini merupakan cara membuat lirik lagu yang mudah dilakukan dibandingkan mencoba menciptakan melodi sendiri.

Kamu bisa menuliskan melodi kamu sendiri, bekerja dengan teman yang berbakat dalam memainkan alat musik, atau kamu bisa mengadopsi melodi klasik. Ketika kamu membuat melodi, buatlah rentang nadanya tidak terlalu jauh sehingga seseorang bisa ikut menyanyikannya.

Jangan lupa untuk memberikan dua atau empat ketukan ekstra di beberapa bagian lagu kamu sehingga yang menyanyikan lirik lagu kamu bisa berhenti beberapa saat untuk bernapas. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk memberikan kesempatan bagi pendengar lagu untuk mencerna apa yang dikatakan.

Menentukan Penggunaan Kata-Kata dalam Lirik

Cara membuat lagu selanjutnya adalah menemukan kata-kata yang tepat dan cocok sebagai lirik. Lirik lagu yang baik, sama seperti tulisan yang bagus, dapat membuat kamu merasakan emosi tertentu, karena orang lain menangkap pengalaman tersebut. Jangan menggunakan kata-kata yang mengajari orang lain untuk merasakannya. Cobalah untuk menuliskan seperti apa rasanya memiliki sesuatu, bukan mengatakannya kepada pendengar.

Dalam cara membuat lagi ini, penting juga untuk menghindari seluruh lirik berima, dan rima yang dipilih harus terdengar alami. Jangan gunakan frase yang aneh hanya untuk membuat lirik kamu berima. Bahkan sebenarnya lirik lagu kamu tidak perlu berima sama sekali. Pelajari rima pengulangan huruf vocal atau konsonan, pararima, alliterasi, forced rhymes, dan lain sebagainya. Penting untuk menghindari menuliskan hal yang klise. Hal ini hanya akan membuat lagu kamu tidak menonjol.

Cara Membuat Lagu Bagian Akhir

Ilustrasi lagu, musik
Ilustrasi lagu, musik. (Photo by Elijah M. Henderson on Unsplash)

Proses Menyelesaikan Lagu

Setelah selesai merangkai kata hingga menjadi sebuah lirik lagu, pastikan untuk membaca ulang tulisan yang telah dibuat. Jika merasa rangkaian tersebut sudah pas dan nyaman, kamu bisa menulisnya lagi.

Ketika lirik lagu yang telah dibuat dimainkan bersama musik, tidak menutup kemungkinan terjadi beberapa perubahan. Diperlukan berbagai perubahan dalam membuat lagu yang enak didengarkan. Hal ini memang kerap terjadi, sampai benar-benar mendapatkan suara yang disenangi.

Minta Saran ke Orang Lain

Cara membuat lagu yang terakhir adalah meminta saran ke orang lain. Kamu bisa memperlihatkan lirik lagu yang sudah dibuat ke teman kamu. Hal ini berguna untuk mendapatkan masukan, apakah lirik yang dibuat sudah sesuai dan mudah dimengerti atau belum.

Apabila ada yang perlu direvisi, silakan kamu mempertimbangkan lagi dan sesuaikan ulang dengan lirik yang ada. Memang, cara membuat lagu ini dibutuhkan bagi pemula. Penting untuk meminta saran atau mendiskusikannya dengan yang lebih mengerti soal nada dan bagiaman menyusun lirik yang bagus. Jika sudah terbiasa kamu tentunya tidak perlu melakukan cara ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya