5 Masker untuk Mengencangkan Kulit Secara Alami, Hindari Kerutan

Kerutan bisa menyebakan kulit mengendur

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 01 Jun 2023, 16:40 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 16:40 WIB
Ilustrasi Masker Wajah
Ilustrasi masker wajah (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Kulit mengendur merupakan tanda penuaan dini yang sering ditemui. Kulit yang tidak lagi kencang bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri. Seiring bertambahnya usia, kulit mulai memproduksi lebih sedikit minyak yang membuatnya kering dan kendor. 

Selain itu berbagai faktor eksternal dan internal seperti paparan sinar matahari, polusi atmosfer, bahan kimia dalam produk perawatan kulit, dan pola makan yang tidak sehat, dapat secara langsung memengaruhi tekstur kulit.

Faktor-faktor ini nantinya akan membentuk kulit kering, kendur, keriput, dan timbul garis-garis halus disertai dengan kulit kusam. Rutinitas sehat bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Pola makan sehat dan menjaga kebersihan kulit adalah cara yang paling mudah.

Solusi alternatif lain adalah menggunakan masker wajah alami. Anda bisa membuat sendiri masker di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Ada beberapa pilihan masker yang bisa dibuat. Semua bahannya mudah didapat dan amat terjangkau. Berbagai manfaat dari bahan-bahan alami ini menangani berbagai masalah seperti kekeringan, kendur, dan kerutan.

Berikut 6 masker alami untuk mengencangkan kulit, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/9/2019).

Masker Pisang

Buah Pisang
Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Pisang kaya akan lemak yang akan melembabkan kulit. Masker ini juga meningkatkan elastisitas kulit dan membantu mengencangkan kulit kendur. Madu dan minyak zaitun juga mengandung humektan dan mengandung antioksidan yang akan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.

Pisang juga dikenal sebagai botox alami. Pisang mengandung nutrisi melawan kerutan yang membantu memudarkan bintik-bintik penuaan dan mencegah pembentukan garis-garis halus dan kerutan.

Pisang adalah exfoliator hebat yang membantu mengelupas kelebihan sebum pada permukaan kulit. Ini juga mengandung dan mengandung kelembaban, kalium, dan vitamin E dan C, yang semuanya membantu pencerah kulit.

Kupas dan hancurkan setengah pisang hingga halus. Tambahkan madu dan minyak zaitun dan aduk rata. madu dan minyak zaitun dan aduk rata. Oleskan masker di seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 15 menit dan kemudian bilas dengan air hangat. Lakukan pembilasan terakhir dengan air dingin untuk menutup pori-pori.

Masker putih telur dan yogurt

Masker Putih Telur
Ilustrasi putih telur (Sumber: Unsplash)

Telur adalah bahan yang paling umum digunakan untuk mengencangkan kulit. Albumin yang ada di dalamnya membentuk warna kulit dan membuatnya kencang. Yogurt memiliki asam laktat, yang berfungsi dengan baik sebagai exfoliator. Yogurt membantu menghilangkan noda dan membersihkan kulit.

Segera setelah menerapkan masker putih telur, Anda akan merasakan kulit mulai mengencang. Efek ini biasanya berlangsung sekitar satu jam setelah membilas masker, memberikan wajah cahaya yang sehat dan mengurangi tampilan garis-garis halus. Putih telur bertindak sebagai astringen ringan yang membersihkan pori-pori tersumbat, kotoran, dan debu yang mengendap di permukaan.

Pisahkan 1 putih telur dari kuning dan campur dengan 1 sendok makan yogurt dan 1/8 sendok teh gula. Oleskan campuran ini pada wajah biarkan mengering.Bilas dengan air suam-suam kuku. Gunakan masker ini satu kali seminggu.

Masker oatmeal

Oatmeal dan Madu
Oatmeal dan Madu (sumber: iStockphoto)

Oatmeal adalah penyerap yang baik. Ini menyerap semua kotoran dan kotoran yang bersarang di pori-pori kulit. Oatmeal juga menenangkan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas dengan antioksidannya.

Oat dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan bertindak sebagai pelembab alami. Beta-glukan yang dikandungnya membentuk lapisan tipis di kulit yang membantu mengencangkan kulit.

Protein dalam oatmeal menjaga penghalang alami kulit yang mendukung kekencangan kulit. Oatmeal melindungi kulit dari polutan dan bahan kimia yang keras. Lemak pelumas dalam gandum membantu dalam perlindungan UV.

Haluskan 1 sendok makan oatmeal hingga membentuk bubuk kasar. Tambahkan 1 sendok makan tepung beras, 1 sendok teh madu, dan air mawar secukupnya hingga membentuk pasta. Oleskan masker ini di wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit lalu ilas dengan air. Gunakan masker ini seminggu sekali.

Masker stroberi dan air lemon

Stroberi
Stroberi. (Photo by Alexander Mils on Unsplash)

Stroberi digunakan untuk perbaikan kulit sejak lama. Sementara air lemon adalah pembersih yang sangat kuat dan bertindak sebagai zat alami. Ketika keduanya digabungkan mereka membentuk dosis vitamin C yang sangat baik untuk meremajakan dan mengencangkan kulit.

Haluskan 2 buah stroberi hingga membentuk bubur. Tambahkan air lemon dan tepung jagung (maizena) ke dalamnya. Campur hingga membentuk pasta. Oleskan pasta ini di wajah dan biarkan mengering selama 25-30 menit. Cuci masker dengan air hangat dan keringkan.

Masker alpukat dan madu

Alpukat
Ilustrasi alpukat (iStockphoto)

Madu bekerja sebagai agen pembersih dan pelembab, sementara alpukat dikenal untuk membentuk kolagen di kulit. Kolagen sangat diperlukan untuk mengencangkan kulit.

Vitamin E yang terdapat dalam buah alpukat juga akan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Sinar UV dari sinar matahari langsung dapat menyebabkan masalah yang cukup serius bagi kulit yang memicu penuaan dini.

Ambil daging buah alpukat dan tumbuk hingga halus. Tambahkan 2 sendok teh madu. Oleskan sambil memijat masker di seluruh wajah dan biarkan mengering. Sementara itu, rilekskan otot-otot wajah. Setelah kering, bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk wajah sampai kering.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya