Ciri Khusus Katak dan Perbedaannya dengan Kodok yang Jarang Diketahui

Ciri khusus katak tentunya akan berkaitan dengan kehidupannya di dua alam.

oleh Husnul Abdi diperbarui 30 Mei 2023, 16:50 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 16:50 WIB
Ilustrasi Katak Dart (AFP Photo)
Ilustrasi Katak Dart (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Ciri khusus katak tentunya merupakan ciri yang membedakannya dengan hewan lain. katak merupakan hewan amfibi, yaiut hewan hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yaitu di darat dan di air.

Katak biasanya menyimpan telurnya di tempat yang lembap dan basah, atau bertelur di air. Saat telur-telur tersebut menetas, berudu atau anak katak hidup di air dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, barulah berudu menjadi katak yang bernapas dengan paru-paru dan lebih sering hidup di darat.

Ciri khusus katak tentunya akan berkaitan dengan kehidupannya di dua alam ini. Hewan amfibi ini memiliki banyak perbedaan dengan hewan-hewan lainnya, dan memiliki jumlah yang cukup banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/8/2019) tentang ciri khusus katak.

Ciri Khusus Katak

Ciri Khusus Katak
Ciri Khusus Katak (AP Photo/Fernando Vergara)

Ciri khusus katak sebenarnya bisa dilihat langsung dari bentuk badannya. Semua ciri khusus katak, merupakan ciri fisik yang dapat kamu sadari ketika melihatnya. Diantara ciri khusus katak tersebut terletak pada mata, kaki, hingga lidahnya.

Ciri khusus katak yang pertama adalah memiliki sepasang mata yang terlihat menonjol dari tubuhnya. Fungsi sepasang mata yang menonjol tersebut adalah untuk melihat lebih baik dan untuk memudahkan untuk melihat ke segala arah. Mata pada katak ini juga ia pergunakan saat menyelam. Matanya tersebut mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berguna saat menyelam.

Ciri khusus katak berikutnya adalah memiliki dua pasang kaki, depan dan belakang, yang mana kaki belakang relatif lebih besar dibanding kaki depan. Fungsi kaki belakang yang lebih besar ini adalah agar katak bisa melompat lebih tinggi. Selain itu, pada jari-jari katak terdapat selaput yang berfungsi membantunya berenang, menggali atau pun mengubur dirinya saat katak hibernasi dalam tanah.

Ciri khusus katak selanjutnya adalah lidah yang letaknya ada pada bagian depan mulut, ini berbeda dari manusia yang letak lidahnya justru ada pada belakang mulut. Lidah katak ini panjang dan lengket, fungsinya adalah untuk menangkap mangsa.

Ciri-Ciri Umum Katak

Ciri-Ciri Umum Katak
Ciri-Ciri Umum Katak (AP Photo/Fernando Vergara)

Selain ciri khusus katak, tentunya kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri katak secara umum. Berikut beberapa ciri-ciri umum katak:

- Katak muda hidup di air dan bernapas dengan insang.

- Katak dewasa hidup di darat dan bernapas menggunakan paru-paru.

- Katak berkembang biak dengan bertelur. Pembuahannya terjadi secara eksternal. Pertemuan antara sel telur dan sperma terjadi di dalam air. Ketika katak dewasa akan bertelur, katak tersebut akan menuju air untuk mengeluarkan telur-telurnya.

- Katak mengalami metamorfosis sempurna dari zigot-embrio-kecebong-katak kecil-katak dewasa.

- Katak mempunyai kulit yang selalu basah untuk membantu pernapasannya karena kulit yang selalu basah ini banyak mengandung pembuluh darah sehingga dapat membantu oksigen berdifusi melalui kulitnya.

- Katak juga mempunyai selaput pada jari-jari kakinya yang digunakan untuk berenang. Jadi kakinya befungsi untuk untuk melompat dan berenang

- Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm).

- Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.

Perbedaan Katak dan Kodok

Ilustrasi kodok
Pacific Tree Frog (webdev01v.burke.washington.edu/Heidi Rockney)

Banyak orang yang menyamakan katak dengan kodok. Walaupun bentuknya memang serupa, tetapi ternyata katak dan kodok memiliki beberapa perbedaan.

Habitat

Perbedaan pertama dapat dilihat dari habitat hidup katak dan kodok. Keduanya memang hewan amfibi, tapi kodok lebih banyak menghabiskan waktu di darat, misalnya di kebun atau hutan, termasuk di pepohonan. Sedangkan katak lebih suka berada di dekat sumber air seperti kolam, danau, atau sungai.

Kulit

Berkaitan dengan habitat hidup yang berbeda, mengakibatkan kulit kodok dan katak juga tampak berbeda. Kodok umumnya memiliki kulit yang kering, kasar, dan berbintil-bintil. Sedangkan kulit katak cenderung lebih mulus dan licin serta tampak basah.

Telur

Kedua hewan yang mirip ini sama-sama bertelur di air, dan sekali bertelur mereka bisa mengeluarkan ratusan telur. Perbedaannya di sini adalah, formasi telurnya. Telur kodok umumnya berbaris seperti rantai, sedangkan telur katak berkumpul seperti anggur.

Perbedaan Katak dan Kodok Lainnya

Kaki

Selanjutnya, kodok dan katak juga punya perbedaan pada kakinya. Kaki kodok umumnya lebih pendek dan gemuk, sedangkan katak punya kaki yang lebih panjang dan ramping. Hal itu membuat cara bergerak mereka pun berbeda. Kodok lebih suka berjalan. Kalaupun melompat, lompatan mereka tidak jauh. Sedangkan katak bisa melompat cukup jauh.

Gigi

Mungkin banyak yang tidak mnyadari bahwa katak punya gigi, sedangkan kodok tidak punya sama sekali. Namun kedua hewan ini langsung menelan makanannya secara utuh. Jadi gigi katak hanya berguna untuk mencengkeram mangsa agar tidak lepas.

Mekanisme pertahanan

Banyak spesies kodok yang punya mekanisme pertahanan untuk menghindari predator. Saat terancam kodok bisa mengeluarkan cairan beracun dan berbau dari punggung mereka. Cairan tersebut bisa menyakiti mata predator.

Sedangkan, racun yang terdapat dalam kulit katak tidak membuat predator kabur. Tetapi, jika predator memasukkan katak ke dalam mulutnya, maka predator tersebut akan langsung memuntahkannya karena rasa yang tidak enak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya