Liputan6.com, Jakarta Apa itu saham penting diketahui bagi kamu yang berminat pada investasi ini. Bermain saham termasuk investasi yang kini sedang populer. Apa itu saham jadi banyak perbincangan para milenial.
Baca Juga
Advertisement
Apa itu saham adalah instrumen investasi jangka panjang yang menjanjikan. Sebelum mulai berinvestasi, penting mengenal apa itu saham dan cara kerjanya. Apa itu saham bisa melindungi uang yang dimiliki dari inflasi.
Saham dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan pertimbangan tertentu. Apa itu saham penting untuk dipahami sebelum benar-benar terjun ke investasi saham. Berikut pengertian apa itu saham, jenis, dan cara kerjanya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(25/08/2021).
Apa itu saham?
Apa itu saham adalah bukti yang mewakili kepemilikan sebagian kecil dari sebuah perusahaan. Saham adalah jenis investasi yang mewakili kepemilikan di sebuah perusahaan. Apa itu saham adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan sertifikat kepemilikan perusahaan
Otoritas Jasa Keuangan
Saham adalah surat bukti kepemilikan atau bagian modal suatu perseroan terbatas yang dapat diperjualbelikan, baik di dalam maupun di luar pasar modal yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan; memberikan hak atas dividen sesuai dengan bagian modal disetor seperti yang ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan.
Bursa Efek Indonesia
Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Advertisement
Pengertian saham menurut ahli
Rusdin
Menurut Rusdin, saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan.
Sapto
Apa itu saham adalah surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Sedangkan menurut istilah umumnya, saham merupakan bukti penyertaan modal dalam suatu kepemilikan saham perusahaan.
Husnan Suad
Saham adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.
Fahmi
Apa itu saham merupakan salah satu instrument pasar modal yang paling banyak diminati oleh investor, karena mampu memberikan tingkat pengembalian yang menarik. Saham adalah kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang telah dijelaskan kepada setiap pemegangnya.
Darmadji dan Fakhruddin
Apa itu saham merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.
Jenis saham dilihat dari kemampuan hak tagih
Saham biasa (common stock)
Apa itu saham biasa? saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling junior terhadap pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.
Saham preferen (preferred stock)
Saham preferen adalah saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti ini dikehendaki oleh investor.
Advertisement
Jenis saham dilihat dari cara peralihan
Saham Atas Unjuk (Bearer Stock)
Saham atas unjuk adalah saham yang nama pemilk sahamnya tidak tertulis pada saham. Saham jenis ini mudah untuk dialihkan kepada pihak lain.
Saham Atas Nama (Registered Stock)
Apa itu saham atas nama merupakan saham yang nama pemiliknya tertulis dalam saham. Jenis saham ini sulit untuk dialihkan kepada pihak lain, karena diperlukan syarat dan prosedur tertentu.
Jenis saham dilihat dari kinerja perdagangan
Saham unggulan (blue-chip stock)
Saham unggulan adalah saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
Saham pendapatan (income stock)
Saham pendapatan adalah saham biasa dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.
Saham pertumbuhan (growth stock-well known)
Saham pertumbuhan merupakan saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi. Selain itu terdapat juga growth stock lesser known, yaitu saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri namun memiliki ciri growth stock.
Saham spekulatif (spekulative stock)
Apa itu saham spekulatif adalah saham suatu perusahaan yang tidak bisa secra konsisten memperoleh penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti.
Saham sklikal (counter cyclical stock)
Saham sklikal yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.
Advertisement
Cara kerja saham
Apa itu saham mewakili kepemilikan di perusahaan publik. Saat membeli saham perusahaan, kamu menjadi pemilik sebagian dari perusahaan itu. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki 100.000 saham dan kamu membeli 1.000 di antaranya, kamu memiliki 1% darinya. Memiliki saham memungkinkanmu memperoleh lebih banyak dari pertumbuhan perusahaan dan memberimu hak suara pemegang saham.
Semakin banyak orang menjual saham, semakin rendah harganya; Semakin banyak orang membeli saham, semakin tinggi harganya akan naik. Umumnya, orang membeli atau menjual saham berdasarkan ekspektasi pendapatan atau keuntungan perusahaan.
Salah satu cara pemegang saham memperoleh laba atas investasi mereka adalah dengan menjual saham dengan harga yang lebih tinggi daripada harga yang mereka beli. Jika sebuah perusahaan tidak berkinerja baik, dan nilai sahamnya menurun, pemegang sahamnya dapat kehilangan sebagian atau bahkan seluruh investasinya ketika mereka menjualnya.