Cara Membuat Company Profile yang Menarik, Perhatikan Isi

Cara membuat company profile perlu memperhatikan isinya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 30 Mei 2023, 04:10 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 04:10 WIB
Cara Membuat Company Profile
Cara Membuat Company Profile. Credit: pexels.com/Jess

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat company profile tentunya harus dikenali setiap perusahaan. Company profile atau profil perusahaan merupakan gambaran umum sebuah perusahaan yang bertujuan untuk memberitahu klien tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

Informasi pada company profile ini ditulis dengan detail dalam sebuah media digital atau cetak. Profil perusahaan bisa menjadi alat untuk menyampaikan informasi perusahaan, visi misi, dan hal-hal penting lainnya. 

Media ini dapat meningkatkan brand awareness pelanggan dan juga menarik perhatian investor. Untuk itu, dibutuhkan sebuah company profile yang baik dan profesional agar bisa dilirik oleh para mitra bisnis.

Cara membuat company profile perlu memperhatikan isinya. Ada beberapa bagian yang harus dicantumkan dalam sebuah profil perusahaan dan bagian-bagian yang opsional atau tambahan. Hal ini tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/9/2021) tentang cara membuat company profile.

Cara Membuat Company Profile

Cara Membuat Company Profile
Cara Membuat Company Profile (sumber: pixabay)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara membuat company profile dilakukan dengan memperhatikan isinya.

1. Cover Depan

Cara membuat company profile yang pertama adalah cover depan. Cover depan sebuah company profile biasanya berisi nama perusahaan dan logo perusahaan.

2. Daftar Isi

Setelah cover depan, cara membuat company profile selanjutnya adalah membuat daftar isi. Dengan banyaknya lembar halaman yang ada di sebuah company profile, sebuah perusahaan wajib mencantumkan daftar isi agar kerangka informasi yang akan dibagikan bisa dilihat dengan mudah tanpa harus membuka halaman satu per satu.

3. Pengenalan Perusahaan

Cara membuat company profile selanjutnya adalah pengenalan perusahaan. Pada bagian ini, kamu bisa mengisinya dengan sejarah beridirinya perusahaan, bidang perusahaan, latar belakang berdirinya perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan kamu. Kamu mungkin sering kali melihat  kolom pengenalan perusahaan ini dengan kalimat “About Us” atau “Tentang Kami”.

4. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi perushaan merupakan hal yang wajib dicantumkan dalam company profile. Kamu juga harus ingat bahwa visi dan misi perusahaan ini harus rinci dan jelas. Apa tujuan perusahaan, strategi, hingga komitmen perusahaan harus tercantum dalam bentuk visi dan misi, sehingga pembaca tertarik dengan profil perusahaanmu tersebut.

Cara Membuat Company Profile

5. Produk atau Jasa Perusahaan

Bagian yang tak kalah penting sebagai cara membuat company profile adalah mencantumkan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Pada bagian ini, kamu wajib mencantumkan produk atau jasa perusahaan agar diketahui oleh pembaca. Deskripsikan nama, kegunaan, spesifikasi, keunggulan, dan penjelasan rinci tentang produk lengkap dengan gambar yang bisa terlihat jelas.

6. Kelebihan Perusahaan

Kelebihan perusahaan juga perlu kamu cantumkan dalam sebuah company profile. Hal ini dilakukan agar pembaca tertarik untuk membeli produk, menggunakan jasa, atau bekerja sama dengan perusahaanmu.

7. Pengalaman Perusahaan

Pengalaman perusahaan dalam menangani berbagai projek tentunya juga sangat penting sebagai bagian dari cara membuat company profile yang menarik. Pencapaian, portofolio, hingga sertifikat yang telah dimiliki perushaan bisa kamu cantumkan agar pembaca tertarik dengan apa yang ditawarkan perusahaanmu. Hal ini bisa membuat pembaca atau klien percaya dengan perusahaanmu. Kamu bisa memperlihatkan dokumentasi kesuksesan projek yang dilakukan, sertifikat yang pernah diraih, hingga portofolio hasil karya yang pernah dibuat untuk klien.

8. Dokumentasi Perusahaan

Cara membuat company profile selanjutnya adalah dengan mencantumkan dokumentasi perusahaan. Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya, yaitu pengalaman perusahaan. Dokumentasi perusahaan ini digunakan untuk membangun kepercayaan pembaca atau calon klien. Kamu bisa  memperlihatkan dokumentasi dari aktivitas perusahaan, fasilitas perusahaan, dan karyawan yang sedang bekerja, agar semakin meyakinkan bahwa perusahaanmu menjalankan bisnis yang sudah dijelaskan dalam company profile ini.

Cara Membuat Company Profile

Cara Membuat Company Profile
Cara Membuat Company Profile/dok. Unsplash Socialcut

9. Cover Belakang

Cover belakang merupakan salah satu cara membuat company profile terakhir yang juga sangat penting diperhatikan. Pada cover belakang atau pada bagian penutup ini, kamu bisa mencantumkan kontak informasi perusahaan, seperti nomor telepon, email, dan alamat perusahaan secara lengkap dan jelas.

10. Call to Action

Selain itu, pada penutup ini kamu mungkin juga perlu mencantumkan cara melakukan tindakan terhadap company profile ini. Hal ini biasanya disebut juga sebagai call to action (CTA). Kamu tentunya mengharapkan adanya tindakan dari pembaca setelah membaca perofil perusahaan. Maka dari itu, kamu perlu menuntun pembaca untuk melakukan tindakan nyata. Biasanya dengan kata-kata “kunjungi website kami” atau “hubungi kamu untuk informasi lebih lanjut.” Cara membuat company profile ini mungkin sering kali diabaikan, namun juga cukup penting untuk diperhatikan.

 

Perhatikan Media Pembuatan Company Profile

Penggunaan media juga merupakan salah satu cara membuat company profile yang sangat penting diperhatikan. Banyak sekali media yang bisa kamu gunakan dalam membuat company profile ini. Media yang digunakan tergantung dari jenis company profile yang dibuat. Jika kamu ingin membuat dalam bentuk cetak maka bisa gunakan Corel Draw dan Adobe Illustrator supaya tampilan jadi lebih menarik. Sementara itu, jika kamu menginginkan dalam bentuk video animasi, bisa menggunakan Anime Studio.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya