Cara Membuat Kuesioner di Google Forms, Lebih Mudah dan Praktis

Kuesioner merupakan elemen penting ketika melakukan riset.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 26 Mei 2023, 05:40 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2023, 05:40 WIB
Melakukan Riset Kampus yang Akan Dituju
Ilustrasi riset Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat kuesioner penting diketahui ketika ingin melakukan riset. Kuesioner adalah serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden. Kuesioner merupakan instrumen utama untuk mengumpulkan data dalam penelitian survei.

Cara membuat kuesioner merupakan cara yang relatif murah, cepat dan efisien untuk memperoleh informasi dalam jumlah besar dari sampel orang yang besar. Cara membuat kuesioner merupakan elemen penting dalam proses riset.

Cara membuat kuesioner biasanya adalah dengan memberi pertanyaan-pertanyaan pada responden. Cara membuat kuesioner yang benar akan mengarah pada hasil riset yang baik. Berikut cara membuat kuesioner riset, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (5/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenis pertanyaan pada kuesioner

Ilustrasi laptop | Vlada Karpovich dari Pexels
Ilustrasi laptop | Vlada Karpovich dari Pexels

Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan tertutup menyusun jawaban dengan hanya mengizinkan tanggapan yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang dapat dimasukkan ke dalam suatu kategori disebut data nominal. Kategori tersebut dapat dibatasi hanya pada dua pilihan, yaitu dikotomis misalnya, 'ya' atau 'tidak'.

Pertanyaan terbuka

Pertanyaan terbuka memungkinkan orang untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dengan kata-kata mereka sendiri. Pertanyaan terbuka memungkinkan responden untuk menjawab sedetail yang mereka suka dengan kata-kata mereka sendiri. Misalnya: “Bisakah Anda memberi tahu saya betapa bahagianya perasaan Anda saat ini?”

 


Cara membuat kuesioner

Ilustrasi laptop | Burst dari Pexels
Ilustrasi laptop | Burst dari Pexels

Tentukan informasi yang dibutuhkan

Cara membuat kuesioner yang pertama adalah menentukan informasi apa yang akan dicari. Langkah pertama adalah memutuskan hal-hal apa yang perlu diketahui dari responden untuk memenuhi tujuan riset.

Tentukan target responden

Setelah menentukan informasi apa yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menentukan populasi yang ingin digeneralisasikan dari data sampel yang akan dikumpulkan. Misalnya, dalam riset pemasaran, peneliti sering kali harus memutuskan apakah mereka harus mencakup hanya pengguna yang sudah ada dari jenis produk generik atau apakah juga menyertakan non-pengguna.

Peneliti harus menyusun kerangka sampling. Selain itu, dalam merancang kuesioner peneliti harus memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, pendidikan dari responden sasaran.

Pilih metode untuk menjangkau responden target

Metode kontak akan mempengaruhi tidak hanya pertanyaan yang dapat diajukan oleh peneliti, tetapi juga ungkapan dari pertanyaan tersebut. Metode utama yang biasa digunakan untuk menyebar kuesioner adalah wawancara pribadi atau kelompok, pemberian kuesioner, hingga wawancara telepon.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Aturan umumnya adalah bahwa semakin sensitif atau pribadi suatu informasi, semakin bersifat pribadi bentuk pengumpulan datanya.


Cara membuat kuesioner

Ilustrasi laptop | picjumbo.com dari Pexels
Ilustrasi laptop | picjumbo.com dari Pexels

Tentukan konten pertanyaan

Peneliti harus selalu siap untuk bertanya, "Apakah pertanyaan ini benar-benar dibutuhkan?" Godaan untuk memasukkan pertanyaan tanpa mengevaluasi secara kritis kontribusinya terhadap pencapaian tujuan penelitian, seperti yang ditentukan dalam proposal penelitian.

Tidak ada pertanyaan yang bisa dimasukkan kecuali data yang ditimbulkannya langsung digunakan dalam menguji satu atau lebih hipotesis yang ditetapkan selama desain penelitian.

Kembangkan kata-kata pertanyaan

Pertanyaan kuesioner dapat diklasifikasikan ke dalam tiga bentuk, yaitu pertanyaan tertutup, terbuka, dan pilihan jawaban terbuka. Jenis pertanyaan tertutup memiliki sejumlah keuntungan penting. Pertanyaan tertutup memberi responden metode yang mudah untuk menunjukkan jawabannya, pertanyaan tertutup juga mendorong responden sehingga responden tidak terlalu mengandalkan memori dalam menjawab pertanyaan.

Pilih kata-kata pertanyaan yang jelas, lugas, dan mudah dimengerti responden.

Periksa panjang kuesioner

Tampilan fisik kuesioner dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kuantitas dan kualitas data pemasaran yang diperoleh. Kuantitas data adalah fungsi dari tingkat respons. Pastikan membuat format kuesioner yang sederhana dan jelas. Secara umum yang terbaik adalah membuat kuesioner sesingkat mungkin.

Pra-tes kuesioner

Biasanya sejumlah kecil responden dipilih untuk pre-test. Responden yang dipilih untuk survei percontohan harus secara luas mewakili jenis responden yang akan diwawancarai dalam survei utama.


Cara membuat kuesioner di Google Form

Ilustrasi Cara Daftar Google Form (Sumber: Google)
Ilustrasi Cara Daftar Google Form (Sumber: Google)

Kini proses riset bisa dipermudah dengan kuesioner online. Kuesioner ini bisa dibuat melalui Google Form. Berikut cara membuat kuesioner di Google Form:

1. Buka google drive dengan menggunakan url : https://drive.google.com pada browser lalu logindengan akun email gmail, sebelumnya pastikan anda sudah memiliki akun email dari google atau gmail.

2. Pada halaman yang muncul pilih New – Google Forms.

3. Browser akan menampilkan halaman baru, berikan judul untuk kuesioner yang akan dibuat pada field pertama. Selanjutnya buatlah pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab. Pada gambarberikut merupakan contoh pertanyaan yang akan dijawab.

Question Title merupakan pertanyaan yang akan ditanyakan, Help Text dapat digunakan untuk menjelaskan pertanyaantersebut secara detail dan Question Type merupakan jenis pertanyaan yang dapat dipilih. Dalam contoh berikut digunakan yang menggunakan jenis text, yang menyatakan bahwa isianyang diberikan adlah isian bebas. Jika pertanyaan tersebut wajib diisi, beri tanda centang pada Required Question, setelah selesai dengan pertanyaat tersebut klik tombol Done.

4. Untuk membuat pertanyaan berikutnya, klik Add Item, kemudian tentukan jenis pertanyaanselanjutnya seperti cara sebelumnya. Selain Text, Question Type ada beberapa pilihan seperti:

Paragraph Text: Yang biasa digunakan jika isian berupa uraian

Multiple Choice: Yang biasa digunakan untuk pilihan

Checkboxes: Yang biasa digunakan untuk piihan yang dapat dipilih lebih dari satu.

5. Lakukan hal tersebut secara berulang sesuai dengan jenis dan jumlah pertanyaan yang akan dibuat.

 

 


Cara menyebar kuesioner dari Google Form

Ilustrasi smartphone dan laptop | Oleg Magni dari Pexels
Ilustrasi smartphone dan laptop | Oleg Magni dari Pexels

Setelah kuesioner dibuat, hal yang selanjutnya dilakukan adalah menyebarkan kuesioner tersebutkepada calon responden. Hal ini dapat dilakukan dengan mengirimkan tautan atau alamat url kuesioneryang telah dibuat melalui media seperti email, media sosial.

1. Pada halaman paling bawah klik Send Form

2. Pada isian Link To Share, salin tautan yang tersedia dan kirimkan melalui email, atau media sosial lainnya. Selain itu untuk secara otomatis membagikan melalui media sosial yang dimiliki,dapat langsung menekan tombol media sosial yang sesuai dibawahnya.

3. Setelah selesai, tekan Done. Untuk selanjutnya agar kuesioner dapat diolah menggunakan excelmilik google, pilih View Responses, lanjutkan dengan mengklik tombol Create.

4. Setelah melakukan beberapa langkah diatas, artinya kuesioner telah berhasil dibuat dan disebarkan secara otomatis malaui internet. Untuk melihat hasil dari kuesioner tersebut bisa dilihat dengan memilih View Live Form.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya