Liputan6.com, Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam kegiatan perdagangan internasional, setiap negara yang terlibat mengharapkan keuntungan.
Baca Juga
Advertisement
Apa tujuan perdagangan internasional itu? Dijelaskan lebih lanjut, paling utama dari tujuan perdagangan internasional adalah memperoleh keuntungan. Selebihnya, para ahli sepakat tujuan perdagangan internasional adalah mempererat hubungan, memenuhi kebutuhan, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga memperluas lapangan pekerjaan.
Wujud dari kegiatan perdagangan internasional adalah melakukan ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dari luar negeri, sementara impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian, tujuan perdagangan internasional, dan faktor penyebabnya, Selasa (8/2/2022).
Pengertian Perdagangan Internasional
1. Pengertian Perdagangan Internasional Menurut Huala Adolf
Perdagangan Internasional adalah sebuah proses tukar menukar yang berdasarkan atas kehendak dari masing-masing negara sukarela.
2. Pengertian Perdagangan Internasional Menurut M. Rafiqul Islam
Perdagangan Internasional adalah sesuatu hal yang menekankan keterkaitan erat antara perdagangan internasional dan hubungan keuangan.
3. Pengertian Perdagangan Internasional Menurut Michelle Sanson
Perdagangan Internasional adalah dibagi menjadi hukum ke dalam dua bagian utama, yaitu hukum perdagangan internasional publik dan hukum perdagangan internasional privat.
4. Pengertian Perdagangan Internasional Menurut Schmitthoff
Perdagangan Internasional adalah sekumpulan aturan yang mengatur hubungan-hubungan komersial yang sifatnya perdata. Aturan-aturan hukum tersebut mengatur transaksi-transaksi yang berbeda negara.
5. Pengertian Perdagangan Internasional Menurut Setiawan dan Lestari
Perdagangan internasional adalah salah satu jenis perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Advertisement
Tujuan Perdagangan Internasional
Memahami tujuan perdagangan internasional paling utama adalah memperoleh keuntungan dari kegiatan jual-beli tersebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencontohkan dalam penjualan barang barang elektronik.
“Indonesia memperoleh keuntungan berupa terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap barang tersebut. Sementara bagi negara produsen mendapat keuntungan berupa devisa dari penjualan barang tersebut,” dijelaskan.
Wujud dari perdagangan internasional adalah kegiatan ekpor dan impor. Dalam jurnal berjudul Ekonomi Modernisasi oleh Sugihariani, ada empat manfaat atau tujuan perdagangan internasional. Ini penjelasannya:
1. Tujuan perdagangan internasional adalah mampu mendatangkan devisa yang besar terutama bagi eksportir dan produsen.
2. Tujuan perdagangan internasional adalah mampu menaikkan sisi ekspor akan menambah produksi atau volume produksi yang berakibat pada tersedianya kesempatan kerja baru.
3. Tujuan perdagangan internasional adalah mampu memicu terjadinya transfer barang yang akan diikuti dengan masuknya modal ke dalam negeri.
4. Tujuan perdagangan internasional adalah mampu memicu terjadinya transfer teknologi dari luar ke dalam negeri.
Tujuan Perdagangan Internasional Selanjutnya
Lebih mendalam lagi, dalam kajian teori penelitian yang diterbitkan Politeknik Negeri Sriwijaya mengutip dari Setiawan dan Lestari (2011), ada enam manfaat atau tujuan perdagangan internasional. Ini penjelasannya:
1. Meningkatkan Hubungan Persahabatan Antar Negara
Tujuan perdagangan internasional adalah mampu meningkatkan hubungan persahabatan. Perdagangan internasional dapat mewujudkan hubungan persahabatan antar negara.
Jika hubungan ini terjalin dengan baik, ia dapat meningkatkan hubungan persahabatan antar negara-negara tersebut. Mereka dapat semakin akrab dan saling membantu bulamana mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.
2. Kebutuhan Setiap Negara Tercukupi
Tujuan perdagangan internasional adalah mencukupi kebutuhan setiap negara. Adanya perdagangan internasional, suatu negara yang masuk kekurangan dalam memproduksi suatu barang dapat dipenuhi dengan mengimpor barang dari negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi.
Sebaliknya negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi barang dapat mengekspor barang tersebut ke negara yang kekurangan. Demikain, kebutuhan setiap negara dapat tercukupi.
3. Mendorong Kegiatan Produksi Barang Maksimal
Tujuan perdagangan internasional adalah mendorong kegiatan produksi lebih maksimal. Tak lain, tujuan perdagangan internasional adalah memperluas pasar di luar negeri. Jika pasar luar negeri semakin luas, maka produksi dalam negara terdorong semakin meningkat. Demikian, para pengusaha terdorong semakin bisa menghasilkan barang produksi secara besar-besaran.
4. Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Tujuan perdagangan internasional adalah mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perdagangan antar negara memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien.
Perdagangan luar negeri memunkinkan negara tersebut mengimpor mesin-mesin atau alat-alat modern untuk melaksanakan teknik produksi dan cara produksi yang lebih baik. Demikian, teknologi yang lebih modern dapat meningkatkan produktivitas dan dapat mengadakan spesialisasi produksi.
5. Setiap Negara Mampu Mengadakan Spesialisasi Produksi
Tujuan perdagangan internasional adalah mampu mengadakan spesialiasi produksi. Perdagangan internasional dapat mendorong setiap negara sumber daya alam, tenaga kerja modal dan keahlian secara maksimal. Suatu negara yang memiliki produk unggulan, dapat bersaing dengan produk dari luar negeri.
6. Memperluas Lapangan Kerja
Tujuan perdagangan internasional adalah memperluas lapangan kerja. Jika pasar luar negeri semakin meluas, maka barang atau jasa yang dihasilkan juga semakin bertambah. Perningkatan hasil produksi meningkatkan kebutuhan tenaga kerja bagi perushaan sehingga membukan kesempatan kerja baru dan mengurangi pengangguran.
Advertisement
Faktor Penyebab Perdagangan Internasional
Kegiatan perdagangan internasional adalah tidak bisa terjadi begitu saja. Selain terdesak kebutuhan akan suatu barang dan produksi, ada faktor penyebab perdagangan internasional lainnya yang perlu diketahui.
Masih melansir sumber penelitian yang sama mengutip dari Setiawan dan Lestari (2011), ada lima faktor penyebab perdagangan internasional. Ini penjelasannya:
1. Revolusi Informasi dan Transportasi
Faktor penyebab perdagangan internasional adalah revolusi informasi dan transportasi. Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi.
2. Interpendensi Kebutuhan
Faktor penyebab perdagangan internasional adalah interpendensi kebutuhan. Masing-masing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa ditinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi. Semuanya itu akan berdampak pada ketergantungan antar negara yang satu dengan yang lainnya.
3. Liberalisasi Ekonomi
Faktor penyebab perdagangan internasional adalah liberalisasi ekonomi. Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerja sama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan anata negara.
4. Asas Keunggulan Komparatif
Faktor penyebab perdagangan internasional adalah asas keunggulan komparatif. Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki kenunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut.
5. Kebutuhan Devisa
Faktor penyebab perdagangan internasional adalah kebutuhan devisa. Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan akan devisa suatu negara.
Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang digunakan dalam melakukan pembangunan, salah satu sumber devisa adalah pemasukan dari perdagangan internasional.