11 Obat Alami untuk Telapak Kaki Pecah-Pecah, Ketahui Penyebab dan Komplikasinya

Liputan6.com, Jakarta Telapak kaki yang pecah-pecah selain mengganggu penampilan, juga bikin enggak nyaman. Segala aktivitas menggunakan kaki menjadi terasa mengganjal karena telapak kaki yang kering, kasar, pecah-pecah, nyeri, dan perih. Agar bisa terhindar dari masalah ini, simak obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah.

Obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah ini mudah sekali ditemukan di rumah. Bisa gunakan bumbu dapur seperti garam, madu, tepung, dan minyak nabati. Selain bumbu dapur, ada buah pisang, alpukat, air mawar, dan lain sebagainya.

Bahan obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah ini mampu melembapkan telapak kaki secara alami. Memudahkan pengelupasan sel kulit mati dan menghentikan peradangan. Selain mengandalkan obat alami, pastikan menghindari penyebab masalah ini. Menghindari penyebab juga akan sangat berdampak pada pengobatan yang dijalani.

Berikut Liputan6.com ulas obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah, penyebab, dan komplikasinya dari berbagai sumber, Kamis (15/10/2020).

Madu

Madu termasuk salah satu bahan alami yang banyak manfaatnya. Tidak hanya untuk kesehatan, madu cocok untuk kecantikan. Madu cukup efektif untuk mengobati telapak kaki pecah-pecah.

Caranya sangat mudah! Cukup mengoleskan madu pada bagian kaki yang pecah-pecah. Oleskan secara merata sampai sudut pecahannya.  Madu akan melembapkan kulit telapak kaki yang kering.

Garam

Garam bisa dijadikan obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah. Bumbu dapur serbaguna ini akan menjaga kelembapan telapak kaki. Begitu juga membantu melancarkan peredaran darah di telapak kaki secara alami.

Campurkan garam sebanyak setengah cangkir ke air hangat di baskom. Baskom tersebut jadi tempat merendam kaki kamu nantinya. Sesudah tercampur rata, kamu dapat merendamkan kaki ke air garam hangat selama 10 menit.

Gunakan batu apung untuk menggosok-gosok bagian kaki dan rendam lagi selama 10 menit. Lalu keringkan dan gunakan pelembab untuk mengunci kelembapannya.

Pisang

Pisang bisa dipakai untuk mengobati telapak kaki pecah-pecah. Pastikan menggunakan pisang matang, ya! Pisang matang bisa membantu melembapkan kulit telapak kaki secara alami. Sifat pelembap pada pisang adalah solusi alami dan cepat dalam melembutkan telapak kaki.

Sediakan buah pisang matang, kemudian kamu hancurkan hingga menjadi adonan pasta. Setelah itu, bersihkan telapak kaki dan oleskan pasta pisang ini langsung pada bagian yang kering dan pecah-pecah di telapak kaki. Biarkanlah selama 10-15 menit supaya kulit telapak kaki dapat menyerapnya dengan sempurna.

Cucilah telapak kaki menggunakan air hangat, lalu rendamlah kaki pada air dingin selama 10 menit. Melakukan metode perawatan ini beberapa kali seminggu atau justru setiap hari akan membuat telapak kaki kembali lembut dan mulus.

Alpukat

Daging buah alpukat baik untuk memberikan kelembapan pada kulit telapak kaki. Jadi memang cocok dipakai untuk obat telapak kaki pecah-pecah.

Hal ini disebabkan karena di dalamnya terdapat banyak vitamin dan mineral. Segala sel-sel kulit mati penyebab kaki kusam, kering, kasar dan pecah-pecah otomatis akan terangkat ketika menggunakan alpukat.

Haluskan daging buah alpukat, lalu balurkan secukupnya pada telapak kaki yang kering serta pecah-pecah. Saat mengoleskan, pijat lembut pada area telapak kaki hingga merata. Tunggu selama beberapa menit, lalu bilas kaki dengan air biasa hingga bersih.

Tepung Beras

Tepung beras bisa dijadikan sebagai eksfoliator. Hal ini yang menjadikannya cocok untuk obat alami telapak kaki pecah-pecah. Hanya perlu menjadikannya scrub untuk menjaga kesehatan kulit telapak kaki.

Buatlah scrub dari tepung beras dengan mencampurkan segenggam tepung dengan madu. Lalu tambahkan cuka sari apel beberapa sendok teh. Aduk-aduk sampai merata dan terbentuk adonan pasta kental.

Apabila kondisi telapak kaki pecah-pecah cukup serius, tambahkan minyak almond manis atau minyak zaitun sebanyak 1 sendok makan. Sebelum dioles dengan pasta tepung beras ini, pastikan sudah merendam lebih dulu kaki  dalam air hangat selama 10 menit. Metode perawatan ini akan bekerja secara maksimal jika dilakukan setiap hari atau setidaknya 3-4 kali dalam seminggu.

Oatmeal

Oatmeal sudah sejak ratusan tahun lalu digunakan sebagai penyembuh iritasi dan peradangan kulit. Untuk hasil maksimalnya bisa dengan mencampur minyak zaitun.

Cara menggunakannya sangat mudah, yaitu dengan siapkan wadah, lalu tuang satu sendok makan oatmeal dan satu sendok makan minyak zaitun. Aduk hingga memiliki tekstur seperti pasta.

Selanjutnya, lumuri telapak kaki yang pecah dengan pasta oatmeal.  Biarkan meresap hingga setengah jam lalu bilas bersih. Agar hasilnya lebih maksimal, bisa mempraktikkannya dua sampai tiga hari sekali.

Jeruk Nipis

Jeruk nipis bisa dipakai sebagai obat alami telapak kaki pecah-pecah. Jeruk nipis ini mampu menghaluskan kembali kulit telapak kaki yang kering dan kasar.

Bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan jeruk nipis akan memberikan sedikit efek rasa perih. Langkah penggunaan cukup mudah! Sediakan 1-2 buah jeruk nipis tua, belah menjadi dua.

Gosokkan bagian dalam jeruk nipis secara langsung pada bagian kulit telapak kaki yang kering dan pecah-pecah. Lakukan perawatan ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.

Minyak Nabati

Minyak yang berasal dari bahan nabati bisa gunakan sebagai obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah. Jenis minyak nabati seperti, minyak zaitun, minyak almond, minyak wijen, tea tree oil, hingga minyak kelapa. Hal ini karena kandungan vitamin E di dalamnya, yang mampu menyembuhkan dan mencegah kaki pecah-pecah.

Oleskan saja minyak nabati ke telapak kaki yang pecah-pecah secara merata. Manfaatkan juga sifat licin dari minyak untuk memijat telapak kaki pecah secara perlahan. Lakukan setiap malam sebelum tidur agar telapak kaki lembab secara alami.

Lalu, gerakan memijit tersebut juga akan membantu merangsang sirkulasi untuk mempercepat penyembuhan. Setelah diumuri dan dipijit, bisa membungkus dengan kaus kaki dan diamkan semalaman.

Air Mawar

Campuran air mawar dan gliserin cocok untuk obat alami telapak kaki pecah-pecah. Dalam air mawar ada kandungan vitamin E, C, D, A serta B3 yang begitu tinggi. Memiliki sifat antioksidan, antiseptik, dan anti-inflamasi.

Siapkan kedua bahan dalam takaran yang sama misal 1:1 dan campurkan sampai rata. Setelah itu, oleskan ke bagian kaki yang pecah-pecah beserta area lain yang kiranya kering dan kasar. Lakukan perawatan kaki ini setiap sebelum tidur agar hasilnya maksimal.

Cuka Putih

Cuka putih mengandung asam asetat yang cocok dipakai untuk mengobati telapak kaki pecah-pecah. Cuka putih ini bisa membuat pengelupasan sel kulit mati jauh lebih gampang.

Sediakan cuka putih sebanyak satu cangkir yang kemudian dicampurkan dnegan air sebanyak 2 gelas. Rendamlah telapak kaki yang kering dan pecah-pecah ke dalam larutan ini selama 10-15 menit sampai sel-sel kulit mati terkelupas.

Kemudian gosok-gosok bagian kaki dengan batu apung dan cuci. Keringkan kaki yang telah digosok. Jangan lupa untuk tetap mengoleskan pelembap kaki seperti biasa supaya kelembapannya tetap terjaga dengan baik.

Air Putih

Konsumsi air putih sebaiknya tak hanya 3-5 gelas saja per hari, tapi 8-10 gelas untuk menghidrasi tubuh. Cara ini mampu membuat telapak kaki pecah-pecah kembali normal. Tentu saja karena tubuh terhidrasi dengan baik.

Paling tidak, konsumsi air sebanyak 2 liter supaya kulit dapat tetap terhidrasi. Lama-kelamaan telapak kaki bakal sembuh dari pecah-pecah. Hal ini membuat hilangnya air pada lapisan teratas kulit masih bisa dikembalikan.

Penyebab Telapak Kaki Pecah-Pecah

1. Kulit kaki yang kering, termasuk karena penuaan atau usia. Semakin tua, kulit menjadi lebih kering, dan kurang elastis. 

2. Mengalami iritasi akibat sabun detergen atau penggunaan air dalam waktu lama.

3. Pada orang dengan masalah diabetes mellitus, gangguan aliran darah bisa terjadi.

4. Infeksi jamur pada kaki bisa juga muncul dengan gambaran kaki pecah-pecah.

5. Kondisi palmoplantar keratoderma, sejenis kelainan penebalan kulit.

6. Dehidrasi.

7. Psoriasis.

8. Kaki kapalan.

9. Penyakit kulit, seperti psoriasis, dermatitis atopik, dan infeksi jamur

10. Malnutrisi atau kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin A dan lemak

11. Obesitas

12. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

13. Orang yang telah lanjut usia.

14. Sering berjalan tanpa alas kaki

15. Sering berdiri terlalu lama

16. Menggunakan sepatu yang tidak pas

17. Mandi terlalu lama

18. Menggunakan sabun yang bahannya dapat mengiritasi kulit

Komplikasi Telapak Kaki Pecah-Pecah

Sebenarnya jarang sekali telapak kaki pecah-pecah menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi penderitanya. 

Akan tetapi, dalam kasus tertentu, celah luka di kaki ternyata bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri, jamur, bahkan virus.

Meskipun sebagian besar bersifat lokal, infeksi ini dapat menyebar ke lapisan yang lebih dalam dan dapat menyebabkan selulitis.

Selain itu, orang dengan diabetes lebih mungkin mengembangkan infeksi kaki, terlebih jika mereka mengalami gangguan suplai pembuluh darah atau neuropati.